prolog

3 1 0
                                    

Gadis mungil berumur 6 tahun sedang membaca buku di sebuah taman dekat rumahnya, dengan di temeni oleh pembantu dan bodyguard

"Hiksss"

Suara tangisan seorang  terdengar di balik pohon. Dan itu membuat gadis mungil yang sedang membaca bukunya itu terganggu.

"Siapa itu ya bi?" Tanya gadis itu kepada pembantunya yang ada di sampingnya

"Ga tau juga non"

"Ira kesitu dulu ya?" kata gadis mungil yang bernama ira

"Tidak usah non, biar saya aja kesitu" cegah bodyguard yang berada di belakang ira

"Tak papa ko, ira boleh kesitu ya?" mohonnya

"Iya udah non, tapi sama bibi ya?" ujar pembantu itu

Ira mengangguk dan berdiri dari kursi, meninggalkan buku yang sempat iya baca tdi. Menusuri sumber suara itu berasal dengan ditemani oleh pembantunya.
.
.
.
.
.

Ira menengok di balik pohon itu. Ada seorang anak lelaki menangis sambil memegang tangannya kirinya.

"Hey" sapa ira

Anak lelaki itu berhenti menangis dan menengok ke sumber suara itu. Dia diam tak bersuara atau pun menangis lagi

" Kamu kenapa menangis?" Tanya ira lembut. Dan duduk di samping anak lelaki itu

"Jatuh"jawabnya singkat

"Ohh jatuh yaudah sini ira bantuin obatinnya" tawar ira

"Ga usah, nanti sembuh sendiri" jawabnya

"Gpp, santay aja sama ira. Sini tangannya biar ira obatin"

Anak lelaki itu hanya pasrah dan menyerahkan tangan kirinya yang terluka kepada ira.

"Tunggu bentar ya" kata ira sambil tersenyum

Anak lelaki itu tertekun melihat senyum ira yang meneduhkan, dan menghanyutkan. Dirinya ikut tersenyum tipis melihat itu.

"Ini non p3k nya" pembantu itu memberikan p3k pada ira dan ikut duduk di samping ira , dibelakang ira sudah ada bodyguard saat pembantu itu kembali membawakannya p3k.

"Makasih ya bi"

"Sama-sama non"

Ira mengobati anak lelaki itu dengan telaten, sekali anak lelaki itu meringkis sakit.

"Dah selesai" girang ira saat hansaplast  hello kitty itu sudah menutupi luka anak lelaki itu. Anak lelaki itu tersenyum tipis saat melihat ira.

"Hmm.. kita belum kenalan kan?" Tanya ira

"Aka" katanya sambil mengulurkan tangan kanannya kepada ira

"Ira" sambil menjabat tangan kanan aka

"Aka disini sama siapa?" Tanya ira sambil celingak-celinguk melihat sekitaran taman

"Sendiri "

"Emang aka berani sendiri?" Tanya ira yang mulai kepo

"Berani " kata aka percaya diri

"Kalo berani ko aka tadi nangis si?" Sindir ira senghaja

"Tadi itu anu.. anuuu ituu" jawab aka linggung sambil mengaruk tekuk lehernya tak gatal.

Tawa ira pecah sudah melihat muka aka seperti itu.
"Aka lucu dehh" ira mencubit kedua pipi aka, gemes. Sedangkan aka hanya berkekeh pelan tanpa sakit saat dicubit kedua pipinya oleh ira.

"Kalo ira  boleh tahu umur aka berapa?"

" Bulan Juli nanti 7 tahun, kalo ira berapa tahun?" aka berbalik bertanya pada ira

" 6 tahun, baru ira ultah kemarin" jawabnya ceria

"Ohh__ selamat ulang tahun ya"

"Iya, hmm rumah aka dimana?" Tanya ira lagi dan lagi
"Kepo banget kamu sih ira"_author

"Jal___" bicara aka terpotong saat bodyguard ira berbicara

"Non, tuan nyuruh non pulang. Harinya sudah sore" kata  bodyguard itu

"Oh baik pa. Hmm aka, ira pulang dulunya soalnya daddy ira udah nyuruh pulang. Gpp kan ira tinggal sendiri" kata ira tak enak hati

"Gpp ko, hati-hati ya di jalan. Moga kita bisa ketemu lagi" sahut aka sambil membelai rambut panjang ira

Ira Yang mendengarkan pun lantas tersenyum dan mengangguk cepat.

"Ayu non" ajak  pembantu ira dan menjulurkan tangannya

"Iya bi" ira lantas menerimanya uluran tangan dari pembantunya dan berdiri dari duduknya.

"SAMPAI JUMPAI LAGI AKA, JANGAN LUPA SAMA IRA YA" teriak ira saat dirinya mulai berjalan jauh dari aka. Ira melambaikan tangan pada aka dan aka membalasnya

Aka tersenyum melihat ira yang mulai menjauh dari pandangannya, Aka berbalik dan pulang menuju rumahnya.

Sebelum pulang aka melihat buku berwarna pink dengan pita pink pula berada dikursi tempat ira duduk tadi diambilnya buku itu, "ini buku ira" gumannya

"Bawa pulang aja deh nanti kalo ketemu bisa balikin" lanjutnya

Aka perjalan menuju rumahnya dengan memegang buku milik ira. Sudut bibirnya selalu terangkat, otaknya mengingat  terus ditaman tadi.

"Semoga dan semoga kita bisa ketemu lagi ira" batinnya

🌼🌼🌼

Selamat datang
Semoga kalian suka ya sama cerita ku:)
Jangan lupa tinggalkan jejak ya
Vote dan komen!




























Salam manis dari author

Bantu follow IG ° xhxfhfh

 KUTU BUKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang