🐰BHB 3🐻

21.8K 1.1K 44
                                    

NAHYUCK is Love
#004
written by : eunmoonjun
.
Happy Reading♡

Jaemin merebahkan tubuhnya di ranjang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaemin merebahkan tubuhnya di ranjang. ia begitu lelah sehabis bekerja. Itulah resiko bekerja sambil sex dengan manager cantiknya. Hari ini terhitung lumayan, hanya 3 kali. Biasanya mereka mampu melakukan itu 4-5 kali jika sedang needy, atau kalau Haechan sedang patah hati karena gagal merayu Lucas lagi.

Jaemin tersenyum kecil, kala raut manis Haechan seakan muncul di atas kamarnya. lelaki berpipi tembam itu memang menjadi kesukaan Jaemin sejak dulu. Sejak mereka berada di kelas sekolah menengah atas yang sama.

Lelaki bak beruang itu sudah lama memikat hati Jaemin, salah satu nerd di kelas mereka.

Jaemin terkekeh, ia ingat bagaimana Haechan melindunginya dengan melawan para siswa pembully. Meski tergolong mungil, Haechan cukup ditakuti. Setelah tahu Haechan terkenal nakal dan binal, Jaemin tetap saja jatuh cinta.

Jaemin suka melihat wajah marah Haechan, wajah serius Haechan, juga senyum manis dan tawanya.

Jaemin suka itu semua, semua tentang Haechan.

Hanya menjadi teman yang mengagumi submisif menggemaskan itu, membuat Jaemin tidak berani mengambil kesempatan untuk menyatakan perasaannya sebelum hari kelulusan. Sampai beberapa tahun kemudian, Haechan muncul lagi sebagai suami dari orang lain.

Jaemin masih ingat rasa sakit hatinya kala itu. Ia menangis selama 3 malam dengan memeluk pigura foto Haechan.

Namun entah datang sebuah keberuntungan atau kesialan, Jaemin kembali mendapat kesempatan untuk bekerja dekat dengan Haechan. Ia pun sampai mengetahui sesuatu yang membuat Haechan terus murung dan menangis di kala sendiri.

Waktu itu, mereka berdua bertemu di pantry. Haechan yang mengaduk kopinya cukup keras hingga suara sendok yang beradu dengan cangkir terdengar berisik. Jaemin melihat nafas Haechan yang memburu, lelaki itu tampak mengusap kasar wajahnya kala setitik air mata mulai turun.

Jaemin merasa nyeri di dada jika Haechan terlihat menyedihkan.

Haechan sendiri yang terbuka pada Jaemin. Suami dari Lucas itu menceritakan semuanya saking desperated-nya. Ia kepalang sebal dan benci pada sikap jual mahal Lucas.

Jaemin yang memang menyukai Haechan, tanpa disadari memberikan afeksinya. Mereka semakin dekat dan dekat, hingga berakhir bergumul di ranjang sebuah hotel.

Jaemin selalu tergelak ketika Haechan meyakinkan dirinya bahwa ini bukanlah perselingkuhan. Haechan bilang mereka akan berhenti bermain, jika Lucas sudah mau memberi Haechan nafkah batin.

Jaemin bangkit dari tidurnya dan meraih sebuah foto di bawah bantalnya, itu adalah foto telanjang Haechan yang ia bidik dari kameranya sendiri.

"Sampai kapan kau akan mencintai suamimu?" lirihnya.

"Aku juga ingin kau merasakan cintaku dari tiap tetes mani yang kukeluarkan"

Jaemin menyimpan foto itu di atas dadanya. Ia berdoa.

Seperti malam-malam biasanya, Jaemin akan berdoa semoga esok hari saat ia bangun, Haechan sudah mencintainya.

.

.

"Kenapa?" tanya Haechan. Ia sedang ada dalam dekapan Jaemin. Mereka baru saja bermain hingga 4 ronde, lalu tiba-tiba Jaemin berhenti dan memeluk Haechan erat.

"Kenapa kau bertahan dengan suamimu?" bisik Jaemin.

Haechan mengernyit, "Karena aku mencintainya."

Jaemin mendengus hingga tengkuk Haechan bisa merasakan nafasnya. "Lalu bagaimana dengan--"

"Jaem--" Haechan melepas pelukan keduanya. "Aku yakin suatu saat nanti Lucas akan berubah."

"Kau hanya ingin bersetubuh dengannya kan? Memangnya aku kurang? Setelah kau berhasil mendapatkan apa yang kau mau, apa kau akan berhenti mencintainya? Kau akan meninggalkannya?" seloroh Jaemin. Ia mirip anak kecil yang merajuk saat ini.

Haechan memiringkan kepalanya. "Kau sebenarnya kenapa?"

"Hfftt.."

"Jaem" panggil Haechan, "Aku bukan hanya ingin mendapatkan tubuh Lucas, aku juga ingin hatinya."

"kau bisa mendapatkan hatiku."

deg

"Jaem.."

"Chan.."

"Jaem! Hubungan kita tidak sejauh itu"

Jaemin meringis sembari merunduk, "Benarkah? baiklah."

Haechan menghela napas. "Jaem..--

--aku masih ingin kau mendapat pendamping yang layak untukmu."

.
-Belum kelar, stay tune eaa-

Behind His Back🔞 [NAHYUCK]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang