Bab 1 Kelulusan

3 0 0
                                    

Pada saat itu, aku tidak ingat pasti. kalau tidak salah ditanggal itu hari kelulusan sekolahku, iya sekolahku di Bandung. Saat itu aku berumur 16 tahun, bukankah hal yang aneh lulus SMA belum mempunyai ktp?. Maafkan kesalahanku saat itu ya berkendara dibawah 17 tahun. Ini ceritaku sebelum mengenal dirinya, seseorang yang tidak pernah aku duga bisa bersama ku walau belum sempat apa-apa.

04 mei 2021

" Hari ini, hari terakhir sama temen-temen sedih banget deh. Terus nanti pasti bakal kangen sama Pa Asep, Pa Husni, Pa dedi, Pa Dayat, Pa Barnas ahhhh pokoknya semua guru sama tempat-tempat yang ada di SMA " guman seorang perempuan yang sedang menyiapkan seragam sekolahnya.

" Sayanggggggg...... Ayoo sini makan dulu hari ini kamu kan kelulusan" panggil seorang perempuan, dari luar kamar.

" Iyaa ibuku sebentar, ini lagi siapin dulu seragamnya" jawab sang anak, seraya merapihkan lalu bergegas ke meja makan. Sheera pun keluar kamar dengan pakaian santainya.

"Loh.. kok kamu belum seragaman?? ini jam 6 loh " tanya ibu pada Sheera

" makan aku cuman 10 menit ko bu, jadi keburu" jawab Sheera

lalu dia duduk di bangku depan ibunya dan mulai menggambil piring untuk makannya. Setelah 10 menit, Sheera bergegas menuju dapur untuk mencuci tangan dan juga piring yang telah ia gunakan tadi. lalu, Sheera bergegas ke kamar untuk bersiap berangkat ke sekolahnya.

" Bukkkkkkkk.... Sheera berangkat yaaa Assalamualaikum" panggil sheera dari luar rumah, sembari menghidupkan motornya.

" iyaa hati-hati diijalan ya, Waalaikumsalam!!" jawab ibu dari dalam sembari berjalan keluar rumah.

******Skip di sekolah *******

"lia lia lia, sedih banget sii hari ini hari terakhir sebangku sama kamu" ucap sheera, sembari merentangkan tangannya meminta dipeluk oleh teman sebangkunya ini.

"AAaaaaaaaaaa iyaa raa, ngga kerasa udah kelulusan aja " balas lia, sembari membalas pelukan lia

" eh eh eh, kenapa ni pada pelukan gini?!! mana ngga diajak lagiiii!!!!! " tanya seseorang sembari menyimpan tasnya di bangku.

"kepo si ran, ini lagi sedih sedih juga" jawab sheera sembari melepaskan pelukannya dari lia lalu berbalik menghadap seorang yang bertanya tadi.

"yaa gimana ngga kepo ya, kita udah disini dari tadi kalian malah pelukan" jawab seseorang yang lain, sembari menatap sheera dan lia.

" ya maaf lily, tadi kita cuman pelukan perpisahan doang " jelas  lia.

Akhirnya mereka memutuskan untuk bercerita dan bercanda sembari menunggu guru yang akan masuk untuk membacakan kelulusan. Tak terasa seseorang masuk kedalam kelas suasana yang sebelumnya ricuh berubah menjadi tegang dan sunyi. iyaa, itu ibu guru wali kelas dikelas Sheera. 

"Hari ini ibu mau membacakan kelulusan kalian, harap tenang ya. nanti ibu panggilkan satu-persatu lalu kalian yang dipanggil maju kedepan dan bawa bolpoint kalian ya, ibu panggil dari absen awal jadi buat yang belum kepanggil sekali lagi harap tenang" ucap guru wali kelas , seraya kembali duduk di bangkunya di pojok kanan kelas.

"Azka" Panggil ibu wali

"Amira"Panggil ibu wali

"Annisa"Panggil ibu wali

"Borny"Panggil ibu wali

Tak terasa akhirnya pun yang ditunggu-tunggu Sheera dipanggil oleh wakil kelasnya itu

"Sheera" panggil ibu wali

"iyaa ibu siap Sheera hadirrr" jawab Sheera sembari jalan cepat menuju meja guru. lalu duduk dihadapan guru wali kelas nya itu

"nah Sheera jadi ini nilai kamu selama semester ini, lalu ini nilai ujian kamu, dan yang terakhir ini nilai ujian sekolah kamu. oiya kamu dii semester akhir ini dapet ranking 8, selamat yaa!!" jelas ibu wali kelas itu, sembari menggaitkan tangannya ke tangan sheera sebagai bentuk ucapan selamat.

"Wahhhh... Alhamdulillah terimakasih ya bu" jawab Sheera sambil kembali ke bangkunya.

*******skip setelah pembagian*****

"boleh pinjem Sheera nya ngga?" tanya seorang laki-laki yang tiba-tiba datang ke bangku sheera dan teman-temannya

"Boleh ko, mau ngapain?" tanya lia, sembari mengerutkan keningnya

"kepo aja, ayo ra" jawab laki-laki itu sembari menarik pelan tangan sheera untuk keluar kelas

suasana sekolah saat itu sepi, jadi tidak banyak yang melihat Sheera yang mengobrol bersama seseorang itu.

"raa" panggil seseorang itu, seraya menatap dalam Sheera yang sedang menundukkan kepala

"iyaaa, kenapa?" jawab Sheera, sembari menggangkat kepala agar melihat lawab bicaranya itu.

"Mau lanjut kemana?kuliah?kuliah dimana?" tanya seseorang itu

"Hmmm kemana ya, aku pengennya si yang deket-deket sini aja mungkin sekitaran bandung. tapi gimana keterimanya aja " jawab sheera seadanya

"Raa... tetep kaya gini yaa, aku ngga bisa  jauh dari kamu" ucap seseorang itu, seraya menggenggam kedua tangan Sheera 

"hmmm iyaa ko kita tetep temen"  jawab sheera sembari menarik kedua tangannya dan tersenyum terhadap lawan bicaranya ini

"bukan... gitu raa. maksud aku-" ucap seseorang itu dengan terbata

"ngga udah ya, aku kekelas duluan " jawab Sheera sembari kembali masuk kekelasnya, meninggalkan seseorang yang sedang menatapnya dalam.

Bersambung

kira-kira itu siapa ya?segini dulu yaa!!!! maaf kalau ada typo dan amatiran banget yaa!!!

Makasi udah mau baca!




Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 16, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Belum SempatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang