Chapter 2
Author POV
Wajah jiyong dan dara semakin mendekat hingga bisa merasakan deru napas masing-masing. Dara menahan napasnya tegang, melihat wajahnya dan jiyong yang semakin dekat.
“yaaa” desis suara di ruangan itu lagi.
Akhirnya dara dan jiyong memulai gigitan mereka yang terakhir. Dara terlihat berhati-hati menggigit ujung pizza itu sedikit. Jiyong juga menggigit pizza itu, hidung mereka bersentuhan dan sampai akhirnya bibir mereka pun ikut bersentuhan. Dara memegangi jantungnya yang berdegup kencang, seakan menyuruhnya untuk tetap tenang. Dara berusaha dengan cepat untuk menggigit pizza itu menjadi dua, tapi sialnya pizza yang kecil itu sangat sulit di gigit, membuat bibirnya dan jiyong lebih lama menempel. Dara memejamkan matanya erat lalu menggigit pizza itu dengan lebih kuat membuat bibirnya benar-benar bersentuhan dengan jiyong. Dan akhirnya pizza itu terpotong. Dara mengunyah gigitan terakhir itu seraya menunduk. Jiyong mengunyah pizza terakhir dengan santai, wajahnya terlihat ingin tersenyum tapi ditahan. Sedangkan orang-orang di ruangan itu sontak hanya terdiam melihat keduanya. Para yeoja, taeyang dan daesung menatap dengan tatapan datar dan alis berkerut. Sedangkan TOP?? Wajahnya terlihat sangat shock seakan dia melihat hantu, dia masih tak bisa menerima kalau jiyong seberani itu mencium dara di depannya. Lalu seungri??namja itu masih saja menggigiti kukunya dengan tampang memelas menatap dara lekat-lekat. Saat kesadaran mereka terkumpul ruangan itu menjadi riuh oleh suara mereka.
Suara TOP terdengar menggelegar ingin mengulang lomba tadi bersama dara. Lalu Suara rengekan seungri yang terus mendesahkan kata ‘hyung’ pelan. Suara taeyang dan daesung yang hanya bisa terdiam *?!*. suara para yeoja terlihat berbisik-bisik, menanyai dara tentang bagaimana rasanya berciuman dengan seorang G-Dragon leader dari Big Bang.
“hyung ah! Bagaimana kau bisa mencium dara noona seperti itu??”rengek seungri seraya memukul-mukul pundak daesung. Daesung hanya bisa meringis karena kelakuan aneh sang magnae.
“yahh kwon jiyong ! kau lelaki playboy ! dara are u okey??” tanya TOP lalu memandang dara lekat-lekat. TOP memegang pundak dara erat. Wajahnya mendekat ke arah dara. Dara mengangkat wajahnya dan melihat wajah serius TOP saat menanyakan keadaannya. Belum sempat dara menjawab tiba-tiba jiyong sudah menariknya bangkit. Dara menautkan alisnya sedikit tidak suka.
“oppa, mau kau bawa kemana unni ah??”tanya para yeoja.
“kwon jiyong ! mau kau bawa kemana lagi dara??ya ! kita adakan saja lomba seperti tadi !” TOP memanggil jiyong yang terus menarik dara untuk keluar dari ruangan itu.
“aissshh jiyong !” gusar TOP
“ne hyung aku setuju!” seungri kembali bersemangat.
“jiyong hyung ! adakan lomba lagi dengan dara noona!” pekik seungri kepada jiyong. Tapi dara dan jiyong sudah lenyap keluar dari ruangan itu.
“ya ! aku berlomba dengan chaerin saja !” gusar seungri akhirnya. Tapi ucapannya langsung berhenti dan wajahnya berubah meringis karena chaerin melempar bantal ke arahnya.
“chaerin ah, aku ini oppa mu !” pekik seungri, namun chaerin hanya membuang mukanya ke arah lain Seakan tidak peduli kalau seungri adalah oppa sekaligus sunbaenya. BOM, minzy, taeyang, dan daesung hanya memandang kehebohan di ruangan itu seraya menarik napas dalam-dalam. Kehebohan yang sudah sering terjadi jika mereka sudah berkumpul.
***
dara meringis berusaha melepaskan tangannya dari jiyong tapi jiyong terus menariknya.
“jiyong ah!” pekiknya ragu, dia kesal karena apa yang dilakukan jiyong padanya hari ini tapi dia juga tak ingin membuat masalah pada sunbaenya di YG. Kenapa dia harus bertemu dengan orang yang menyebalkan seperti ini??
YOU ARE READING
Daragon In Love
Teen FictionSandara Park atau dara datang kembali ke Korea, negara asalnya setelah bertahun-tahun tinggal di Filipina. tapi bagaimana jika dia bertemu dengan Jiyong?? pikiran pertamanya saat bertemu dengan Namja kasar itu sangat buruk. dara langsung tidak meny...