"Mine-chan?"
Tetsurou baru saja pulang ke apartemennya, melihat semua lampu menyala tapi tak ditemukan sosok sang wanita. Tangan memegang jas, sementara kaki melangkah mencari figur wanitanya. Tujuan pertama adalah kamar dan kala dirinya memasuki ruangan tersebut, terlihat wanitanya yang telah terlelap dengan riasan masih menempel di wajah. Ia meletakkan jasnya di atas kasur, mengulas senyuman tipis dan menepuk pipi sang wanita dengan lembut.
"Mine-chan, ayo bangun," ujarnya pelan, terdengar seperti berbisik. Wajah mereka hampir tidak berjarak sama sekali. "Bersihkan make-up-mu dulu."
Mine belum sepenuhnya tersadar dapat mendengar suara sang pria memasuki indera pendengaran, tetapi kantuk yang dialami begitu berat hingga kedua matanya tak mampu terbuka. Ia mengerang, merubah posisi tidurnya dan tidak menggubris perkataan prianya. Tetsurou mengecup dahi wanitanya, mengangkat tubuh Mine yang enggan untuk dibangunkan sementara wanita itu tidak membuka kedua matanya sama sekali, melainkan ingin membaringkan tubuhnya ke kasur kembali. Ia pun menggendong Mine, layaknya seorang anak kecil dengan wanitanya mengalungkan kedua tangan di lehernya dan pipinya diletakkan di bahu—masih dengan kedua mata yang terkatup.
Tetsurou membawa wanita itu ke kamar mandi guna membantunya membersihkan diri lalu mendudukkan Mine di pinggir wastafel. Ia mengambil kapas dan pembersih make-up di rak dekat cermin, menuangkan cairan tersebut ke kapas dan mengusapnya ke wajah sang wanita.
"Tetsu ... -kun?" panggil wanitanya dengan kedua mata yang berusaha dibuka kala merasakan sesuatu yang dingin menempel di wajah. Pihak yang dipanggil tersenyum, masih mengusap kapas ke wajah Mine dan membuang kapas yang telah dipakai lalu menggantinya dengan kapas yang baru.
"Tidurmu nyenyak?"
Mine mengangguk dan menutup mulutnya yang menguap. Kesadarannya masih belum terkumpul, dirinya membiarkan kekasihnya membersihkan riasan yang masih menempel di wajahnya. "Aku ... capek banget," keluhnya. "Kayaknya tadi aku live streaming terus ... " Ia menggantungkan kalimatnya, tengah memikirkan kelanjutan dari kegiatan yang ia lakukan lalu memiringkan kepala. "Aku ngapain ya?"
Setelah seharian bekerja dan melihat wajah polos kekasihnya membuat Tetsurou gemas. Ia kembali mengusap kapas ke wajah Mine dan membiarkan wanita itu berpikir.
"Sebelum nge-live aku makan sereal ... rebahan di kasur, ngobrol dengan fans-ku lalu ... "
"Lalu?"
Kepalanya yang tidak gatal digaruk, kenapa rasanya susah sekali memikirkan apa yang baru saja dilakukannya? Mine mengerjapkan kedua mata sampai kesadarannya penuh dan ia mengangkat jari telunjuknya, mulai ingat yang dikerjakannya.
"Aku ketiduran!" Ia berseru. "Gimana nih? Pasti fans-ku nungguin aku 'kan?"
"Iya, mereka nungguin." Tetsurou menjawab dengan santai. "Waktu aku membawamu kesini juga masih ada yang stay di live streaming-mu."
"Aku mau cek seka—"
Saat Mine hendak turun dari wastafel, Tetsurou menahannya dengan memeluk wanita itu. "Tahan dulu, wajahmu masih belum bersih."
"Tapi kalau mereka nunggu gimana?"
"Gak mungkin, sayang." Ia menggeleng. "Kau sudah lama tidak menunjukkan wajahmu di ponsel dan mereka akan keluar dari live streaming-mu."
Wajah Mine berubah menjadi masam. Ia memanyunkan bibir, sementara kekasihnya terkekeh dan merapikan helaian mahkota milik Mine yang menempel di wajahnya, mempertemukan kedua hidung mereka lalu mengusapnya gemas.
"Istirahatlah, kau pasti capek sampai ketiduran gini," ucap Tetsurou, semakin membuat Mine ngambek.
"Habisnya aku belum pernah live! Tahu-tahu malah ketiduran."
"Iya, dilanjut besok aja." Sang pria mengecup sudut bibir Mine. "Aku juga capek, mending kita tidur." Ia menangkup kedua pipi Mine dan tersenyum lebar. "Ya?"
Wanita itu mendengkus, merentangkan kedua tangannya dan berucap, "Gendong."
Tetsurou menggeleng pelan. "Wajahmu itu masih belum bersih loh." Melihat ekspresi wanitanya yang semakin ngambek membuatnya mengalah. "Iya iya, tapi cuci muka dulu."
"Bersihin." Mine berucap seraya menyodorkan wajahnya pada Tetsurou, membuat lelaki itu mencubit pipinya gemas dan beralih ke sabun cuci muka wanitanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ꜱᴡᴇᴇᴛ & ꜱᴜɢᴀʀ [✓] || TetsuMine
Fanfiction[Kuroo Tetsurou x OC] Beberapa kisah manis dari sepasang kekasih.