harus bagaimana?

14 3 1
                                    

13 Februari 2019, hari ini adalah hari minggu, selain itu tebak hari apa ini?,
Iya, ini adalah hari ulang tahun Haera yang ke 6 tahun, gadis kecil itu sudah berumur 6 tahun sekarang.

Tentu saja ibu Haera telah menyiapkan spesial party untuk anak kesayangan dan satu²nya itu.

Oh iya ngomong² dari awal cerita author gak ada cerita tentang papanya Haera, buat yang penasaran, cerita tentang papa Haera bakal di ceritain di chapter lain, jadi tungguin aja yaaa, karena papanya Haera juga punya peranan penting di cerita ini.

"Bu, aku menginginkan adik" kata Haera secara tiba² sehingga membuat ibunya terdiam seketika
"Bu?, Ibu?"

"Ah, emm, itu, mari kita sarapan, ibu sudah membuatkan makanan kesukaanmu, dan kau ingat?, Hari ini adalah hari ulang tahunmu!" Seru ibu Haera sekaligus mengalihkan topik pembicaraan mereka sebelumnya

"Benarkah?, Hari ini ulang tahunku?, Apakah aku boleh mengundang teman²ku Bu?" Tanya Haera dengan senyum lebar di wajahnya yang begitu exited

"Tentu saja kenapa tidak, kau tuan rumahnya hari ini nak"

===================

*Berita televisi*

"Dikabarkan terdapat salah seorang narapidana yang kabur dari penjara, diduga Nara pidana tersebut kabur dengan cara membobol jeruji penjara pada saat malam hari" -reporter

"Hah, hari gini masih saja ada napi yang kabur dari penjara" kata ibu Haera menghela napas

"Ibu, apa kita boleh pergi makan siang diluar?" Haera yang tiba² datang dan duduk di sofa di sebelah ibunya

"Emm, sepertinya tidak sayang, baru saja dikabarkan ada seorang napi yang kabur dari penjara, dan mungkin dia sedang berkeliaran diluar sekarang" terang ibu Haera

"Napi?, Apa itu napi?

"Napi itu singkatan dari Nara pidana, Nara pidana sendiri memiliki arti orang yang di penjarakan karena melakukan kesalahan besar seperti membunuh"

"Mem-membunuh?, Apa itu termasuk sebuah kejahatan?" Tanya Haera gugup

"Tentu saja, bahkan jika ada orang yang melakukan pembunuhan terlebih lagi secara sengaja dan terencana, dia akan masuk penjara sekurang kurangnya 20 tahun lamanya"

"Be-begitu ya Bu?, Kalau begitu aku mau keatas dulu bu" kata Haera yang dengan cepat berlari keatas menuju loteng untuk menghampiri teman²nya

===============

Dalam perjalanan menuju ke loteng, Haera berkata dalam hati 'bagaimana ini, bagaimana jika ibu tau, apakah aku harus pergi dari sini?'

"Teman²!"

"Aigo kamjagiya" ucap teman² tak kasat mata Haera secara bersamaan
"Ya!, Im Haera!"

"Ssssstttt" desit Haera sambil meletakan jarinya di depan mulutnya menyuruh teman²nga untuk diam

"Ini penting!, Kalian harus mendengarkan aku!"

Semua teman Haera hanya menatapnya kebingungan, merupakan suatu hal yang langka bagi para teman² Haera melihat Haera yang terlihat begitu panik dan hampir menangis

.


.


.


.

Ada yang penasaran gk sih sama nasib Haera yang selanjutnya?
Kalo penasaran pantengin terus ya ceritanya, author bakal usahain buat rajin up
Jangan lupa juga vote sama komennya, hargai kerja keras author dalam membuat cerita❤️




 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 18, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

little pshyco 🔪 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang