[🐺🐼🐨] Penjelasan Haruto

989 153 42
                                    

"Lo ngapain ke sini? Belum puas nyakitin Jeongwoo?" tiba tiba Junkyu muncul di belakang Jeongwoo

Haruto natap Junkyu tajam "Bukan urusan lo!" sentaknya

"Urusan Jeongwoo itu urusan gue" ucap Junkyu santai. Mukanya doang yang santai, batinnya udah nganjing nganjingin Haruto

"Emang lo siapa?" tanya Haruto remeh

Junkyu ngangkat satu ujung bibirnya "lo lupa? Lo kenal Jeongwoo karna gue?" ucapnya

"Ck, dah woo ayo! Gausah peduliin dia" Haruto langsung narik sebelah tangan Jeongwoo berniat buat bawa pergi

Dan Junkyu yang gaterima Haruto main bawa Jeongwoo langsung narik tangan Jeongwoo yang sebelahnya lagi

Jeongwoo yang di perlakukan kaya gitu cuma muter bola matanya malas lalu ngelepasin tangannya dari kedua orang itu

"Udah deh gausah kekanakan" ucapnya jengah lalu nunjuk muka Haruto "lo kalo mau ngomong disini aja" lanjutnya

Oke Haruto kali ini ngalah dan milih buat nurut

Junkyu sih senyum penuh kemenangan sambil ngelipet tangannya di depan dada

Waktu Haruto ngeliatin Junkyu, Junkyu malah meletin lidahnya ngejek Haruto

Haruto dalam hati mikir 'ini yang kemaren nonjokin gue membabi buta?'

Haruto langsung fokus lagi ke Jeongwoo

Dia megang kedua tangan Jeongwoo dan dielus pelan punggung tangannya pakai ibu jari

Jeongwoo natap tangannya yang ada do genggaman Haruto pake pandangan yang gak bisa di artiin

"Ck, mending ngomongnya di dalem. Dari pada Di sini malu maluin banget sih" ucap Junkyu lalu ngelangkahin kakinya masuk ke dalem rumah

Jeongwoo juga langsung buru buru ngelepasin tangan dari genggaman Haruto dan ikut masuk ke dalem

Sedangkan Haruto cuma ngehela nafas kasar "Kim Junkyu" makinya dengan suara pelan lalu ikut nyusul juga ke dalem

Sekarang mereka bertiga lagi pada duduk manis di ruang tengah apartemem Jeongwoo

Haruto langsung ngeliatin Junkyu tajam dan gerakin bola matanya seakan nyuruh Junkyu buat minggat dari situ

Junkyu yang ngeliat Haruto kaya gitu cuma mandang Haruto bingung dan ngangkat bahunya

"Kak Junkyu" ucap Jeongwoo tegas

"Iya oke gue pergi" Junkyu langsung bangkit lalu jalan ke arah kamar Jeongwoo dan langsung nidurin badannya di kasur Jeongwoo tanpa niat buat nguping

Sebelum bener bener ke alam mimpi Junkyu senyum sambil liatin pintu yang tertutup lalu menutup matanya dan menuju ke alam mimpi

Setelah kepergian Junkyu 5menit yang lalu, keadaan di ruang tengah masih di kelilingi keheningan gaada yang niat buka suara, mereka berdua malah asik sama pikiran masing masing

"Ayo putus" Jeongwoo akhirnya buka suara

"Ga" Haruto gelengin kepalanya

"Kenapa?" Jeongwoo natap Haruto

"Gue gamau putus" ucap Haruto lirih

"Kenapa?"

"Yang kemarin cuma salah paham" jelas Haruto

"Kenapa?"

"Itu semua gak kaya yang lo kira, lo salah paham" Haruto gengam tangan Jeongwoo

"Kenapa?" Jeongwoo masih kekeh sama pertanyaannya

"Gue gak bermaksud wo, gu-"

"Yang di maksud lo salah paham itu apa? Satu tahun bohongin gue lo bilang gak bermaksud? Brengsek!!!!" maki Jeongwoo sambil nepis tangan Haruto

"Maaf, gue salah" Haruto nundukin kepalanya

"Kenapa? Kenapa lo lakuin ini ke gue Haruto?" Jeongwoo udah gak bisa nahan lagi airmatanya

"Maaf woo maaf" Haruto turun dari duduknya dan jongkok dihadapan Jeongwoo sambil gemgam tangannya

"Gue gabutuh maaf lo, gue tanya kenapa? Kenapa lo lakuin itu ke gue Watanabe Haruto!!" bentak Jeongwoo sambil bangkit dari duduknya dan natap nyalang ke arah Haruto di bawahnya

"Iya oke, gue bakak jelasin tapi lo tenang dulu yaa" Haruto bangkit dan langsung bawa Jeongwoo kedalam pelukannya

Jeongwoo mau berontak, tapi tenaganya bahkan udah gaada, jadi dia pasrah aja di peluk Haruto

Haruto yang ngerasa Jeongwoo udah sedikit tenang langsung dudulin Jeongwoo lagi di sofa

Haruto ngelepasin pelukannya dan ngegenggam tangab Jeongwoo lembut

"Papah gak setuju sama hubungan kita woo.." Haruto mulai bercerita

"Karna gue anak tunggal, papa mau gue punya hubungan yang normal wo.." ada jeda sejenak, Haruto sempatin buat natap Jeongwoo yang masih ngeluarin air matanya

"Papa mau gue punya keturunan, makannya papa selalu ngejodohin gue sama cewe cewe itu woo..." Haruto ngehela nafas pelan

"Gue gak mau lo tau, gue gamau pisah sama lo woo gue gamauu.." Haruto gelengin kepalanya

"Gue sayang sama lo woo, cuma lo" Haruto ngecup punggung tangan Jeongwoo lembut

Ngedenger penjelasan Haruto Jeongwoo jadi bimbang sama keputusannya

Haruskah dia tetep pertahanin Haruto?

Atau harus melepaskannya?

Jeongwoo benci itu, Jeongwoo benci harus memilih salah satunya

Tapi dia gak boleh egois, Jeongwoo harus ikutin kata hatinya



Tebeceh


----------------------


Parkeyaa
17-11-2020

-----------------------

See youu gayss


Broer of Zus || JJJ Ft Yoonbin [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang