1
2
3
" Halo dad, apa kenapa bisa!? "Ucap dinda
" See"seringai AgamMereka pun meninggalkan koridor menuju kekelas.
Ditempar lain:
Disebuah perusahaan menjulang tinggi kelangit nampak seorang pria paruh baya sedang memikirkan keberadaan seorang permata keluarganya yang diculik oleh baby sisternya dulu."Kamu dimana sayang" Batinnya
Hingga lamunannya terbuyarkan
"Bagaimana perkembangan mengenai cucuku son" Ucap seseorang yang lebih tua darinya
"Masih belum ada perkembangan yah"jawab nya kpd ayahnya itu
" Cari sampai dapat aku merindukan permata ku"ujarnya dengan suara bergetar
"Pasti yah" Jawab anaknya menitikkan air matanya"Kamu pasti ketemu sayang" Batin sang anak
"Tunggu kami sayang pasti kami akan menjemputmu" Batin sang ayahDisekolah:
King!!!!
Bunyi bel masuk kls"Selamat pagi anak-anak"ujar seorang guru
" Pagi bu"jawab siswa didalam kelas
"Sekarang kumpulkan tugas kalian" Ucap guru tersebut
"Iya but" Jawab mereka"Aduh ini gimana buku aku ketinggalan" Batin queen sambil mengobrak abrik buku didalam tasnya
"Ada lagi yang belum ngumpul? " Tanya guru tersebut
"Sa..ya bu"ucap queen gugup
"Sekarang berdiri kelapangan berdiri sampai jam pelajaran saya selesai"ucap guru itu
" Baik but"ucap queen sambil berjalan keluar kelasSahabat queen yang mendengar itu labangkit bangkit dari duduk nya menyusul queen
"Heh kalian mau kemana?! "ucap guru itu
" Mau keluar lah"jawab Agam
"Berani keluar tanpa saya ijinkan"ucap guru itu dengan menahan amarahnya
" Emang kenapa orang situ cuman guru yang digaji jadi ngk usah sok ngatur"jawab Edwin dingin kemudian melenggang dari kelas diikuti yang lainnya. Guru tersebut hanya bisa mengelus dadanya sabar supaya tidak kehilangan pekerjaan nyaSekarang queen sedang menahan panasnya terik matahari dengan memejamkan matanya sampai queen tidak merasakan sinar matahari yang menerpa wajahnya dan membuka matanya betapa terkejutnya melihat tiga pasang tangan diatas kepalanya.
"Loh kalian kenapa kesini"ucap queen melihat para sahabatnya
" Kita Mau nemanin queen kita biar ngk sendirian dan ngak kepanasan"ucap edwin
"Iya tapi nanti kalian kena marah loh" Ujar queen
"Ngak papa kok baby" Ucap Axel
"Maaf ya gara-gara Queen kalian jadi kayak gini"ucap queen matanya berkaca-kaca sekali kedip air matanya langsung turun
"Ehh sttt.. Princessnya para prince ngk boleh nangis" Ucap Daffin sambil mendekap tubuh mungil queen
"Maaf... Maaf"ucap queen didekapan Daffin
"Iya ngk papa kita disini sahabat queen jadi kita harus tetap bersama suka maupun duka" Ucap Daffin
"Iya queen kamu itu harus kami jaga karena kamu sudah kami anggap adik kami queen" Ucap Farel sembari mengusap bahu queen
Hingga suara teriakan mengejutkan mereka
"NGAPAIN KALIAN KUMPUL-KUMPUL DISITU LANJUTKAN HUKUMANYA" teriak guru yang mengajar dikelas mereka tadi"Iss tuh guru toa bangat dah" Ucap Bastian yang sedari tadi diam
"Udah aku lanjut lagi hukumannya ya" Ucap queen sembari tersenyum manis
"Okey"ucap mereka pasrah"Makasi Tuhan karena engkau memberikan aku sahabat seperti mereka. Semoga kalian selalu ada sama aku terus menghadapi setiap masalah yang akan datang. Andai kalian tau selama ini aku bohong sama kalian tentang aku yang terus disiksa oleh ayah ibu ku.Asal Kalian tau tujuan ku untuk hidup sampai saat ini adalah kalian yang selalu menjaga aku. Makasih sahabat ku.. . . Makasih BADEFA ku" Batin queen menitikkan air matanya tapi tidak diketahui oleh sahabatnya
"Apapun yang terjadi kita selalu ada sama kamu queen" Batin mereka
Skippp.. .
