"Cey"
"Hm?"
Meskipun menyahut, tatapan matanya tetap di depan monitor studio musik nya.
"Kamu beneran sibuk? Gak bisa sebentar nemuin aku disini?" tanya ku yang tetap memperhatikan kefokusan nya menatap monitor studio itu.
"Gak bisa Chagi, ini udah malam, besok pagi aku pasti ke apart mu hm?" jawab nya tetap belum menatap layar ponsel nya yang memperlihatkan wajah ku ini sedang rebahan di kasur menghadap samping.
Tak lama aku menangis dalam diam. Terasa kembali sakit diperut ku. Hingga akhirnya Chanyeol mendengar isakan ku dan melihat ku meringis kesakitan.
"Cha-Chagia? Kamu kenapa? Kok nangis? Hey" menatap layar ponsel nya khawatir.
"Hem? Gpp kok" jawab ku menatap wajah khawatir nya.
"Gpp gimana? Itu kamu nangis loh, kenapa? Kaya nahan sakit gitu? Aku otw ke apart mu aja ya sekarang"
Aku melihat Chanyeol terburu-buru membetulkan hoodie nya dan mematikan seluruh monitor di studio nya. Sesekali menatap wajah ku yang masih menahan sakit hingga nangis terisak.
"Chakkaman, aku akan segera kesana ya, kamu tahan sebentar, oke?"
Aku mengangguk dan membiarkan ponsel ku dimatikan sepihak oleh nya.
10 menit kemudian lelaki bertubuh tinggi itu sudah tepat di ambang pintu kamar ku. Wajah panik terpasang disana menatap ku khawatir.
Apart ku dengan studio rekaman nya tidak jauh jika memakai motor hanya menempuh 15 menit, namun mungkin karena panik, Chanyeol mengebut hingga sampai hanya 10 menit.
Dia mengetahui password apart ku, karena disana tanggal jadian kita. Dan tetap khawatir, dia menghampiri ku yang sudah terduduk menyender di kepala ranjang dengan kedua lengan ku yang memegang perut.
"Kenapa? Datang bulan lagi ya?"
Aku hanya mengangguk.
"Kok bulan ini kamu cepat sekali datang nya? Bulan lalu kayanya tanggal 25 deh? Sekarang masih tanggal 20 lho" ucap nya sambil mengambil kalender ku di nakas samping ranjang.
"Gak tau cey" sahut ku kembali menangis menahan sakit di perut ku.
"Udah minum Kirana?"
"Udah"
"Bagus, yaudah aku bikinin air panas dulu buat ngompres perut mu ya"
Aku menangguk.
"Aku bikinin teh hangat juga sekalian, oke"
Aku kembali mengangguk.
Kurang lebih 5 menit, Chanyeol membawa nampan di kedua tangan nya dan menghampiri ku yang masih terduduk di kepala ranjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Imagine With EXO [ONESHOOT]
FanfictionKamu mengidolakan EXO? . Tau dong boyband Korea EXO dgn slogan "WE ARE ONE EXO" . Waahh kalo gak tau, kudet bgt sih asli! . Disini akan di kenalkan seluruh member EXO dgn cara "HALU" . Setiap story disini, diusahakan sesuai dgn kondisi dan jug...