Jennie terbangun pada pukul setengah sembilan pagi , kantung matanya juga sudah hilang , tubuhnya sudah sehat kembali , menuju kamar mandi untuk membersihkan diri , saat bercermin Jennie teringat , pertikaian nya dengan Taehyung kemarin , saat tadi bangun ia tidak menemukan Taehyung di sampingnya , bahkan Jennie rasa , Taehyung berjalan dengan pelan , ia merasa bersalah pada Taehyung , dan satu hal , ia penasaran , hal apa yang perlu ia bantu saat itu seperti permohonan Taehyung ,
Jennie melangkah keluar dari kamar , dan yang pertama kali ia lihat adalah meja makan di dorm sudah penuh dengan makanan makanan yang aroma nya enak bukan main , ada mandu juga!
" Taehyung? " Jennie akhirnya memutuskan untuk meminta maaf dengan Taehyung jadi lah ia memanggil Taehyung
Saat melangkah ke arah dapur , ia menemukan Taehyung yang sedang membuat omelette telur dengan menggunakan celemek hijau di tubuhnya
" Eo? Jennie kau sudah bangun? " Jennie mengerutkan dahi nya , bahkan Taehyung tidak marah padanya , bahkan mengumbar senyum kotaknya itu padanya , Taehyung benar benar tidak marah ,
" Hm.. kau yang memasak semua ini dan makanan di luar? " Taehyung mengangguk
" Beberapa hari lalu aku belajar memasak bersama Jin Hyung aku sudah terbiasa " ujar Taehyung sambil membalikan omelette dengan handal ,
Jennie mengangguk kecil
" Duduklah disana aku akan menyusul mu sebentar lagi selesai " Jennie segera berjalan menuju meja makan ,
Taehyung langsung datang dengan membawa piring di tanganya , celemek nya pun sudah ia lepas ,
" Makan lah yang banyak aku tahu jadwalmu penuh besok " Jennie mengangguk cepat dan memakan masakan Taehyung dengan lahap
" Apa enak? " Jennie mengangguk kecil dengan mulut yang berisi makanan ,
Ia jadi merasa bersalah , sangat bersalah , kemarin ia memarahi Taehyung , bahkan sempat menyebutkan bahwa Taehyung itu mengganggu , huhhhh tapi perlakuan manis dari Taehyung benar benar memporak porandakan hati dan perasaanya
Mereka makan dengan candaan dan tawa karena Taehyung yang melemparkan lelucon pada Jennie terus menerus ,
Sekarang mereka berdua sudah selesai makan , Jennie duduk di sofa sambil melakukan rasa bersalahnya pada taehyung , sedangkan Taehyung masih di kamar mandi untuk membersihkan diri juga , setelah mandi Taehyung terlihat segar lalu duduk di samping Jennie ,
" Oh iya , eonnie Lisa rose kemana? "
" Lisa Rose Jisoo Eonnie pergi ke mana entah tidak memberitahu ku " ujar Taehyung ,
Jennie mengangguk kecil ,
" Ah , Taehyung " Taehyung menoleh pada Jennie ,
" Mianhe , " Taehyung memiringkan kepala nya menandakan ia bingung
" Kenapa minta maaf? " Jennie mulai berkaca kaca , taehyung mendekat ke arah Jennie , memegang bahu Jennie dan mengusap nya lembut
" Aku Berbicara kasar padamu kemarin malam , maaf , aku bilang bahwa kau mengganggu , yang aslinya sama sekali tidak mengganggu , maaf! " Jennie mengusap air matanya kasar
" Wae geure?! Uljima?! Jangan menangis Jen , kau tidak salah , aku ynag aneh karena meminta bantuan mu saat fajar , aku yang mengganggumu , aku tahu kau lelah tapi aku malah menghambat tidur mu? Tidak apa kok , jangan menangis , jangan menangis , sebagian diriku hancur jika kau menangis " Jennie yang sedari tadi menangis sedikit tenang karena perkataan Taehyung
Jennie memeluk Taehyung dan mengusap punggung Taehyung dengan erat ,
" Jennie , sakit " Jennie melepaskan pelukanya , apa pelukanya sakit?!
" Apa yang sakit " Jennie bertanya pada Taehyung
" Punggung , ahsshh " Jennie membalikan tubuh Taehyung membuka kaos Taehyung" Yak! Kenapa bisa memar seperti ini huh?! " Jennie langsung berlari mengambil kotak obat dan mengobati punggung Taehyung ,
" Ah , aku terjatuh beberapa hari yang lalu , tidak apa kok , " ujar Taehyung sambil tersenyum
" Tapi ini pasti sangat sakit Taehyung! Sudah diam sebentar " Taehyung mengangguk kecil ,
Taehyung memejam kan matanya ketika rasa nyeri itu datang lagi , tapi ia berusaha tahan sangat sakit ternyata ,
" Jen sudah selesai? " Jennie mengangguk
" Iya udah! " Taehyung langsung berbalik menatap Jennie dan memeluk Jennie erat , Jennie membalas pelukan Taehyung tetapi tanganya terulur ke kepala Taehyung karena punggung pria itu yang belum sembuh , menghirup aroma tubuh Taehyung membuatnya tenang ,
" Jennie , kamu tahu kan kita nggak bakal ketemu 5 bulan? " Jennie mengangguk kecil ,
" Lusa aku berangkat , " Jennie langsung melepaskan pelukanya dan menatap taehyung
" Beneran? " Taehyung mengangguk pelan
" Kenapa tidak memberitahuku! ,Kufikir aku masih lama! " Jennie mencebikkan bibirnya lucu di depan Taehyung , Taehyung langsung mengecup bibir Jennie cepat ,
" Maaf, aku juga barusan ingat hehe , " Jennie memasang ekspresi cemberut , dikira Taehyung ini bahan bercanda apa?!
" Tidak lucu! " Ujar Jennie ketus , Taehyung tersenyum tipis lalu memakai kaos nya tadi dan memeluk Jennie dari samping ,
", Sayang , aku hanya sebentar , hanya lima bulan lalu aku akan Hiatus sebentar okay? Aku juga tak ingin pergi tapi ini pekerjaan , maaf , akan ku kabari setiap hari dan kapanpun aku bisa " Jennie menatap Taehyung yang berada di sampingnya , mendekat ke arah Taehyung
" Tidak ada wanita lain kan?! " Taehyung menggeleng cepat ,
" Aku akan sangat merindukanmu! " Jennie melumat singkat bibir Taehyung lalu berhambur memeluk Taehyung , Taehyung hanya membalas pelukan Jennie tak kalah erat ,
" Aku sangat mencintaimu Jen , jangan percaya bahwa aku bohong akan hal itu! Neomu saranghe! " Jennie menatap Taehyung lekat lalu mengangguk gemas
" Nee! Nado! " Ujar Jennie sebekum mereka menghapus jarak akan keduanya , biarkanlah mereka bercinta sebelum rindu memisahkan mereka
£
Guys , ternyata temen itu nggak selamanya baik ya😒
KAMU SEDANG MEMBACA
NOCEUR >--» TN.
RomanceMarried a girl with a shit'es reason Mungkin itu yang sering ku katakan dulu. Saat DULU. pernikahan karena korban perjodohan membuatku Mudah tidak percaya dengan perempuan ini. Tapi siapa sangka. Aku menelan ludah ku sendiri. Aku-benar benar menci...