Kring.. . Kring.. . Kring.. .
"Ahk akhirnya istirahat juga" Ucap Bastian
"Ayo dong ke kantin aku udah lapar tau" Ucap queen merengek membuat mereka gemas sendiri
"Gua kantongin juga lo queen" Batin Farel
"imut banget sih lu queen pengen gua bawa pulang dah" Batin Agam
"Punya sahabat kok gini ya imut banget" Batin Bastian
"Cute banget lu queen" batin yang lainnya"Kok pada diam sih aku lapar ini" Ucap queen kesal membuat mereka langsung tersadar
"Ehh.. Iya iya kita ke kantin"ucap mereka berbarenganSkipp.. .
"Aku pesenin dulu ya" Ucap Bastian
"Okey" Jawab mereka Bastian melenggang menuju stand"Bu pesan ya seperti biasa 7 ya bu"ujar Bastian sopan
" Siap den"ucap penjual tersebut
"Diantar ya bu"ucap Bastian
" Iya ditunggu ya den"ucap ibu tersebut
"Iya bu"ucap Bastian kemudian melenggang dari tempat tersebut" Udah?"Tanya queen pada bastian
"Iya udah nanti diantar katanya" Jawab Bastian
"Queen kamu Mau ngk jalan-jalan hari ini?"Tanya Axel membuat queen bingung menjawabnya disatu Sisi dia Mau disisi lain dia harus kerja
" Queen"panggil edwin dan para sahabatnya menatap khawatir kepada queen
"Iya" Jawab queen
"Kamu ngk papa kan? " Tanya Edwin
"Ehh iya ngk papa kok" Jawab queen
"Truss kamu bisa kan queen" Tanya Agam
"Emmm gimana ya aku nanti ada acara keluarga jadi ngk bisa" Ucap queen bohong
"beneran queen" Tanya Farel selidik
"I.. Ya benar" Jawab queen gugup
"Yaudah kalo gitu" Jawab Daffin
Tapi jangan salah para sahabat queen bertatapan seakan mereka berbicara
"Kamu lagi ada masalah queen" Ucap Axel
"Ng" Ucapan queen terpotong kala makanan mereka datang
"Ini makanan nya den, neng" Ucap ibu itu
"Makasih bu" Ucap mereka
"Iya Mari" Ucap ibu itu sambil tersenyum
Dibalas senyuman mereka" selamat makan my Prince's"
"Selamat makan juga our queen"jawab merekaSkipp
Kring.. . Kings. Kringg
Bel pulang sekolah berbunyi
Queen sekarang berada diparkiran sedang merasakan pusing karena para sahabat nya yang berdebat untuk pulang bersama queen"Udah dong kalian duluan aja aku biar naik bus nanti aku telat ini" Ucap queen
"Huft... Okey" Jawab mereka
"Nah gitu dong" Balas queen
"Yaudah aku duluan ya bye" Lanjut queen
"Bye" Bales mereka"Eh kita ikutin queen yukk"ajak Farel
" Iya ayok gua juga penasaran queen emang beneran ada acara keluarga"balas Edwin dibalas anggukan yang lain
"Yaudah yukk" Lanjut Bastian
Mereka pun meninggalkan sekolah mengikuti queen merekaMaaf semua nya kalo ngk sesuai dengan apa yang kalian harapkan
Bantu aku ya teman teman supaya lebih giat buat nyaJangan lupa tinggal kan jejak ya teman teman
See you next part guys
Salam sayang dari aku
~ira🥰🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen{new family&posessive family}
Teen FictionSeorang gadis yang terus menahan siksaan oleh orang tua nya sendiri. "kenapa kalian kejam samaku hiks... hiks" "apa Salah ku hiks kenapa kalian tidak hiks pernah menerimaku hiks di keluarga ini hiks... hiks " AKU CAPEK TUHAN, aku tidak tahan lagi...