Orang bilang, kita tidak akan pernah menyadari seberapa berharganya ia, sampai kita kehilangannya.
Tapi tidak bagiku, ia sangat berarti dalam hidupku. Hanya saja aku tidak menyangka bahwa ia akan meninggalkanku secepat ini.
-UnknownFall for you too Late
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Kai terdiam terduduk di depan Sehun yang masih terbaring di ranjang rumah sakit.
"Sudah berapa lama, dok?" tanyanya
"Anda bukan keluarganya...?" Dokter itu menatap heran Kai, yang masih tampak agak terkejut dilihat dari raut wajahnya.
"Mungkin sudah lama, mengingat
penyakit pasien yang cukup parah.
Saya sarankan pasien segera melakukan pengobatan secepat mungkin, untuk mencegah Leukimia ke tahap yang lebih lanjut.""Tuan...?" Dokter itu memanggil Kai, saat pria itu malah termenung.
"Ah, iya. Terima kasih atas informasinya, Dok." balasnya dengan senyum yang agak dipaksakan
Dokter itu berlalu meninggalkan Kai yang masih terdiam menatap Sehun, begitu juga dengan Krystal yang berdiri di samping ranjang Sehun."Sehun-ah. Kenapa kau tidak berkata apa-apa tentang penyakitmu...." gumamnya pada Sehun yang masih terlihat betah memejamkan matanya.
"Oppa.." Krystal mengusap matanya yang basah, lalu menatap Sehun dengan mata sembab, "Kenapa Oppa harus menderita seperti ini?"
***
"Yeol!"
"Ada apa baek?" Chanyeol menatap temannya yang tiba-tiba berteriak memanggilnya, padahal saat ini mereka sedang duduk dalam satu meja yang sama.
"Kau tidak menghubungi....Sehun?"
tanyanya agak memberi jeda di akhir perkataannya, membuat Chanyeol agak mengernyitkan alisnya heran, sejak kapan pula Baekhyun peduli pada Sehun?"Tidak, lagipula Sehun pasti sudah pulang ke rumahnya." jawabnya meskipun tak dapat dipungkiri, kalau dirinya sendiri merasa sedikit khawatir dengan pemuda itu.
Baekhyun hanya terdiam dan kembali melanjutkan kegiatannya mengetik di layar laptop, entah kenapa perasaanya menjadi tidak enak, apa karena ia sering marah pada Chanyeol karena anak itu? Jadi sekarang ia merasa bersalah?
"Oppa! bagaimana dengan yang ini?"
tanya Rose, membuat Chanyeol kembali mengalihkan fokusnya pada gadis itu.Chen dan Suho juga terlihat mengerjakan tugas bagian mereka masing-masing, meskipun keduanya lebih banyak diam.
"Lisa...?" Baekhyun mengerjapkan matanya saat melihat seorang gadis berseragam, dengan poni yang menutupi dahinya di seberang meja.
Itu, Lisa kan? Kenapa ia ada disini?
Gadis itu terlihat mengawasi mereka dengan tatapan tajam, lebih tepatnya ke arah Chanyeol yang sedang berbincang dengan Rose.Srakk!
"Kenap, baek?" tanya Chen saat melihat pria itu yang tiba-tiba berdiri dari kursinya tiba-tiba.
"Aku mau ke toilet sebentar." ucapnya lalu beranjak pergi dari sana, melangkah ke arah restroom.
"Lisa." Panggilnya membuat gadis itu agak terkejut, namun langsung menormalkan ekspresinya secepat mungkin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall for you too Late - A ChanHun Fanfiction [END]
Fanfiction[Completed] Apakah jika aku menyadari perasaan ini lebih awal, maka semuanya akan berbeda? - Park Chanyeol. Chanhun [ Chanyeol x Sehun ] Boyslove / Boy x Boy Angst story