hari H
"akhirnya ya, kita nikah, hahaha ga nyangka sih"
"btw kmu cantik banget pake gaun ini"
"ish bisa aja"
___
"assalamualaikum"
"kita tinggal disini kah yah?" tanya yuna yang seraya melihat rumah bak gedung didepan matanya itu.
"iya sementara, nnti kita pindah ke rumah yang ayah pesan, karna disini kamarnya cuma cukup untuk mereka doang"
"gila padahal udah gede banget ni rumah" gumam yuna
"Kemaren pas ayah nikah ko aku ga liat anak anaknya ya yah?"
"iya mereka ternyata punya jadwal yang cukup padet jd gabisa dateng. tapi sebagian dateng kok"
"oh tapi segitunya kah? Sampe pernikahan org tuanya sndiri ga di hadirin"
/Cklekk
tiba tiba tante yoona datang dari arah berlawanan dengan membuka pintu yang kini sedang yuna dan papanya tunggu untuk terbuka.
"ehh udah dateng kalian, selamat datang sayang"
"eh iya tante"
"eit panggilnya bunda dong"
"eh iya bund"
pffft astaga jd inget yang di twiter-yuna
"silahkan masuk, maaf ya kalo masih berantakan"
pintu terbuka dan terpampang lah wajah 23 laki laki tampan di sofa rumah yang mewah itu.
"astaghfirullah!?" kaget dan gugup menjadi satu dalam kalimat yang yuna sebutkan, tapi untungnya dia menyebutkan kata yang benar dan tidak toxic.
"eh kenapa?" tanya ayahnya yang sedari tadi berdiri disampingnya.
"yah hehe aku di telfon temen nih disuruh kerumahnya, kebetulan rumahnya deket sini, nanti aku balik lagi kok, tolong sampein ke bunda atau siapapun terserah, byee"
yuna berlari keluar tanpa persetujuan siapapun, padahal dia tidak punya temen satu pun di sini, bahkan ini adalah negara yang beda sama tempat tinggal dia
__
"anjrit itu manusia atau apaan gila, ini gue mau pindah keluarga apa hajatan dirumah mereka?!"
"bisa gila gue kalo tinggal bareng bujang semua, gimana kalo nanti pas ayah gue kerja dan tante yoona pergi"
"matiiii matiiii"
"duh kudu gimana ya"
"tadi beneran ada 23 ga sih? kayanya lebih banyak"
"tapi sekilas mereka mukanya sama semua anjrit"
"ada yang sange ga ya? ntar gua diapa apain gimana, yaa walaupun nakal dan jail gua tetep masih suci anjir"
"ehh ini dimana anjing"
yuna terbingung bingung setelah tersadar dia sedang berlari tanpa tujuan dan langkah dia terhenti di suatu tempat yang asing untuk dia
"duh, tanya abang abang random aja lah"
yuna berniat untuk bertanya abang abang yang sekarang sedang duduk di pinggir taman
Dan dia menemukan laki laki yang mungkin sedang menunggu kehadiran seseorang?
"misi kak, boleh tanya ga? Saya kesasar, baru pertama kali kesini, jadi ini dimana ya?"
"eh? bukan orang sini ya? aku juga bukan orang sini jadi kurang tau deh. maaf ya"
KAMU SEDANG MEMBACA
FAMILY FRIENDLY [NCT 23 VER].
Teen FictionLabil++++ random+++++ Bahasa :[non baku]