Fall for you too Late - A ChanHun Fanfiction [END]

Fall for you too Late (3)

"Ini bukan Chapter baru, aku cuma bagi partnya jadi 2 bagian. Karena mau tambahin lagu, tapi wordsnya kebanyakan."

H
A
P
P
Y
.
.
.
R
E
A
D
I
N
G

***

Fall for you too Late

Chanyeol terlihat melangkah dengan terburu-buru di lorong rumah sakit, pria itu bahkan hampir sesekali menabrak orang yang berlalu lalang di sekitarnya.

"Mama..." panggilnya pada Nyonya Park yang sedang terduduk dengan
mata sembab, kelihatannya wanita itu baru saja menangis.

"Chanyeol..."

"Dimana Sehun ma?"

"Sehunnie tadi pingsan.... Sekarang ia sedang ditangani oleh dokter di dalam sana.", Chanyeol jatuh terduduk di lantai bersamaan dengan selesainya ucapan Nyonya Park.

"Chan..."

"Suho hyung...."

Suho yang baru saja datang karena menyusul Chanyeol, mendapati pria itu yang sedang terduduk di lantai,

"Sehun... Sehun pingsan, hyung..."

"A-apa..." ucap Suho terkejut, bukannya pemuda itu selama ini terlihat baik-baik saja?

"Sehun akan baik-baik saja kan, ma?" gumamnya, Nyonya Park hanya terdiam. Belum mengetahui tentang penyakit Sehun saja Chanyeol sudah begini, apalagi kalau pria itu tahu...

***

"Hunnie...kau sudah sadar?" Chanyeol terlihat lega saat pemuda itu terlihat sudah siuman, sudah beberapa jam berlalu ia menunggu agar pemuda itu sadar.

"Sedang apa kau disini....?" tanyanya datar, membuat senyum Chanyeol seketika luntur.

"Hyung datang karenamu, kenapa kau malah berkata seperti itu...? tanyanya agak kebingungan, kenapa pemuda itu seolah sedang menghindarinya.

"Pergi...." gumam pemuda itu pelan, tidak terlalu terdengar jelas oleh Chanyeol, ia pasti salah dengarkan? pikirnya, lalu melangkah mendekati pemuda itu.

"Pergi!" teriaknya tiba-tiba membuat Chanyeol tersentak, "Hunnie....

"Pergi! Kubilang pergi dari sini! Kau pasti datang karena merasa kasihan padakukan!?"

"Itu tidak benar..." Chanyeol makin memajukan langkahnya, membuat pemuda itu makin berteriak, "Jangan mendekat! Aku tidak mau melihatmu!"

"Pergi!!"
Pemuda itu melempar bantal dan segala benda di sekitarnya ke arah Chanyeol. Namun tetap tidak menghentikan langkah pria itu.

"Lepaskan aku!" ucapnya agak meringis, saat pergelangan tangannya dicengkram erat oleh Chanyeol.

"Hunnie...kau bisa melukai dirimu sendiri!"

"Apa pedulimu! Bukannya kau benci padaku!", Sehun tidak berani menatap wajah pria itu, tidak sanggup jika ketakutannya benar-benar terjadi, saat Chanyeol akan menatapnya dengan jijik atau benci.