3' Talk

18.7K 2.6K 3.1K
                                    

Typo?
(AuthorPOV)
       Kini (name) dan juga kenma saling berpandangan satu sama lain, (name) terlihat datar dan kenma terlihat masih agak terkejut.

     Ya, karena kenma pangling melihat tampilan (name) yang sangat berbeda dengan dahulu ketika ia masih belum bisa menjaga dirinya.

"ada keperluan apa?" tanya (name)

      (Name) terlihat langsung ingin bicara pada intinya saja, dia malas berurusan dengan orang seperti kenma.

      Kenma pun berdiri, dia mendekat ke arah (name) dengan tatapan yang sudah kembali kalem seperti semula.

"bagaimana keadaanmu?" tanya kenma

"seperti yang kau lihat" kata (name)

"kalau keadaan bayi itu?" tanya kenma

"bayi mana?" tanya (name)

"bayi yang waktu itu..." kata kenma

"bayi itu sudah tidak ada" kata (name)

        Kenma terkejut, apa maksudnya bayi itu sudah tidak ada, apahkah (name) menelantarkan bayi yang masih merupakan anaknya.

"m-maksudmu?" tanya kenma

"sudah jelas bukan, aku mengugurkan nya" kata (name)

        (Name) berbohong pada kenma, padahal yang sebenarnya bayi itu masih ada dan di asuh dengan penuh kasih sayang oleh (name).

"apa?! Kenapa kau setega itu!" kata kenma

"seharusnya pertanyaan itu di tujukan padamu! Kenapa waktu itu kau tega menolak bayi di kandungan ku!" kesal (name)

"tapi aku bertanggung--"

"hanya lelaki pengecut yang hanya menjanjikan sebuah uang untuk tanggung jawab" kesal (name)

        (Name) berusaha mengatur emosi nya, dia ga boleh asal ngegas soalnya dia berurusan dengan sahabat nya.

Eh?

Sebentar.

Sepertinya bukan sahabat lagi.

"mulai sekarang jangan ganggu kehidupan ku, aku tak mau kau datang ke kehidupanku lagi" kata (name)

        Ia segera berbalik pergi, (name) berjalan hendak membuka pintu rooftop namun sepertinya terkunci dari dalam.

"eh? Terkunci?" kata (name)

      Kenma menatap (name) dengan wajah serius, kali ini dia ingin bicara lebih lama dengan (name) karena urusan nya penting.

"kunci cadangan nya ada padaku" kata kenma

       (Name) menatap kenma dengan pandangan terkejut, hati nya menjadi panas setelah mendengar hal itu.

"apa yang kau inginkan sebenarnya hah?" tanya (name)

      Kenma berjalan perlahan mendekati (name), penampilan layak nya daddy sugar kenma sama sekali tidak menggoda (name).

      Malahan yang ada (name) makin kesel melihat wajah kenma yang datar nan kalem itu, di pandangan nya kenma seperti meremehkan nya.

"aku tak ingin langsung to the point setelah mendengar kau mengugurkan anak itu jadi dengar dulu apa yang ingin ku katakan" kata kenma

"kau membuat waktu ku terbuang sia sia" kata (name)

      Kenma tak mendengar semua perkataan (name) karena bila dia membalas balik semua kata kata (name) itu takkan ada ujung nya.

"kenapa kau mengugurkan bayi itu? Apa salahnya?" tanya kenma

19 Years Mom (Kozume Kenma X Reader)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang