tamparan

5 1 1
                                    

Dipagi yang indah ini aku merasa aneh dengan sikapnya.Entah aku yang terlalu berburuk sangka,atau emang ada hal yang ia sembunyikan.Aneh sekali,sudah dua tahun kita berpacaran,baru kali ini aku merasa dia lebih perhatian padaku,atau selama ini dia tidak perna perhatian.

Dua hari yang lalu,tepatnya hari Rabu.Ia mengirimiku pesan indah.Pesan yang membuatku berasa melayang di awan.Aku sangat bahagia,tanpa ada rasa curiga.Aku merasa seperti peri yang sedang terbang.Seperti burung burung pula yang sedang berenang diawan.Ah,hari itu rasanya indah sekali.Aku merasa jadi orang yang paling beruntung hari itu.Rasanya dunia milik berdua.

Dia mengirimi pesan dengan kata kata yang indah,mengirimkan pesan suara yang membuat tertawa,dan melefonku sembari berkata,aku sangat beruntung memilikimu Anjani.Ah,betapa senangnya hatimu,saat kau dibanggakan oleh orang yang kau sayang.

Ia menemaniku mengerjakan tugas hingga larut malam.Dengan kantuk diujung mata,ia tetap enggan untuk mematikan telfon kami.Ada saja gurauan yang membuatku tertawa.Kata katanya selalu membuatku senang.Aku tak pernah membayangkan,bagaimana hidupku tanpanya.Tapi sepertinya dia tak akan meninggalkanku.

Tapi,setelah hari dimana ia sangat perhatian padaku.Entah kenapa hari ini perasaanku tidak enak.Ada hal yang mengganjal.Aku merasa ada sesuatu yang ia sembunyikan,yang aku sendiripun tak tau hal apa itu.Ah,mungkin hanya pemikiranku saja.

Namun,tepat pukul 11 siang,aku menemukan hal yang mengganjal itu.Aku melihat ia membuat akun instagram baru dengan bio,susah ya cari yang serius.Bak disambar petir di siang bolong.Hatiku hancur.Dengan teganya dia menulis bio seperti itu.Seolah tak ada orang yang benar benar serius dengannya.

Aku marah.Aku kecewa.Aku merasa tidak dinggap.Baru kemarin dia terbangkan aku,lalu sekarang,seperti jatuh ke dasar jurang.Sakit sekali.Aku tak tau apa yang akan aku lakukan.Aku takut.Takut jika aku bertanya padanya,akan membuatnya sakit hati.Akan membuat ia marah padaku.

Jujur,dengan sedikit memberanikan diri,aku bertanya padanya.Kamu bikin akun baru ya?,dengan rasa takut aku bertanya.Jujur saja aku takut kita bertengkar jika aku menanyakan hal ini.Aku takut jika memang selama ini dia ada main dibelakangku.Aku takut jika selama ini dia tak pernah ada rasa kepadaku.













lanjut part berikutnya yaa,jan lupa vote.makasii

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 19, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

diaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang