Part 3: dia akan tahu ✔️

2.8K 378 2
                                    

Masi di Oikawa ya
Jika ada tulisan miring itu dalam hati gitu
_____________________________
"Oikawa, apakah iwaizumi tahu tentang kau yang selalu ke psikiater" aya chan

"Tidak, tidak boleh tau Iwa chan akan tinggalkan aku jika aku cerita pasti dia tidak mau berteman dengan anak sakit seperti ku" jawab oikawa

"Berarti bukannya kau sama aja seperti Aiko"ucap Aya

Oikawa terdiam
tidak tahu harus menjawab apa

Aya chan menghela nafas
"Kau coba ceritakan pada dia pelan pelan saja, jika kau tidak beri tau dia, berarti kau tak percaya pada iwaizumi bukannya iwaizumi percaya pada kau" kata Aya chan

"kalau siap aku akan menceritakannya kok, sekarang aku belum siap kehilangan iwaizumi, uhm Aya chan aku mau nanya kenapa aku harus ke psikiater bukannya wajar banyak remaja yang seperti aku dan mereka ga konsultasi" kata oikawa

Pertanyaan itu adalah pertanyaan yang sangat Oikawa penasaran, kenapa?
ia capek selalu ke rumah sakit dan tiap hari nya harus meminum obat

"Tapi mereka tidak mencoba bunuh diri seperti kamu" jawab aya chan sambil bersenyum

"Souka..." jawaban Oikawa terdengar sedih tapi Aya juga harus berkata jujur agar ia bisa sadar akan perbuatannya

"Nah sudah sampai hari ini saja ya Oikawa jangan lupa minum obat yang sudah aku kasih"

"Iya makasih Aya chan!, sampai ketemu lagi" ucap Oikawa

————————————————————————
Saat oikawa beranjak pergi baru saja ia keluar dari ruangan konsultasinya ia melihat ada iwaizumi dan sugawara berjalan ke arahnya

"Iwa chan? Suga chan? sedang apa mereka disini?" Pikir oikawa

Tapi karna oikawa memakai masker mereka tidak sadar akan kehadiran Oikawa, Oikawa lalu lari pergi dari sana

Oikawa berhenti di lobby dimana ibunya menjemput "hah untung saja tidak ketahuan"

"beritahu pelan pelan saja" kalimat dari Aya tiba tiba muncul dikepalanya

"Iya aku tau aku pasti akan beri tau iwa chan tapi tidak sekarang" pikir oikawa
Lalu ia dijemput oleh ibunya dan balik pulang

Iwaizumi POV
Kenapa aku harus menemani suga kesini aku tidak suka bau rumah sakit

"Suga ngapain kita kesini?" tanya Iwaizumi

"Aku mampir sebentar mau bertemu dengan ibuku" jawab Suga

"loh? aku baru tahu ibumu bekerja disini" ucap Iwaizumi

"Karena kau tidak pernah nanya bodoh!" balas Suga

"kerja sebagai apa?" tanya Iwaizumi lagi

"Psikiater" jawab suga
aku menjawab dengan mengangguk mengerti

Saat berjalan aku melihat seseorang baru saja keluar dari ruangan yang kita akan masuk ia mempunyai warna rambut yang lucu, warna coklat muda seperti Oikawa
"Heee kenapa aku memikirkan Oikawa sih mana mungkin ia kesini"

Suga mengetuk pintu ruangan tersebut
dan ada sautan dari dalam
"masuk!"

"Ibuu aku kesini untuk menjemput dokumen pasien mu" kata suga

"ohh koushi!, sebentar ibu ambil dulu"

"nih pas sekali baru saja pasien terakhir ku pulang" katanya sambil memberi sebuah dokumen

aku hanya memperhatikan ibu dan anak itu berbicara

"ini siapa? tumben kau bawa teman" tanya ibu suga yang bisa dibilang masih muda

"Ini sahabat ku bu yang aku ceritakan, namanya iwaizumi" kata suga memperkenalkan aku

"Konichiwa, panggil aku iwaizumi"

Ibu suga terlihat 'kaget?' Mendengar namaku

"Eh ada apa bu, kau kenal iwaizumi?" Tanya suga

"Ah tidak tidak aku hanya pernah mendengar namanya saja, ne panggil saja aku aya" kata ibu suga (aya)

"aku rasa ia berbohong..."pikir Iwaizumi

"Oke aya san" aku jawab

"Ibu sudah ya aku akan pulang, sekalian antar Iwaizumi dulu" kata suga

"Iya hati hati di jalan!" Aya san tersenyum

Kami berjalan ke parkiran dan suga menaruh dokumen yang diberi ibunya disamping ku

tak tahu kenapa aku sangat penasaran dengan dokumen dokumen itu
"Hey aku boleh liat liat ga?" aku tanya

"Lihat aja gapapa" jawab Suga

"Terima kasih"

Aku melihat satu satu nama yang di buku itu dan membuatku ngantuk kenapa aku penasaran dengan dokumen ini? padahal isinya hanya nama orang orang yang tidak kukenal, aku tak sadar tertidur dan ternyata sudah sampai

"Hajimee sudah sampai rumah mu" kata Suga sambil menepuk pundak ku

"Oh iya maaf aku tertidur"

Saat hendak membuka pintu aku melihat ada nama Oikawa di dokumen tersebut

"Ada apa?" Tanya Suga

"Ah tidak apa apa aku deluan terima kasih sudah mengantarku" ucap Iwaizumi ramah

Aku buka pintu mobil dan jalan ke pintu rumah
"Tadi ada nama oikawa masa benar oikawa ke psikiater tapi kenapa, ah tidak tidak mungkin namanya saja sama, mana mungkin Oikawa selalu ceria, aku mikir apa sih ada ada saja" pikir iwaizumi

saat sampai masuk rumah aku melihat ibuku yang sedang bersantai di ruang tv lalu aku menyapanya
"Ibuu aku pulang" aku teriak

"Selamat datang" jawab ibu

Aku segera pergi ke kamar dan mengganti baju

———————————————————————

"IWA CHANNNN" Oikawa berteriak dari balkonnya memanggil Iwaizumi yang baru saja pulang

"Apasih kau ini, ehh kau rapih sekali Abis dari mana?" Tanya iwaizumi melihat penampilan Oikawa yang seperti baru saja pulang dari luar

"Ceritakan lah pelan pelan"
"Abis dari toko menemani ibu" aku jawab

"PEMBOHONG!!"
Oikawa mengeratkan telapak tangannya
Iwaizumi yang melihat itu langsung menanyakan ada apa

"Oikawa? Kau kenapa kayaknya sedih sekali"
Tanya Iwaizumi

"Ah Gomen Gomen aku capek saja"
"Bohong lagi"

"Yasudah tidur lah aku juga ingin istirahat" kata Iwaizumi

"Iya aku masuk deluan dadah iwa chan jangan kangen ya" Ucap Oikawa jahil

"Kau berharap yang ga ga" jawab Iwaizumi

Oikawa membalas dengan tertawa kecil

Oikawa masuk ke dalam kamar dam memikir kapan aku bisa menceritakan ke Iwaizumi

"aku belum siap...."

_______________________________
Terimah kasih yang sudah membaca dan vote
Maaf jika masih banyak typo
💜💜

Saved you [ IwaOi ]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang