[END] Berpakaian sebagai pelayan kecil penjahat [memakai buku]

Bab 28

Jelas dia enggan sebelumnya, jadi dia berinisiatif menggodanya dalam sekejap mata?

Perilakunya sangat tidak normal.

Dia mendorongnya pergi, "kataku, aku tidak ingin kamu punya bayi."

Aku bangkit dan pergi ke lemari untuk mengambil sweter buluku sendiri, melemparkan sweter itu padanya dan berkata, "Pakai! Lalu pergi ke sofa untuk tidur."

Sweter yang tidak memihak hanya menutupi kepalanya.

Dia mengulurkan tangannya untuk melepas sweter, dan melemparkannya ke meja samping tempat tidur, "Tidak, aku tidak ingin memakainya, aku akan tidur seperti ini. Dulu aku tidur telanjang. Tidur telanjang bagus untuk tubuhku.

Mata Lu Xinglan sedikit tenggelam, dan wajah tampannya menjadi mengeras.

Dia tiba-tiba membungkuk dan mengulurkan tangan untuk menyentuh tubuhnya, Dia pikir dia akan menekannya, dan dengan cepat mengulurkan tangan untuk memeluk lehernya.

Gerakannya membuatnya kaku.

Tapi kemudian dia terus bergerak, membungkusnya dengan selimut, dan memeluknya ke samping.

"Tuan, di mana Anda akan menahan saya?"

Dia terkejut, dan telapak tangannya memeluknya lebih erat, karena takut dia akan tiba-tiba melemparkannya ke tanah.

Dia tidak berbicara, tapi berjalan ke sofa sambil memeluknya.

Melemparnya ke sofa tanpa mempedulikan pentingnya, dia mengambil selimut di sofa tempat dia seharusnya tidur.

Dia menatapnya dan berkata dengan dingin, "Tinggalkan aku di sofa!"

"Tuan ..." Dia menggigit bibirnya, dan duduk di sofa dengan kedua tangan, "Aku tidak menginginkannya ... Aku ingin tidur denganmu."

Faktanya, dia berpikir apakah dia akan membuatnya tidak bahagia jika dia menggodanya seperti ini.

Dia tidak senang, akankah dia ... melemparkannya ke Pulau Langxing.

Jika Anda dilempar ke Pulau Langxing, itu benar-benar akan ... lebih dari sepadan dengan kerugiannya!

Lu Xinglan menekan tubuhnya ke bawah, menatapnya dengan mata gelap, "Bukankah kamu taat ?! Mereka yang tidak patuh akan dihukum!"

Ketika dia mendengar kata "hukuman", dia bersalah.

Dia menelan, dan buru-buru berkata, "Saya patuh, patuh. Guru, jangan hukum saya."

Dia benar-benar menyedihkan ketika dia berperilaku baik, dan orang-orang mau tidak mau ingin memeluknya dan mencintainya.

Dia menatapnya dan menegakkan tubuh, "Patuh saja."

Dia berbalik dan berjalan menuju tempat tidur.

Melihat punggungnya yang tinggi, dia menggigit bibirnya, telapak tangannya erat di selimut.

Emma, ​​ini tidak akan berhasil.

Untuk menyerangnya, Anda harus berinisiatif untuk menggodanya.

Dia mungkin marah begitu dia merayunya.

Jika dia marah, dia mungkin dikirim ke Pulau Langxing.

Tetapi jika dia tidak menjemputnya, dia tidak akan bisa menyerangnya, dan dia tidak akan bisa mendapatkan tiket pesawat ruang angkasa.

Ini ... sangat sulit!