7

5.2K 665 195
                                    


"Hiks, mamah papah hiks. Hueeehee" Jeongwoo menangis di balik selimut berwarna abu-abu itu.

Terdengar suara langkah kaki mendekatinya.

"Makan" Ucap haruto.

Jeongwoo tidak menjawab. Dia ketakutan, juga kesakitan.

Haruto menarik selimut jeongwoo dan berhasil membukanya sampai sedada.
Jeongwoo dengan cepat menutupi tubuhnya lagi yang penuh dengan bekas cengkraman tangan yang menyiksanya semalam.

"Jeongwoo, makan. Atau kau akan sakit"

"Aku ingin mati"

"Akan ku kabulkan saat kau sudah melahirkan"

"Apa kau bilang? Aku laki laki, aku tidak mungkin hamil"

"Tunggu saja, sekarang kau harus menurut padaku. Atau setiap penolakan  akan dibalas dengan satu sayatan menggunakan silet ini" Haruto menunjukkan silet yang ada di sakunya.

Jeongwoo sudah berkaca kaca ingin menangis lagi.

"Makanlah, jaga dirimu baik baik" Setelah itu haruto pergi.

Jeongwoo menangis sejadi jadinya. Apa ini hanya mimpi? Tolong bangunkan jeongwoo jika benar ini hanya mimpi ya Tuhan.

"Yeongue?"

"Dimana yeongue hiks"

"Akhhh ini sakit" Jeongwoo meringis saat akan bangun.

Di sisi lain, yeongue juga sedang menangis. Apa yang telah terjadi? Apakah dia di jadikan jalang oleh haruto? Yeongue hanya ingin mati sekarang daripada di jadikan jalang seperti semalam.

"Sshhhh" Yeongue meringis saat bergerak.

"Apa itu melukaimu?" Tanya Doyoung.

"Apa kau bertanya? Mau kau coba?" Yeongue balik bertanya.

"Haha kenapa kau lucu sekali. Jadilah kekasihku, akan ku turuti semua yang kau mau"

"Aku ingin mati"

"Tidak kecuali itu dan pulang"

"Kenapa aku tidak bisa pulanh?"

"Karena kau milikku." Setelah itu Doyoung pergi keluar untuk mengambil sarapan.

°°°

Sedangkan di ruang kumpul Asahi sibuk mencerna apa yng terjadi semalam.

Pasalnya malah dia yang di isi oleh jaehyuk.

"Sudah ku bilang jangan membawa orang pintar Asahi" Kata jihoon.

"Argh bagaimana jiga aku hamil"

"Tidak masalah. Hanya saja kau harus banyak bersabar saat sedang hamil"

"Akan ku bunuh jaehyuk sekarang juga"

"Aku yakin kau tidak akan bisa melakukannya" Timpal haruto yang baru saja datang.

Asahi termenung, kenapa ini konyol sekali.

Tidak lama Yoshinori datang.

"Yoshi, apakah semua berjalan dengan lancar?" Tanya jihoon.

"Yaa, aku menyukainya"

"APA?!" Jihoon dan Asahi kaget.

Sedangkan haruto hanya melamun.









Satu lagi-

°Mi2011.

Psycho' || Hajeongwoo (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang