[ Maaf yaa baru bisa update lagi , tugas selalu ada jadi maaf kalau up nya lamaa
happy reading ♡
"Maaf lah bang , masa gitu doang ngambeknya lama banget si " , Jemma yang dari tadi membujuk abangnya yang sedang marah besar .
Jemma menggoyang-goyangkan tangan abangnya yang kuat , mungkin seperti Jeffan digoyangkan oleh kucing .
Sekalinya Jeffan marah mungkin seperti kesurupan setan .
Jeffan hanya tetap menonton televisi dan tidak peduli rengekan adikknya itu .
Jeffan yang sudah tau bahwa Gevan dan Reno datang dan main kerumahnya sudah pasti akan marah , semuanya terbongkar karena ketidaksengajaan bunda yang menjawab pertanyaan Jeffan .
"Lu kalo ngambek udah kek setan tau ga" ucap Jemma kesal .
"Siapa suruh boong? " tanya Jeffan datar sambil melipat kedua tangannya di dada dan tetap melihat ke arah tv .
"Ya—
"Udah gue bilang gausah temen cowo adek main kesini lagi " potong Jeffan bernada kesal .
"Emang kenapa sih? Alasannya tuh apa biar jelas , biar Jemma tau ! " .
"Ga ada alasan " jawab Jeffan pendek .
"Loh kalau ga ada alasan kenapa abang ga bolehin gue main sama Gevan dan Reno? " Tanya Jemma lagi yang menaikkan volume suaranya karena tidak terima dengan alasan kakak laki-laki nya itu .
"Bukan mahram " .
"Ya tau tapi dari awal masuk sekolah kan gue dah main ama mereka masa tiba-tiba gaboleh begini? " .
"Okey sekarang bunda lagi menonton konser antara Tom and Jerry kedua " saut bunda tiba-tiba yang mengejek kedua anaknya yang sedang adu mulut .
"Apaansih bun" jawab mereka berdua bersamaan .
"Ekhem barengan " , Bunda tersenyum mengejek dan langsung membuang wajahnya ke arah dapur .
Seketika Jeffan dan Jemma salah tingkah karena ucapan bundanya .
"Pertanyaan gue belum dijawab , kenapa tiba-tiba gaboleh? " Tanyanya lagi .
"Ya pokoknya gaboleh ga ada penolakan ! " Jawab Jeffan kesal sambil mematikan televisi dan pergi ke kamarnya meninggalkan Jemma .
Dukkk
"Astaghfirullah al adzim abang " bunda yang terkaget karena Jeffan membanting pintu kamarnya , untung saja pintunya yang dibanting tidak patah .
"Dasar aneh " dengus Jemma .
"Dek , maaf ya bunda keceplosan jawab" , senyum bunda merasa bersalah .
"It's okay bun" senyum Jemma .
"Emang dia aja yang aneh banget bun , dasar tu orang pen ku bejek bejek " ucapnya lagi dengan volume kecil karena takut abangnya mendengar ucapannya .
Ceklek
"Assalamualaikum ayah pulang " , ayah yang pulang dari kantor langsung menaruh sepatunya di rak .
Jemma yang tadinya sedang menonton televisi langsung menoleh ke arah pintu .
"Eh waalaikumussalam ayah " Jemma langsung menghampiri ayah nya dan mencium tangan nya .
Ayah juga mencium sekilas kening Jemma dengan lembut .
Itu sudah menjadi kebiasaan Jemma setiap ayahnya pulang .
KAMU SEDANG MEMBACA
Metanoia
RandomJemma Ariana Andasta , gadis cantik , baik tetapi dingin dengan cowok karena abang nya Jeffan Arlino Andasta . Setelah difikir fikir memang ada suatu hal yang membuat sifat Jeffan berubah yang lebih protektif dan posesif . Datanglah Arden Rimano...