Daragon In Love

Daragon In Love Part 1

Cast :

All Of member Big Bang and 2ne1 .

Appa YG

All Of YG Famz

Dara POV

Aku berjalan keluar sedikit terburu-buru dari airport, sesekali aku melihat ke arah jam tangan yang aku kenakan. Bagaimana tidak?? Hari ini adalah hari yang penting untukku, aku akan bertemu dengan seorang presdir dari salah satu perusahaan entertainment terkenal di korea. sebelumnya kami sudah membicarakan masalah kontrak di telepon dan hari ini aku akan menandatangani kontrak sekaligus mulai resmi bergabung di YG entertainment dan menjadi bagian keluarga entertainment itu. aku mencari-cari sebuah sedan hitam dan seorang ahjussi yang membawa tulisan bertuliskan namaku. Dan saat melihat lelaki itu aku langsung berlari menghampirinya.

“annyeong haseyo, sandara park imnida, kau yang ditugaskan untuk menjemputku??” tanyaku mencoba ramah kepada lelaki itu. lelaki itu mengangguk dan tersenyum ramah kemudian mengambil koperku untuk diletakkan di bagasi belakang.

“tapi kita masih harus menunggu satu orang lagi nona” Lelaki itu berbalik ke arahku untuk membukakan pintu.

“mwo??” aku sedikit kaget mendengarnya, apa ada seorang trainee lagi yang dia tunggu?baguslah, jadi aku tak perlu merasa khawatir harus beradaptasi sendirian nanti. Aku baru akan masuk ke dalam mobil, tapi tiba-tiba badanku terasa oleng karena ada yang menabrakku dengan cukup keras. Aku sedikit terhuyung karenanya. Tapi orang itu sama sekali tak mengucapkan kata maaf.

“ya ! kau menyebalkan sekali ! apa kau trainee itu?!” gusarku kesal. Tapi orang itu tidak menggubrisku, dia malah menarik tanganku cepat untuk masuk ke dalam mobil.

“aiishh kau ini, kkaja , kkaja !!” ujar orang itu. ternyata orang itu seorang namja. Ku lihat ahjussi tadi menuruti perkataan namja itu untuk segera masuk ke dalam mobil dan menginjak gas cepat meninggalkan airport seperti menghindari sesuatu.

Aku melirik kesal ke arah namja di sampingku yang seenaknya saja melemparkan tas besar bawaannya ke kursi depan yang kosong. Ku perhatikan pakaian namja itu, namja itu mengenakan hoodie berwarna abu-abu, kerah hoddie itu cukup tinggi hingga menutupi bagian mulut namja itu. kepala namja itu tertutup topi dari hoodie itu. namja itupun menggunakan kacamata berwarna hitam membuat kesannya semakin misterius karena wajahnya tak terlihat. Tapi entah kenapa meskipun begitu, namja itu terlihat fashionable.

“wae kau sedari tadi melihatku??” ujar namja itu menoleh ke arahku. Aku sedikit kesal mendengar ucapannya, bagaimana mungkin namja itu tak menyadari kalau aku kesal kepadanya.

“ya ! kau tidak menyadari kesalahanmu?seenaknya saja kau menyerobot saat aku ingin masuk ke dalam mobil sampai aku hampir jatuh !” pekikku kesal kepadanya.

“ya ! kau ini...” Belum sempat namja itu membalas perkataannku, tiba-tiba ahjussi yang sedang mengemudi menoleh ke belakang dan menyerahkan ponselnya kepada namja itu.

“presiden direktur ingin berbicara dengan anda” ujar ahjussi itu. namja itu mengambil ponselnya lalu berbicara di telepon.

“waeyo??” tanya namja itu, suaranya terdengar dingin dan berkesan tidak peduli. Dia terdiam mendengarkan suara diponsel tanpa berkomentar apapun,hanya bibirnya terlihat berdecak kesal dengan ucapan si penelpon.

“ya!  Bukankah aku sudah kembali?aku hanya merasa penat dan membutuhkan sedikit refreshing, lagipula tak ada masalah yang aku timbulkan saat di jepang, aku hanya tidur di hotel seharian” ucap namja itu panjang lebar dengan suara yang tidak bersahabat. Namja itu terdiam lagi mendengarkan si penelpon.

“arra, arra, kita bicarakan saja ini nanti, tak lama lagi aku sampai” namja itu mematikan ponselnya lalu menyerahkan kembali kepada ahjussi. Dia menghempaskan tubuhnya ke jok mobil, lalu memegang dahinya pelan.