Ternyata?

134 11 8
                                    

"Eh kita ikutin queen yukk"ajak Farel
" Iya ayok gua juga penasaran queen emang beneran ada acara keluarga"balas Edwin dibalas anggukan yang lain
"Yaudah yukk" Lanjut Bastian
Mereka pun meninggalkan sekolah mengikuti queen mereka
.. . .

Saat ini queen berada di depan sebuah cafe. Ya hari ini queen kerja part time untuk menambah uang sakunya itu pun kalo semua dia yang pegang belum lagi ibunya yang terus menerus minta uang.
"Huft.. "Helaan nafas queen dia masuk tanpa sadar sahabat queen lagi memperhatikan dia dari jauh.

Sahabat queen prov
" Lah itu queen ngapain ke cafe"ucap Daffin
"Mungkin keluarganya memang buat acara disini" Jawab Bastian dibalas anggukan oleh yang lain
"Skuy lah kita masuk" Ajak Axel dijawab anggukan yg lain
Mereka masuk dan mengambil tempat duduk dipojok hingga mata mereka menangkap

Deg

"Queen"lirih mereka bersamaan

Bagaikan disambar petir hati mereka teriris melihat sahabat mereka yang memakai baju pelayan sedang melayani para pengunjung. Sahabat mereka yang selama ini ceria di depan mereka tersenyum manis di depan mereka seperti orang tanpa beban. Dugaan mereka selama ini salah ternyata sahabatnya itu mampu menyembunyikan luka yang ditanggung queen.

" Ini kita beneran liat queen tadi kan"ucap Daffin tidak percaya
"Bukan nya queen mau ada acara keluarga ya"ujar Axel
" Udah positive thinking aja mungkin ini cafe punya ibunya"ucap Edwin meyakinkan mereka walaupun Edwin ragu dengan kata katanya
"Okey" Ucap mereka
"Kita pesan aja yuk" Ucap Farel
"Oke bentar. Mbak" Panggil Agam sambil mengangkat tangan nya
"Iya mas, mau pesan apa? " Tanya pelayan tersebut
"Milk shake" Ucap Axel
"Ice squash" Ucap Daffin
"Orange juice" Ucap Bastian
"Mango smoothie" Ucap Farel
"Lime citrus soda" Ucap Agam
"Caramael macchiato" Ucap Edwin
"Okey saya ulangi milk shake 1,orange juice 1,mango smoothie 1,lime citrus soda 1,caramel macchiato 1 ada lagi? " Tanya pelayan tersebut
"Tidak" Jawab mereka
"Baiklah ditunggu ya mas" Ucap pelayan itu dibalas anggukan mereka

Sembari menunggu pesanan mereka datang mereka disibukkan dengan HP mereka hingga tanpa sadar queen melihat mereka.
Sahabat queen prov end


*****

Queen prov
Setiap pulang sekolah aku harus kerja saat ini aku udah sampai di depan tempat kerja ku

"Kenapa aku harus seperti ini sebenarnya kenapa ibu, ayah, dan kakak ku tidak pernah menganggapku ada mereka selalu menyiksaku" Batinku
"Huft... "Helaan nafasku
Aku melangkahkan kakiku masuk
" Hai kak Amel "ucapku sambil tersenyum
"Oh hai dek, tumben cepat datangnya dek? " Tanya kak Amel
"Iya kak tadi ngk ada les tambahan jadi bisa lebih cepat kak"ucap ku
" Yaudah sekarang ganti baju gih, semangat kerja nya dek"ucap kak amel
"Iya kak" Ucapku

Jadi kak Amel itu adalah pemilik cafe ini kakak itu baik banget ngasih aku kerjaan

Sekarang aku sudah siap dengan pakaian seorang pelayan
"Dek kamu anterin ini ke meja nomor 12 ya" Ucap kak Amel
"Oke siap kakak" Ucapku lalu mengantarkan makanan itu kemeja nomor 12 lalu kembali ke tempat kak Amel
"Mbak ini pesenan buat meja yang dipojok Sana " Ucap salah satu teman kerja ku
"Oh oke" Ucap kak Amel
Aku mengerahkan pandanganku ke meja ke pojok dan.. . .. .

Deg
Deg
Deg

"Astaga itukan. . ..
Kenapa mereka disini gimana kalo mereka tau kalo aku kerja disini" Batinku

"Dek kok bengong aja sih, nih kamu antarin ini ke meja nomor 8 Sana" Ucap kak Amel membuat lamunanku tersadar
"Eh iya kak" Ucapku sambil mengambil makanan itu
Aku berjalan sambil berdoa supaya mereka ngak curiga
Queen prov end

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 10, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Queen{new family&posessive family}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang