Kawin Kontrak | Lisrene

Kawin Kontrak|23

Pagi pun tiba, lisa sudah terbangun dan sedang mengganti bajunya dengan baju olahraga lalu dia pun keluar kamar menuju dapur dan melihat irene yg sedang memasak

"Ren" Panggil lisa sambil mendekati irene

"Iya" Balas irene

Lisa memeluk irene dari belakang dan menciumi pundak irene yg terbuka membuat irene menaikan pundaknya karna geli

"Ihh" Ucap irene membuat lisa tersenyum lalu mengecup pipi irene

"Jadi lari?" Tanya irene

"Iya jadi" Ucap Lisa

"Baru jam lima nanti aja setengah enam biar rada rame soalnya jam segini masih sepi" Ucap irene membuat lisa mengangguk

Irene merasakan ada sesuatu yg mengganjal dibelahan buff nya mungkin junior lisa, karna junior lisa selalu tegang di pagi hari maka dari itu lisa sering meminta morning sex padanya

"Anak anak belum bangun?" Tanya Lisa

"Lia sih tadi udah, paling lagi main HP dikamar" Ucap irene

"Hmm.. Ren kita.. "

"Kalo mau ajak main yg ada nanti kecapean ga jadi lagi lari paginya kaya minggu lalu" Ucap irene membuat lisa tersenyum

"Nanti malem ya" Ucap Lisa membuat irene mengangguk

Lisa memperhatikan irene memasak sambil memeluk nya dari belakang lalu irene mengambil tempat untuk nasi goreng yg dia buat dan menaruhnya diatas meja

"Knapa?" Tanya irene bingung saat lisa terus menatap kearahnya

"Lu cantik banget ya ren" Ucap Lisa sambil mengelus lembut pipi irene dan irene menunduk malu sambil tersenyum

Lisa memegang dagu irene agar irene melihat kearahnya , lisa mengelus lembut pipi irene lalu mendekati wajah irene dan mengecup bibir irene membuat irene memejamkan matanya

Kleeeeekkkk...

Terdengar suara pintu terbuka membuat lisa dan irene melepaskan ciumannya, lisa pun langsung duduk dikursi makan dan ternyata lia yg keluar dari kamarnya menuju kamar mandi

"Lu udah selesai masaknya?" Tanya Lisa

"Udah" Ucap irene sambil ikut duduk dikursi

"Ren"

"Hmm"

"Sini deh" Ucap Lisa menarik irene agar duduk di pangkuannya

Lisa pun menciumi pipi irene sambil memeluk pinggangnya dia merapikan rambut irene sambil terus memandangnya dengan senyuman nya yg tak pernah lepas

"Udah punya anak dua tapi cantiknya masih kaya gadis perawan" Ucap Lisa

Irene memiringkan duduk nya lalu menyenderkan kepalanya didada lisa sambil memegangi tangannya, entah knapa ini adalah posisi ternyaman menurut irene

"Dulu pas masih sendiri pasti banyak yg ngejar dong ya ren?" Tanya Lisa

"Ya gitu, tiap hari ada aja yg kerumah sampe aku juga dijagain ibu soalnya yg main kadang ga sopan trus lui juga suka duduk dipangkuan aku jadi ga ada yg bisa macem-macem" Ucap irene

"Tapi ada ga yg bikin lu suka?" Tanya Lisa membuat irene menggeleng

"Gaada" Ucap irene

"Dari beberapa tahun, banyak cwo yg kesini dan satupun gaada yg bisa bikin lu suka?" Tanya lisa membuat irene mengangguk

"Knapa lu bisa suka sama gua bahkan jatuh cinta? Padahal kita ini belum lama kenal?" Tanya Lisa membuat irene menegakkan tubuhnya dan mlihat ke arah lisa