Wiryo yang lagi sange ngajak istrinya untuk bercinta. Tetapi di tolak oleh istrinya karena sedang datang bulan. Wiryo pun tepok jidat nggak bisa melampiaskan hasrat. Dia lalu keluar kamar dan menonton tv di ruang depan sambil merokok. Pintu rumah di buka agar udara segar masuk ke dalam. Lama berselang rombongan petugas ronda keliling lewat depan rumahnya.
"Belum tidur mas wiryo?" Celetuk salah satu tetangganya. Bambang namanya.
"Belum mas" Jawab wiryo.
"Ayolah ngopi ngopi di pos!" Ajak bambang.
"Ok bentar" Sahut wiryo.
Wiryo masuk kamar dan memberitahukan bahwa dia mau ke pos ronda. Ternyata wiryo di tungguin 5 tetangganya saat dia keluar rumah dan menutup pintunya.
"Tumben mas wiryo mau ikut, biasanya nolak" Kata bambang.
"Hehe lagi gabut mas" Jawab wiryo terkekeh kekeh.
"Yuk" Kata bambang seolah olah menjadi komandan regu malam ini. Sesampainya di pos ronda wiryo ambil bagian duduk di atas pos ronda. Di pos sudah tersedia seteko wedang kopi dan camilan berbagai macam. Bambang menuang segelas kopi dan di suguhkan kepada wiryo.
"Niki kopine mas" Ucap bambang.
"Suwun mas bambang" Balas wiryo.
"Yuk lanjut permainan cah" Ajak Danu. Danu bersila sambil mengocok kartu remi, disekeliling nya ada wawan, yanto dan gepeng mulai bersiap bermain kartu. Permainan sudah mulai beberapa kali putaran. Yang kalah dapat hukuman mengocok kartu sambil duduk jongkok hingga dia menang dan digantikan jongkok bagi yang kalah. Celoteh candaan dan ejekan menambah seru permainan. Terkadang mereka tertawa terbahak bahak saking lucu dan asyiknya permainan.
Waktu sudah menunjukkan pukul 01 pagi. Danu dan wawan pamit pulang duluan karena alasan besok pagi harus kerja. Permainan masih lanjut. Bambang menggantikan posisi danu. Tak lama sekitar 30 menitan wawan pamit pulang karena sudah ngantuk. Hanya tinggal bertiga. Wiryo, yanto dan bambang. Bertiga mengobrol sambil menghabiskan kopinya. Bambang sedang asyik wa nan di hape nya.
"Nge chat sama siapa mas kok asyik senyum senyum sendiri? " Tanya wiryo.
"Istriku mas" Jawab bambang tanpa menoleh.
"Woalah belum tidur jam segini?"
"Dah berapa tahun nggak pulang dia mas? " Wiryo mengajak ngobrol.
"Hampir dua tahun"
"Betah mas sampean?"
"Betah apanya mas? Bambang baru menoleh bingung dengan pertanyaan wiryo.
Yanto lalu pamit pulang karena ngantuk juga.
" Mas, aku pulang dulu ya. Ngantuk" Katanya.
"Iya" Wiryo dan bambang serempak menjawab.
Setelah yanto pergi wiryo menjawab pertanyaan bambang.
"Itu loh mas, betah nahan buat ngentot"
"Woalah"
"Aku aja barusan di tolak bini lagi palang merah aja rasane senut senut" Terang wiryo. Bambang diam aja nggak menjawab.
"Sampean kok iso nahan setahun lebih mas? " Tanya wiryo.
"Gimana tuh rasanya mas? " Wiryo nyambung lagi saat belum mendapat jawaban bambang.
"Coli aja mas" Jawab bambang biar nggak di tanya terus.
"Mana enak mas coli" Terang wiryo.
"Enak yo mas, pake minyak" Jawab bambang.
"Minyak apa tuh?" Wiryo penasaran.
"Walah itu loh pelumas beli di apotik" Terang bambang.
"Rasanya kayak gimana tuh?" Wiryo yang belum tahu ingin tahu.
"Enak mas, licin licin kayak ngentot" Jawab bambang.
"Minta dikit boleh mas? "
"Lagi pengen ngentot nih, bikin puyeng mas kalo nggak tersalurkan" Kata wiryo.
"Di rumah lah mas, mosok aku bawa kemana mana? " Kata bambang.
"Minta dikit lah. Yuk ambil ke rumah mas" Bujuk wirya.
"Yaudah yuk" Ajak bambang pulang. Bambang hanya tinggal berdua sama anaknya. Anaknya sudah remaja sekolah di SMP.
Sesampainya di rumah wirya di ajak masuk.
"Masuk aja mas, aku ambil dulu" Kata bambang.
Wirya masuk duduk di kursi tamu.
Bambang masuk kamar tak lama keluar membawa botol biru di tangannya.
"Ini mas, pake aja" Kata bambang menyerahkan botol itu.
Wiryo membaca label dan mereknya. Lubricant gel tertulis jelas di botol itu.
"Cara pakai nya gimana mas?" Wiryo masih belum tahu bagaimana cara nya.
"Mas belum pernah coli?" Tanya bambang.
" Belum"
"Rasanya gimana sih? " Tanya wiryo penasaran.
"Kayak di oral trus kayak ngentot kalo sambil goyang" Jelas bambang.
"Oral tuh apa mas?" Wiryo bingung kayak orang culun.
"Emangnya mas belum pernah di oral?" Tanya bambang.
"Belum, apa tuh" Tanya wiryo makin bingung.
"Hahaha" Bambang ketawa.
"Hehehe maklum nggak gaul" Wiryo tersipu malu.
"Emangnya istri mas belum pernah oral? " Tanya bambang.
"Belum"
"Emang oral itu apa sih mas? " Tanya wiryo masih penasaran dan bingung dengan kata oral.
"Itu loh mas. Kontolnya di emut" Terang bambang.
"Oh"
"Kenapa mas?, pernah? " Tanya bambang.
"Belum" Jawab wiryo dengan sendu mikir bagaimana rasanya di emut. Karena istrinya belum pernah mengemut kontolnya.
"Woalah mas mas Pantesan" Bambang terkikik. Wiryo tersenyum malu.
"Rasanya gimana sih mas? " Wiryo masih membayangkan dan penasaran bagaimana rasanya di emut.
"Yang pasti lebih enak dan bikin ketagihan" Terang bambang makin membuat wiryo penasaran.
"Terus minyak ini bagaimana cara pakainya. Udah nggak tahan nih. Ngebayangin enaknya di emut udah ngaceng aja nih kontol" Kata wiryo polos.
"Yaudah sini aku ajarin. Buka dulu celananya! " Suruh bambang.
KAMU SEDANG MEMBACA
GAIRAH TERLARANG
FantasyUntuk mendapatkan kepuasan segala hal akan dilakukan. Termasuk hawa nafsu, dengan cara yang tidak sewajarnya pun akan di lakukan. Demi kepuasan dan kenikmatan. Begitu juga pengalaman wiryo dalam hubungan sex dengan cara berbeda yang belum pernah dia...