0 1 #

1 0 0
                                    


"Eh tau ga tadi di kantin, gue liat si Dela, bolak balik mulu di depan si Arya" ujar salah satu siswi tukang gosip di kelas Aqila

"Gila sih caper banget" ujar temannya

"Terus gimana respon si Arya?" tanya teman yang satunya lagi dengan nada penasaran

"Yaa cuek aja lah!" teman yang tadi menimpali,

"Ya kali si Arya gitu ke cewek, apalagi modelan kayak si Dela yang centil udah gitu ga pake Hijab lagi"

Aqila diam-diam mendengarkan gosip dari teman-temannya itu,sembari pura pura menulis sesuatu di bukunya, aslinya hanya corat-coret ga jelas.

Dia jadi melihat dirinya sendiri
'Ga mungkin juga Arya suka sama Lo Qila' ujarnya merutuki dirinya sendiri.

Kesedihan itu selalu muncul dalam benak dan hati Aqila,jika sudah menyangkut Arya, tapi begitu dia sadar dengan apa yang telah dia lakukan,

'Astagfirullah, stop Qila! Kata ayah Ga boleh berharap lebih sama manusia. Jangan!' ujarnya di dalam hati lagi, sambil memukul kepalanya pelan dengan tangannya.

Karena Aqila selalu di ajarkan oleh kedua orangtua nya, jangan terlalu berharap kepada manusia.

"Napa lo Qil, Pusing?" ujar Ria yang melihat sahabatnya terus memukul kepalanya.

"Ehh Kaga" jawab Aqila

Sekarang memang sedang jam Istirahat, tetapi Aqila dan teman-temannya memilih tidak ke Kantin karena mereka janjian kalau hari ini bawa bekal lalu tukaran Lauk. Hal itu sangat menyenangkan bagi Qila, Siska, Nana dan Ria.

💤💤

Istirahat masih 7 menit lagi, mereka telah selesai memakan bekalnya.

Padahal istirahat dari setengah jam yang lalu, tapi mereka baru selesai, biasa perempuan ketika sedang ngumpul tidak jauh jauh dari ngegosip, sudah menjadi Hobi bagi kaum Hawa itu.

"Eh gue ke toilet bentar ya kebelet" ujar Qila tibatiba.

"Mau gue anter ga?" ujar siska menawarkan.

"Ga perlu gue bisa sendiri" balas Qila dengan memeletkan Lidah nya ke arah sahabat-sahabatnya.

"Yeuuuu blegug sia" ujar ketiganya kompak. Qila tertawa sambil melengos pergi.

Ketika Qila keluar dari toilet dia di hadang oleh Aurel Cs. Geng Bully di sekolah BINTANG . Reflek Qila sedikit memundurkan langkahnya.

"Paan nih" UjarQila kepada Aurel, Nada dan Abel.

"Lo kenapa sih masih deket aja sama Bagas?" Ujar Aurel masih santai.

"Lah dia sahabat Gue" jawab Qila

"Tapi lo tau kan kalau Aurel suka sama Dia?" tanya Nada sedikit ngegas.

"Emang Bagas suka sama Lo?" ujar Qila dengan tampang kelewat santai,

"lah iya Rel kan Bagas ga suka sama elo" ujar Abel dengan polosnya. membuat Aurel dan Nada menggeram kesal.

Memang Abel rada lemot dan polos, sebenernya lemot polos sama bego, beda dikit.

"Diem Lo" sentak Nada kepada Abel, dan Abel langsung kicep sekaligus Bingung. 'kan emang bener Bagas ga suka si Aurel' pikir Abel ,Bego memang.

"Gue peringatin sama Lo" Ujar Aurel sambil menunjuk Qila. Dan Qila menatap Aurel dengan tatapan datar, tanpa takut sedikitpun.

"Kalo Lo sampe Deket lagi sama Bagas gue ga akan diem aja"

"Oh yaa? Haha" ujar Qila sambil tertawa. Pastinya membuat Aurel, Nada dan abel kesal. Ya abel sudah menyadari kesalahan berpikirnya.

ARYAQILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang