_ʟᴇʏᴇɴᴅᴀ ᴅᴇ ʟᴀ sɪʀᴇɴᴀ_
"apakah kalian masih ingat bagaimana kita bisa menjadi Siren?" Tanya Molpe
"ya aku masi ingat bagaimana bisa aku melupakannya" Jawab Peisionë datar
"yah karena dia kita menjadi Siren, dan kini aku membencinya" Sahut Parthenope dengan menatap mata Molpe
*Flashback
"aku sangat membencimu Parthenope" Tiba tiba ada seseorang mengatakan hal itu
"kenapa kau membenciku Verzen? Bahkan aku tak melakukan apapun padamu" Ucap Jay dengan santai
"karena kau menjadi murid kesayangan Dewi" -Jiung
"oh hey, hanya karena itu? kau kekanakkan sekali Verzen" Ucap Jay dengan diselingi kekehan
"aku akan menyingkirkanmu dan saudara saudaramu dari sini secepatnya Parthenope, tunggu saja" Lalu Jiung pergi meninggalkan Jay begitu saja
*beberapa hari
"oh apakah kalian tau,ada berita pembunuhan hermoin?" Tanya Heesung kepada adiknya, kini mereka sedang berkumpul
"ya aku sudah tau" Jawab Sunghoon acuh
"hermoin tak melakukan kesalahan,tapi kenapa dia di bunuh? apa motif sang pelaku untuk membunuh hermoin? bukankah itu sangat membingungkan?" Tanya Jungwon keheranan
"ya itu sangat membingungkan" Jawab Niki menyutujui ucapan kakaknya itu
Namun ketika mereka sedang membicarakan tentang pembunuhan Hermoin tiba tiba Rowoon asisten sang Dewi memanggil mereka.
"maaf mengganggu tuan, saya Petter asisten Dewi. Ingin menyampaikan bahwa Dewi Irena memanggil kalian tuan untuk menemuinya" Ucap Rowoon yang memberhentikan pembicaraan mereka.
"ada apa Dewi Irena memanggil kita?" Tanya Sunghoon dingin
"maaf saya pun tidak tau tuan" Jawab Rowoon.
"baiklah kami akan menemui Dewi Irena nanti sekarang kau bisa pergi" Ucap Jungwon kepada Rowoon
"baik tuan" Lalu Rowoon segera pergi dari sana
Tak lama setelah Rowoon pergi dari sana, mereka mulai beranjak dari sana untuk menemui Dewi Irena itu.
Skip
"Ada apa Dewi memanggil kami?" Tanya Heesung
Lalu seorang wanita cantik itu pun menoleh dan melihat mereka dengan tatapan tajam
"Kalian tau kan, berita pembunuhan Hermoin?"
"iya Dewi kami tau, ada apa Dewi?" Tanya sekaligus jawab Jay
"apakah kalian yang membunuhnya?" Tanya Dewi Irena dengan tatapan tajam
"bukan kami Dewi" Niki mencoba mengelak, tp memang benar bukan mereka yang melakukannya.
"panggil Verzen kemari. CEPAT!!" Perintah Dewi Irena yang langsung di sanggupi oleh anak buahnya
ɪʀᴇɴᴇ ᴀs ᴅᴇᴡɪ ɪʀᴇɴᴀ
ʀᴏᴡᴏᴏɴ ᴀs ᴘᴇᴛᴛᴇʀ
ᴊɪᴜɴɢ ᴀs ᴠᴇʀᴢᴇɴ
ᴍɪɴᴀ ɢᴜɢᴜᴅᴀɴ ᴀs ʜᴇʀᴍᴏɪɴ
KAMU SEDANG MEMBACA
ʟᴇʏᴇɴᴅᴀ ᴅᴇ ʟᴀ sɪʀᴇɴᴀ
RandomSiren makhluk mythology yunani yg mirip dengan putri duyung namun bedanya mereka memiliki tubuh layaknya duyung dan juga burung apakah makhluk ini hanya khayalan atau benar benar ada? I Land GS ga suka jan baca JAN SIDERS GW MIKIRNYA BERJAM JAM CUM...