EPIPHANY

Mr. Arogant

"Makan siang dimana nih??" Seru Prian, sambil merenggangkan otot-otot tubuhnya.

Sudah waktunya makan siang. Seperti biasa Team Majalah selalu makan siang bersama.

"Mau go-food nggak?" tanya Yi Soo.

"Ah, palingan ayam-ayaman lagi." Sahur Ripan.

"Kok ayam-ayaman sih, Pan? Ya Ayam beneran lah." Protes Yi Soo, jujur dia sedang malas sekali beranjak dari bangkunya.

"Ya, maksud aku menu yang kamu pesan, Soo. Pasti ayam lagi. Kalau nggak ayam geprek ya KFC, gitu aja terus..."

Yi Soo tertawa. Ripan tahu betul makanan kegemaran Yi Soo.

"Ya terus? Aku lagi mager nih. Kalau kalian mau makan di luar aku nitip deh."

"Ke Warung Hijau, yuk. Pengen makan oseng daging merconnya." Ajak Tara.

"Nah...good idea." Sambut Ripan.

"Yakin kamu nggak ikut kita, Soo?" tanya Prian lagi. Yi Soo tersenyum sambil mengangguk.

"Nih, nggak liat kamu limpahin semua tugas Jihan ke aku?" Protes Yi Soo. Prian tertawa, bagaimana mungkin ia lupa kalau dia biang kerok.

"Oke, deh. Nanti aku traktir Cokelat Mousenya Chatime deh, toping puding ya." Rayu Prian.

"Murah banget sih aku, disogok sama chatime doang." Keluh Yi Soo. Orian terkekeh.

"Maklum, Soo. Banyak cicilan niih."

Prian, Ripan, dan Tara keluar dari office. Yi Soo menghela napas. Meraih cup ice latte yang tinggal separuh. Lehernya terasa sakit. Naskah yabg harus ia edit kali ini lumayan banyak dan semua deadline lusa. Luar biasa memang Prian. Selalu memberi tugas di menit² akhir.

"Temani aku makan siang."

Yi Soo beringsut dari posisinya, ia segera berdiri, merapikan rambutnya yang acak-acakan.

"Ya, Mr.Kim." Jawab Yi Soo seperti tentara yang memberi laporan kepada atasannya.

"hajiman nae il-eun kkeutnaji anh-assseubnida." (Tapi, pekerjaan saya belum selesai)

"Kau bisa selesaikan nanti. Aku tidak suka dibantah. Cepat !" Joo Woon berjalan lebih dulu keluar dari ruangan Yi Soo.

Yi Soo mendengus kesal, ingin rasanya ia mencekik Joo Woon sekarang.

"Aaarrggghh...!!" pekik Yi Soo, kesal setengah mati. Ia segera menyusul Joo Woon saat laki-laki itu berteriak dari luar.

'Ppali !!' Seru Joo Woon.

'Nde...!!!" Yi Soo berlari tergesah-gesah.

*******

Yi Soo tak banyak bicara saat Joo Woon sibuk membolak-balik buku menu, ia mengedarkan pandangan ke sekelilingnya. Sedikit tidak nyaman. Bisa-bisanya Joo Woon makan di restoran bintang lima seperti ini, dimana semua tamunya mengenakan pakaian formal, sedang Yi Soo...

Gadis itu menunduk, menatap pakaiannya yang benar-benar salah kostum. Kemeja kotak-kotak warna biru, inner kaos putih dan celana jeans belel plus...sepatu sneakers buluk. Seperti gembel yang masuk ke dalam restoran mewah. Ini jelas salah tempat.