ADA APA DENGANNYA? #1

862 53 2
                                    

'Siapa yang mengetuk pintu ku? Aku baru saja ingin beristirahat huh... menyebalkan' batin Deidara dan mengembangkan pipi sebelah kanannya

Dei lalu membukakan pintunya saat ada seseorang yang mengetuk pintu kamarnya

"Ada apa?" Tanya Dei kepada sang pengetik pintu kamarnya

"Em... Apa kau keberatan jika menemaniku berjalan-jalan keluar, Dei?" Tanya sang pengetik pintu yaitu Kakuzu

"Maaf kaz tapi aku perlu banyak istirahat sekarang karena pe-" ucapan Deidara hampir saja memberi tau kakuzu akan penyakitnya itu

"Pe apa Dei?" Tanya Kakuzu penasaran

"Ah... Tidak ada kok kaz, maaf kaz aku tidak bisa menemanimu berjalan-jalan sekarang" Deidara kemudian memasuki kamarnya dan menguncinya kembali sebelum Kakuzu hendak mengatakan sesuatu

'Ahkk, kau bodoh Dei kau hampir saja mengatakannya kepada Kakuzu' batin Deidara sebelum berbaring di kasurnya

Deidara akhirnya tertidur tanpa sarapan yang mengisi perutnya dia begitu llelah entah karena apa, atau mungkin karena penyakitnya?

.
.
.
.

"DEI~!!" Panggil Pain dari ruang kumpul

Deidara tak kunjung datang, lalu pain memanggilnya beberapa kali dan tak kunjung datang juga

Pain akhirnya berjalan menuju kamar pain dan mengutuknya

Namun pintu tak terbuka juga

Pain mengetuknya lagi dan lagi hingga akhirnya pintu terbuka

Dan menampilkan sosok yang Pain cari cari sejak tadi

"A...ada apa Pain?" Tanya Deidara yang baru saja bangun dari tidurnya

"Sedang apa kau?!" Tanya Pain kembali dengan nada yang agak tinggi sekarang

"Uhh.. Aku baru saja bangun tidur...." jawab Deidara sedikit merenggangkan tubuhnya yang terasa lemas

"Huh..... lebih baik kita berkumpul sekarang!" Ucap Pain agak tegas

"Baiklah..."

Jawab Dei yang kemudian berjalan di belakang Pain menuju ruang kumpul

.
.
.
.
.
.
.

"Jadi... Apa yang ingin di bahas Pain?" Tanya Itachi memecah keheningan

"Setelah ku teliti lebih detail, namun entah ini hanya firasat ku atau ini nyata, mungkin saja ada seseorang yang sedang mencari informasi dari kita semua" jelas Pain, namun Pain masih belum yakin akan penjelasannya

"Apakah dari anggota kita atau dari orang lain?" Tanya Sasori

"Entahlah, mungkin ini hanya firasat Pain saja" jawab Deidara dengan agak santai

"Ini tidak boleh di anggap sepele Dei!, bisa saja rahasia kita terbongkar!!, rahasia kita yang selama ini belum diketahui oleh siapa pun selain kita semua! Atau kau yang menyelidiki kami semua Dei?! Kau terlihat sedikit menyembunyikan sesuatu dari kami..." ucapan Pain membuat Deidara kesal

"Hey.. kenapa kau menuduh ku!" Deidara kesal, dia hanya mengatakan hal itu namun apa yang di terimanya

"Seperti kata ku tadi, kau sedikit mencurigakan, apa kau menyembunyikan sesuatu?" Tanya pain

"Kau tak tau apa-apa tentang ku Pain!" Ucap Deidara kesal atas sikap Pain yang sok tau itu

"kau... tak tau apa-apa tentang ku... hah... Hah.." ucap Deidara yang sedang menahan sesaknya, keringat bercucuran dari dahi membasahi pipinya, tubuh Dei seketika terasa sangat lemas, Dei memutuskan untuk pergi dari ruang kumpul dan menuju kamarnya, dia mulai mengobrak abrik larinya mencari obat-obat yang di didapatkannya saat berobat tadi pagi, dia minum obat itu dengan air yang sudah ada entah sejak kapan, Dei meneguk obat dengan air mineral yang berada di ata mejanya

Semua bingung dengan tingkah Deidara yang bertingkah aneh

END~~

HAI MIN'NA AKU KANGEN SAMA KALIAN, KALIAN KANGEN AKU ENGGA? KALAU ENGGA GA PAPA KOK KAN AKU ENGGA MAKSA KALIAN BUAT KANGEN SAMA AKU ^-^

MAKASIH YA UDAH MAU BACA CERITA TERGARING DI DUNIA INI

PAIIIIIIIIIII~~~

LOVE YOU MIN'NA

Akatsuki~YaoiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang