35

35 4 3
                                    

Yg kemarin itu salah tulis ya gusy ini yg bener,yg kemarin belum selesai malah kepublish -_-  pake acara kuota habis juga,jadi ya harus nunggu agenda kesekolah dulu baru bisa beli jadi ya lama nggak up

Dan anehnya setiap offline,pasti ide cerita selalu mengalir lancar di pikirannku.

Eh,giliran online ide cerita langsung hilang bagai ditelan nue.

Kan aneh

Maap,jadi curhat TwT

Selamat membaca para readers

Tap tap tap

Akhirnya kalian datang,kenapa lama?,dattebayo.tanya naruto

Itu gara gara ayah.kata samaru yg sedang memeluk hinata sambil menunjuk konohamaru yg sedang mengupil ria di sofa.

Ya maaf,aku mengantuk tau.kata konohamaru

Eh?dimana kak sai dan kak ino?.tanya hanabi yg sedang duduk.

Mereka masih di toko kak.kata hima.

Memangnya kak ino belum mau melepaskan toko bunga nya ke kalian?.tanya hanabi.

Katanya,ibu ingin merawat toko itu sampai akhir hayatnya.kata inojin sambil menyeruput es teh anget.

So sweet sekali.kata hanabi haru.

Nenek sakura,dimana kak saki?,dattebare.tanya shiru.

Tadi baru nenek chat,katanya masih di stasiun.kata sakura.

Oh.kata shiru ber oh ria.

Ditempat  babang saki

Hah,masih jauh.kata saki sambil mengatur napas.

Huh... Huh,aku harus cepat.kata.saki sambil berlari lagi.

Ya sesungguhnya ia masih mengantuk,apalagi tadi malam ia dan petinggi desa ame habis berbicara panjang lebar sampai tengah malam.

Saki masih berlari.

Tiba-tiba saki hampir menabrak kursi roda.

Ia pun memandangi dari bawah kursi roda sampai yg menaiki.

Ah,maafkan aku nohara-san.kata saki sambil menundukan kepalanya meminta maaf.

Maaf juga re-chan.kata saki.

Ya yg ia tabrak adalah ayahnya reya dan juga reya.

Kenapa ayah reya di kursi roda?

Begini penjelasannya

Di perang dunia shinobi ke 5.ayah reya alias ren nohara adalah jonin.

Saat itu terjadi gempa saat kawaki datang.

Konoha hancur,banyak bangunan yg rubuh.

Saat itu ren sedang berpatroli mencari korban yg mungkin terkena bangunan yg rubuh.

Tiba tiba ren mendengar suara minta tolong dari sebuah restoran yg belum roboh tapi di depan restoran itu banyak pecahan bangunan.

Ia segera kesana.

Ia kaget ketika mendapati ada korban di sana.

Tapi kekagetan itu bertambah ketika tau bahwa istri dan anak anaknya yg disana.

Ia pikir istri dan anaknya sudah aman di pengungsian.

Ren segera menghampiri istri dan anaknya dan segera mengevakuasi mereka.

Mulai dari istrinya yg sedang mengendong adik reya yg berumur 3 tahun.

Setelah berhasil mengeluarkan istrinya,ren segera ke tempat reya.

Reya,ayo keluar~ren

Tapi ayah aku takut~reya

Tdk apa apa,ayah disini~ren

Ayo lah,tdk apa apa ayah membantumu~ren

Reya pun mengangguk

Ren pun mengendong reya di pundaknya dan segera melewati barang barang yg berjatuhan di restoran itu.

Tapi saat ia dan reya sampai di pintu,terjadi goncangan yg lbh besae yg mengakibatkan baliho yg terukir dari batu jatuh ke bawah dan akan mengenai ren dan reya.

Ren segera melempar reya ke dekapan ibunya.

Ren tertindih baliho itu.

Darah bercucuran dimana mana.

Sebagian tubuh ren kaku tdk bisa digerakkan.

Istri ren yg melihat itu langsung serangan jantung dan adik reya pun menangis karena ikut jatuh ikut ibunya.

Reya juga menangis ia bingung harus apa,menolong ayahnya tapi ia tdk sekuat itu,menemani ibunya?tapi ayahnya membutuhkan pertolongan,menenangkan adiknya?ia bahkan juga menangis

Beruntung sai dan segerombol jonin lain datang dan membantu.

Ren dan istrinya segera di bawa tenda medis

Namun na as ibu reya meninggal sedangkan ayah reya lumpuh di sebagian tubuhnya.

Reya,gadis kecil itu  ditinggal pergi ibunya dan harus mengurus ayahnya dan adiknya.

Beruntung sakura,hinata dan yg lain mau membantunya.

2 hari sekali sakura dan saki  dn terkadang katake juga ikut datang untuk mengecek ayah reya.

Penjelasan selesai

Ayah reya sedikit tersenyum.

Wah,nohara-san sudah bisa tersenyum.puji saki.

Ini juga berkat kau dan keluargamu,aku sangat berterimakasih karena sudah mau membantu kami.reya pun menangis.

Hei,ini sudah tugas kami sebagai manusia,manusia harus membantu sesama.kata saki sambil menaikan dagu reya.

Tapi-

Tuk..

Sentuhan 2 jari pun mendarat di dahi reya.

*blush*

Ren yg melihat itu pun tersenyum kecil.

Tunggu kenapa wajahmu lesu sekali?tanya reya.

Oh,itu aku tdk tidur semalaman.kata saki.

Wajah reya yg tadinya merona kini berganti menjadi kemarahan yg amat sangat besar:v

APA!!!!!,SA-KUN SEHARUSNYA KAU ITU ISTIRAHAT,MEMANGNYA KAU DARI MANA HA?,SAMPAI TDK TIDUR SEMALAMAN,JGN BILANG KAU MABAR LAGI DGN KATA-KUN.....dengar omelan selanjutnya.....

Iya maaf,sebenarnya aku dari desa ame mengantarkan berkas rahasia.kata saki.

Seharusnya kau tetap tidur tau.kesal reya.

Iya aku tau tapi petinggi desa ame mengajakku makan dan berbincang bincang.kata saki.

Reya pun menghembuskan napas.

Pergi.kata reya.

Eh?,re-chan marah?.tanya saki.

Tdk.kata reya.

Tuhkan marah.kata saki.

Memangnya kau tak ingat ini hari apa?.

????.

KYAAAAAA,INI HARI KELUARGA OH TDK AKU TERLAMBATTTTT.kata saki sambil berlari.

Daa re-chan,nohara-san.kata saki sambil berlari menjauh.

Ya ampun dasar.kata reya sambil menepuk dahinya.

Ayo ayah kita jalan lagi.kata reya sambil mendorong kursi roda ayahnya.

Eh,tunggu?ayah dimana ya rinkhi?.tanya reya ke ayahnya.

OH YA,RINKHI MASIH DI KEDAI ES KRIM TADI.teriak reya panik.

Ayah,kita ke kedai es krim tadi ya.kata reya sambil memutar balik kan fakta eh maaf ralat memutar kursi roda ayahnya.

Kasian ya ren,anaknya njerit mulu,kan kasian telinga si ren

family foreverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang