Prolog

112 23 0
                                    

Kupikir tahun ini akan menjadi tahun yang berat, tapi ternyata tahun terbaik dalam hidupku. Semua itu karena kau.

Aku sudah mendapatkan semua yang kuinginkan

Semoga satu tahun lagi orang tua dan guru tidak tau apa yang sedang kita lakukan!

Kenangan dari masa lalu ketika, kau masih gadis baru dan aku adalah orang asing yang menawan.

~~~

Seluruh sekolah berkumpul di bawah langit bulan Juni yang cerah. Orang-orang merayakan kelulusan mereka. Siswa siswi berbaju kelulusan bewarna biru tua melemparkan toga mereka dalam kerumunan yang bersorak-sorai.

"Akhirnya kita lulus!"
"Tentu saja!"

Hanya saja, salah satu dari mereka. Yang mempunyai rambut pink, terlihat tidak bisa menarik diri untuk ikut serta dalam pesta pora itu. Hingga akhirnya dia menjauh dari kerumunan dan pergi menyendiri di kursi taman sekolah.

"Dolly? Kau kamu kemana?" Salah satu teman sekelasnya yang melihat hal itu akhirnya mengikutinya. Mengambil tempat di sampingnya termasuk mencoba memahami ekspresi sahabatnya—Dolly yang nampak biasa saja.

"Aku tidak percaya kita sudah lulus. Aku benar-benar berhasil melewati ini tanpa di," ucap Dolly menatap langit biru hangat di atasnya. "Aku masih berhadap dia ada di sini, Dylan ada di sini."

Sahabatnya itu tersenyum, dia menghela nafas panjang saat paham kenapa Dolly nampak biasa saja.

Bzzt! Bzzt!

Lalu saat mencoba menjadi tenang itu, ponsel Dolly berbunyi. Dia menemukan sebuah notifikasi yang membulatkan matanya.

"Email dari Dylan? Tapi ... ini tidak mungkin, kan?" Tanpa menunggu balasan sahabatnya, Jari Dolly bergulir cepat di atas layar dan menemukan sebuah video, tetapi perlahan berhenti, menjadi ragu saat dengan benjolan di tenggorokannya bergerak.

"Aku tidak yakin bisa melakukan ini."
"Ada apa? Kenapa tidak mengeceknya?" tanya balik sahabatnya.

Dolly terdiam. Semua kenangan dari tahun terakhir muncul kembali. Ciuman pertama, kencan pertama, dan hari pertama sekolah.

"Kau pasti bisa, Dolly," ucap sahabatnya kembali, mencoba memberi Dolly semangat.

Dolly memberikan senyuman. Dengan satu tarikan nafas dia akhirnya menekan tombol 'putar'.

~~~

W/ Every Heartbeat 🎧

W/ Every Heartbeat (Dengan Setiap Detak Jantung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang