𝘿𝙚𝙢𝙤𝙣 𝙒𝙞𝙩𝙝 𝘿𝙚𝙢𝙤𝙣𝙎𝙡𝙖𝙮𝙚𝙧'𝙨 𝙒𝙞𝙯𝙖𝙧𝙙[[KnY x Black Clover]]

Chap 10: {Mantan 11 Sayap Kegelapan} Darkness Twin Vs Sun Sibling's

Jangan Lupa Komen² yg Garing nan Krenyes~

Cuplikan Chap lalu...

Jikuka Kaget. Karena dia mendengar Getaran Suara Seorang Wanita Yang Sangat Familiar di Telinganya.

"Mengapa Nee-san?" Tanya Tanjirou dan Nezuko Kompak.

Jikuka masih memandang Kosong dan Sedikit Berkeringat Dingin.

'Mantan Babu² Wanita Jalang Sialan Itu. Ada di dunia ini?! Suara Wanita itu...' Jikuka terpotong membelak tak Percaya dan Memasang Wajah Amarah Yg Bekobar².

'Mereka adalah...'

Kembali ke Waktu sekarang.....

Jikuka Pov..._________

Aku Tak Sangka Getaran Suara itu adalah getaran Suara yg Sangat ku Kenal.

Dari Getaran Kehadirannya, Sama Seperti Babu² Wanita Jalang Sialan itu.

Tapi Suara Wanita itu, Sama dengan Tara Strong apakah dia Raven? Dari Dc Superhero Teen Titans?

Kok. Rasanya Crossover betulan? Iya juga sih, Info 11 Sayap Kegelapan Kan sangat Minim. Aku Pernah Bertemu saja, Cuma SalahSatu dari mereka. Itupun Succubus Sialan yg Hampir Menghancurkan Setengah Kota Asakusa Di KnY world hanya dengan Kepakan Sayapnya. Bahkan aku terbeban Dengan Kutukan kanan sialan ini!

Flashback...

"Kekuatan Kutukan Mu Sangat Besar Jikuka-chan. tapi, tubuh selalu Memiliki Batasan untuk Mengendalikannya. Jadi, Usahakan Emosi mu, Terkendali." Jelas Mikuari-nee dan dia Melanjutkan Berbaring Di Hamparan bunga merah keemasan.

Off

Cih. Mungkin Sialan ini Saat ini Lagi tidak Peduli dengan Sekitarnya. Kalo Aku Tak fokus sedikit saja, Bisa Game Over kita.

Tanjirou Pov....

Mengapa bau Nee-san bercampur aduk? Bahkan Baunya susah sekali menebak perasaanya.

Khawatir,? Marah,? Kesal,? Sedih,? Bingung,? Benci,? Jengkel,?

Aah! Hidungku serasa ingin meledak karena perasaan Campur aduk Nee-san. Nezuko juga tampak Kebingungan melihat nee-san yg Wajah Tenang berkeringat Bercucuran deras.

"Nee-san, kau baik² saja?" Tanya ku Kepada Nee-san. Dan dia tidak menoleh Namun kali ini dari baunya dia kembali Tenang dan Hampa seperti biasanya.

"Hn. Kau Ingat Kejadian Kita Bertemu Muzan di Asakusa dan ada Wanita Iblis yg kau rasa lebih kuat dari Muzan menyerang Kota menjadi Hancur sebagian besar? Serta dia Yg Membuat ku Sekarat waktu itu. Kau ingat?" Tanya Nee-san yg tentunya aku Terkejut. Mengapa Nee-san mengingatkan Iblis yg tidak memakan manusia itu. Namun, Membunuh Manusia untuk Hasrat Membunuh mereka.

" Sangat Ingat Nee-san. Mengapa tiba² kau menanyakan itu nee-san?" Tanya Tanjirou.

"Kita akan Melawan Setara- um, tidak! Lebih tepatnya Lebih Kuat. Dua Orang Yg Akan Kita Hadapi adalah Anak Raja Iblis. Namun, mereka tidak sepihak dengan Ayah mereka." Ucap Nee-san. Dan Tentunya aku Terkejut.

"Mereka pasti Menjaga Sesuatu yg lebih berharga dari nyawa mereka." Aku Kembali Memejamkan mata ku menikmati Miliran² angin sambil duduk bersila di punggung naga ini.

"Berpegangan. Kita akan Mendarat!" Seru Nee-san dan Kami Berpegangan Kecuali Nee-san yg Duduk dengan Santainya.

{Kan, kang cilok 2.0 :v}

No one Pov__

*brwwwwushshsh*

Suara Kepakan Berhenti dengan Keras dan juga suara Gresekan² Kristal yg cukup bercampuraduk. Kami Pun Mendarat. Di Tempat yg Lumayan Gelap. Dan tidak tersentu Sinar Matahari.