Asma

40 4 0
                                    

Bughh...
Ssshhh...

Suara pukulan jingga dan ringisan si cowok itu.

"Jangan macem macem yaa!"sentak jingga setelah berhasil menonjok orang didepannya ini

" wihh lumayan juga pukulan lo,kasar.gue suka.."ucap cowok didepannya dengan senyum miringnya kemudian melangkah lebih dekat lagi

Jingga mulai panik dia tidak mungkin melawan semuanya karna dia sendiri dan mereka lebih dari 12 orang,seketika ide 'bagus' muncul dibenaknya

Dan tinggal satu langkah lagi kali ini jingga maju dan

Pukkh..
Aaakhh!!

"Ooowww..."kaget teman teman si cowok

Jingga menendang selangkangan cowok itu membuat si cowok berteriak kesakitan dan membuat teman teman si cowok meringis,karna pasti itu sakitt.

Menggunakan kesempatan itu jingga kabur dengan berlari cepat,setelah beberapa menit lari jingga berhenti karena nafasnya mulai menipis,dan jika sudah seperti ini asma nya akan kambuh saat ia mencari obatnya ditas ternyata tidak ada mungkin jatuh di jalan saat berlari tadi

---

Sedangkan disisi lain gio sedang mencari jingga karena belum pulang juga,saat diperjalanan dia melihat benda kecil yang dia tau itu punya siapa,karna ada namanya disana.
Merasa ada yg janggal gio melajukan motornya kembali hingga dia melihat jingga yg sedang berjongkok dipinggir jalan dengan nafas tidak teratur,dengan panik ia berlari kearah jingga

" jinggaa! Lo kenapa??kambuhh??"panik gio,kemudian melihat jingga mengangguk.
Ia merogoh saku celananya dan memberikan apa yg tadi ia temukan kepada jingga dan langsung diambil dengan cepat oleh jingga.

"H-huhh makasihh gi" ucap jingga dengan lemas melihag itupun gio mengusap punggung jingga pelan

"Hmm,udah sekarang pulang.lo harus cerita sama gue dirumah!" ucap gio dengan wajah yang datar,karna dia sudah menebak apa yang terjadi

---

"Bangsat!" umpat gio setelah mendengar cerita jingga

"Udahlah gapapa" ujar jingga

"Tapi sekarang lo gapapakan?lo ga di apa apain sama geng motor itu??" tanya gio khawatir

"Gapapa,berkat lo juga ngajarin gue berantem jadi gue bisa ngelawan mereka dikit dikit hehe walaupun akhirnya tetep lari" jawab jingga dengan cengirannya

"Tapi gara gara lo lari jadi kambuh asma lo kan?" ucap gio

"Iya,tapi sekali lagi berkat lo yang dateng dan nemuin obat gue jdi selamet kalo aja lo gak dateng pasti gue mampus disana" jawab jingga dengan kekehannya

"Mulut lo!" tegur gio seraya menyentil jidat jingga,membuat jingga tertawa.

----
Keesokan pagi harinya seperti biasa jingga sudah siapa dengan seragamnya. Gadis itu turun untuk sarapan dia berharap akan menemukan kedua orangtuanya di meja makan itu namun nihil tidak ada siapapun disana kecuali bi iin yang sedang menyiapkan sarapan untuk jingga.

" Mama udah balik lagi bi?" Tanya jingga kepada bi Iin

" Iya non, nyonya udah berangkat tadi pagi pagi sekali" jawab bi Iin

"Kapan sih mama sama papa itu bisa ngeluangin waktu mereka buat aku"lirih jingga sendu

" Non yang sabar ya, kan masih ada bibi yang nemenin non" ucap bi iin menyemangati jingga.

"Makasih ya bi, yaudah aku berangkat ya bi" Ucap jingga kepada bi Iin

"Non gak sarapan dulu?"

"Gak usah bi nantii aja di kantin"

Jingga bergegas keluar rumah dimana sudah ada lingga yang menunggunya.

Jingga mengambil ponselnya berniat untuk menghubungi gio. Tumben cowok itu tidak menjemputnya.

"Bareng gue aja" sambar lingga yang mengetahui jingga akan menghubungi sahabattnya itu

" Gak usah" Balas jingga datar

Jingga berusaha menghubungi gio tapii cowok itu tidak mengangkatnya

" Udah bareng gue aja fre , Lo gak mau telat kan?"

"Gak! Lo kalo mau pergi yaudah pergi aja sana"ketus jingga. Berbeda dengan hatinya yang sedang was was takut akan telat.

" Lama Lo gue tinggal ni"

Lingga menyalakan motornya berniat untuk pergi hingga sebuah suara menghentikan pergerakannya

"Oke gue ikut" Pasrah jingga

"Yaudah naik" dan dengan terpaksa jingga pun naik

"Pegangan fre ntar jatuh" Ucap lingga

" Gak usah modus lo , cepat sana kita udah telat"

Setelah jingga mengatakan itu lingga langsung menancapkan gasnya membuat jingga reflek melingkarkan kedua tangannya di pinggang lingga.

***

Semoga suka^^
Terimakasih sudah membaca
Jangan lupa vote dan comen ya!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 18 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

JINGGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang