kukira ku mati.

13 1 0
                                    

Sore itu sekitar pukul 1:00 pagi
aku dan temanku sedang berkumpul  ditempat kami seperti biasa. disitu sudah ada mas bian aku dan 2temanku yang lainnya.

hanya kami berempat saja yang akan membahas tentang gunung yang akan kami daki besok pagi.

"jadi gimana menurutmu ndre?"tanya mas bian padaku.
"ya aku ngikut aja mas,bagusnya gimana"sahutku.
"ya tapi gitu ndre,tempat nya emang agak sakral dan banyak pantangan yang ga boleh kita lakuin"ucap mas bian lagi.

"spotnya bagus-bagus kalo diliat dari pagi hari sampai matahari terbenam,sayang kalo ga kita naikin."tambah rey sambil melihat gambarnya lewat akunnya tersebut.

"tambah rey sambil melihat gambarnya lewat akunnya tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

       

"aku sih setuju aja mas,toh gamasalahkan cari pengalaman baru hahaha."sahut dio sambil tertawa " lagian temenku yang satu fakulitas denganku udah pernah kesana kok mas, dan masih hidup sampai sekarang"lanjutnya lagi
yaah maklumkan saja dio,memang orang seperti itu dengan kesompralannya.

"oke jadi kita bakalan naik gunung nya dimulai jam 03:00 pagi, sebelum itu sebagian dari kita siapin Logistik."jelas mas bian
"jangan lupa alat untuk persiapan besok pagi di cek lagi"lanjutnya.

kami berempat pun hanya menganggukkan kepala sebagai tanda setuju.

sehabis  pulang dari tongkrongan kami tadi, aku pun  bergegas untuk tidur.malam itu memang tidak ada yang aneh bahkan,perasaan gelisah pun tidakku rasakan.

tetapi  setelah aku tertidur sekitar 40 menit, aku terbangun kembali dikarena kaget oleh  mimpiku sendiri

di dalam mimpi tersebut aku melihat mayatku yang  sudah terkulai lemas dan sudah di kuliti,kepalaku terpisah dari leher
darahku mengalir deras bagaikan  air di sungai yang mengalir di sekujur tubuhku

spontan aku langsung  terbangun,dan saat aku terbangun sudah pukul jam setengah dua.
aku bergegas bersiap-siap untuk kumpul di titik pertemuan sesuai kesepakatan kami.

hingga beberapa menit akupun sampai
ditempatnya,disitu kulihat sudah ada mas bian,dio dan rey  dengan tas ny masing masing.

jam menunjukkan pukul 03:3pagi
aku telat 3 detik "kok telat ndre ,ngapain aja kamu?" tanya rey curiga
"ga ngapa ngapain,ketiduran  aja tadi" jawabku singkat ,agar tidak di perpanjang cerita ku yang terlambat oleh mimpiku tadi

setelah kami bersiap siap untuk naik ke atas
"tunggu bentar  mas aku mau buang air kecil  dulu "ucap dio tergesa gesa.
" yasudah  gih sana  jangan lama lama di!"respon mas bian, sambil menunggu dio kembali dari wc,kami  pun mengecek ulang alat yang bakalan kami gunakan kalau sudah sampai di puncak  nanti
atau pun dalam keadaan darurat.

GantungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang