LITTLE ANGEL (NCT Ver.)

THREE : Triggered

•••

  Suasana makan malam dikediaman keluarga Jongsuk berlangsung hening. Hanya terdengar suara dentingan garpu sendok yang beradu sama piring,tiada satu dari mereka ya g mau memulai pembicaraan seperti asing satu sama lain. Sedangkan pasangan suami istri selaku pemimpin acara makan malam ini tak kunjung menampakkan batang hidung mereka, begitu selesai dari bandara keduanya pun pergi mengurus pekerjaan.

Maklum saja kedua orang itu mang workaholic.

"Dari tadi Kayla kok belom turun turun yah?apa masih tidur?" Taeyong membuka pembicaraan menatap sekelilingnya mencari jawaban.

Bangchan berdehem "efek terlalu lelah diperjalanan bang,Kayla emang lebih lama tidurnya" jawab anak tertua Dongwook.

Taeyong mangut mangut "berarti dia orangnya mudah capek ya"

"Iya bang"

"Pasti Lo semua pada bertanya tanya kan kenapa kita sampe ikut kemari?" Changbin meletakkan sendoknya menginterupsi seluruh penghuni ruangan tersebut.

Tidak ada sahutan.

"Well,kayaknya Daddy Lo semua gak ngasi tahu alasannya ya?"

"Bin..kita lagi makan,bisa gak bahas itu setelah selesai ini?" Bangchan natep Changbin dalem kentara jelas dari pandangannya seolah nyuruh Changbin buat diem,dan Bangchan sebisa mungkin buat gak memicu keributan disini.

Dia cuman mau carik aman buat yang lain.

Jeno sama Jaemin udah saling pandang,becakap satu sama lain lewat mata mereka sampai akhirnya suara deheman kembali terdengar dan itu berasal dari Renjun.

"Oh ya bang Bin,nilai pelajaran etika Abang berapa yah?"

"Renjun!" Yuta ikut menyela, menghentikan aksi adiknya itu yang jelas ucapannya terdengar seperti mencemooh.

Changbin menatap Renjun dengan tenang "bukannya pertanyaan itu tertuju buat diri Lo sendiri?" Renjun sialan, udah tau Changbin ini lebih tua tiga tahun darinya malah di panggil secara tidak sopan.

"Bin....plis jangan buat masalah" suara Lino menginterupsi.

"Oke fine! tapi sebelum itu Lo semua kudu inget" Changbin mengarahkan telunjuknya pada kesebelas pemuda itu satu persatu "mulai hari ini Lo semua bakal gue awasi,termasuk Lo" dan berakhir telunjuknya itu mengarah ke Jisung. Dari dulu sampai sekarang Changbin masih tidak menyukainya.

"Dan Lo juga" telunjuk Changbin mengarah ke Jaemin membuat cowok bersurai abu abu itu mengangkat alis,mengingat bagaimana bocah itu dengan sembarangan menyentuh Kaylanya.

.....

   Jam masih menunjukkan pukul tiga dini hari namun sepertinya para penghuni disana dilanda hal yang membuat mereka tidak bisa beristirahat, dengan tiba tiba saja mereka terjaga dari tidur mereka lantaran mendengar suara keributan yang berasal dari salah satu kamar.

Dan setelah dicari sumbernya rupanya suara riuh itu berasal dari kamar gadis satu satunya keluarga ini, kamar milik Kayla yang otomatis membuat sembilan belas pemuda disana langsung berlari berbondong bondong menuju tempat kejadian,dan yang benar saja ketika  mereka memasuki kamar sang adik,gadis itu menjerit seraya menangis keras.

"HIKS....AMPUUNN....JANGAN PUKUL MIA LAGI HIKS....MIA NGGAK SALAH....HUWAAA...."

"Astaga Kayla...kamu kenapa dek?" tanya Taeyong sambil berjalan mendekat sontak gadis itu malah berlari menjauh ke sudut ruangan menatap takut pada pemuda itu.