Bu Ketos[RosexBoys]

Part 1

Sinar terik matahari begitu terang pagi ini.Menyoroti seluruh murid yang berada dilapangan sma galaxy.Peluh keringat milai bercucuran jatuh ke panasnya lantai lapangan luas tersebut.

Didepan sana,sang kepala sekolah sedang berpidato panjang.Bercerita tentang masa Mos.Dimana ini adalah penerimaan murid baru bagi sma galaxy.

Bisik-bisikan mulai terdengar karena lamanya mereka berdiri.Dan sang kepsek yang masih asik berpidato didepan sana.Membuat sebagian siswa mengeluarkan umpatan kasarnya.

"Baik sekian dari saya,Silahkan anggota osis mengambil alih.Permisi".Sang kepala sekolah tersenyum tipis sebelum mulai menjauh dari lapangan.Menuju kantornya berada.Begitu juga dengan guru-guru yang seari tadi berdiri dipinggir lapangan.

Dua orang berbeda gender mengambil alih.Yang satu memegang mic dan satunya lagi memegang kertas pidato.

"Ekhem... Perkenalkan saya Roseanne Park dwi agustina.Panggil saja kak Rose.Ketua osis disini.Salam kenal semuanya".Yap,dia seorang ketua osis.Wajahnya datar dan tatapannya juga dingin.Membuat aura kecantikannya semakin keluar.Sedikit tersenyum tipis untuk menyambut para murid baru.

"Dan saya Christian Eunwoo Cha .Wakil ketua osis.Panggil saja Kak Eunwoo.Salken ya".Senyuman terbit diwajah laki-laki tampan itu.Membuat seluruh siswi ikut tersenyum karena adem bos..

"Jadi Nanti kalian semua akan dibagi menjadi beberapa kelompok dari berbagai kelas.Agar lebih mudah bersosialisasi dan mengenal murid lain.
Kegiatannya adalah,kalian harus minta tanda tangan para anggota osis.Satu kelompok harus mendapatkan semua tanda tangan anggota osis.Tapi itu tidak mudah,karena nanti kalian diberi sebuah pertanyaan agar mendapatkannya.Kalau sudah dapat semuanya,kumpulkan ke saya,oke.Sekertaris osis,tolong ambil alih".Rose sedikit menggeser badannya.Membiarkan sang sekertaris osis membacakan pembagian kelompoknya.

"Baik,perkenalkan saya Jennita kim.Panggil Kak jennie.Sekertaris osis 1.Jadi ini pembagian kelompoknya ya—blablablabla—".

Semuanya mulai terpanggil satu persatu.Lalu maju kedepan sesuai pengelompokan.Cukup lelah mengingat banyaknya murid yang mengikuti mos.

Setelah semuanya selesai Jennie undur diri dan balik ketempatnya lagi.Dan sekarang yang mengambil alih adalah sang ketua osis kembali.

"Sudah mendapat kelompok kan?Kalian bersosisalisasi dulu.Baiklah,apakah ada pertanyaan?".Rose menatap seluruh murid yang ada dilapangan dengan tatapan datarnya.

"Kak!Kertasnya mana?".Rose mengangguk pelan lalu menunjuk sebuah meja yang sudah berisi tumpukan kertas hvs.

"Silahkan ambil.Satu kelompok satu kertas.Pilih siapa yang menjadi ketuanya".Setelahnya,satu persatu murid mulai mengambil kertas hvs.Sebagai ketua kelompoknya.

"Sud—".Ucapan rose terpotong ketika ada seorang adik kelas mengangkat tangannya dan bertanya.Menyela ucapan dirinya.

"Kak!Nanti saya harus meminta tanda tangan kakak juga?".Menghela nafas pelan,rose menganggukkan kepalanya.

"Ya!Tapi saya hanya memberikan tanda tangan saya ke kelompok yang bisa menjawab pertanyaan saya.Beberapa kelompok mungkin?Dan yang bisa akan dapat nilai tambahan nanti.Sudah paham?".Semuanya mengangguk membuat rose berdehem pelan.

"Jadi si—".Ucapannya terpotong lagi ketika ada seorang murid laki-laki mengangkat tangan.Membuatnya jengkela dan kesal.Sedangkan para anggota osis hanya terkekeh geli.

"Don't get up,don't stand up.Please dont put your hands up.And dont make me tell you again.SIT DOWN".

Baiklah.Anak itu sudah menurunkan tangannya takut.Ketika mendengar ucapan fasih dari sang ketua osis.Walaupun ia tidak tau artinya tapi ia takut melihat tatapannya.

"Baik!Tidak usah bertanya lagi.Silahkan kalian kembali ke kelas masing-masing.Kegiatannya dimulai setelah istirahat.Sekian dari saya terima kasih".
Rose mendengus pelan sebelum bergabung dengan para anggota osis.
Menyerahkan kelanjutannya pada si partner.

"Sudah mendengar kan?Jadi silahkan kalian kembali kekelas masing-masing".
Dengan berbodong-bondong,mereka semua kembali kekelas masing-masing.

.
.
.
TO BE CONTINUED
.
.
.

Hai?
Book baru?
Wkwkkw:v
Votement and folliw jan lupa
Btw,ini yang kemarin bu ketos ku ganti lagi alurnya.

Tapi yaudahlah
Bye

—ririnariyanti71