☆☆☆☆Hari ini seharusnya sangat ditunggu tunggu oleh taehyung, karena hari ini adalah awal taehyung menuju impiannya sedari dulu bisa bergabung dengan NBA, tapi taehyung pikiran dipenuhi sooyoung jika nanti dia terpilih bagaimana dengan sooyoung?
1jam yang lalu.
"Taehyung fokuslah bermain, mereka yang akan menilaimu jadi tunjukkan kemampuanmu"ucap pelatih siwon sambil menujuk kearah para pelatih NBA
"Hyung aku sepertinya tidak bisa melanjutkannya"lirih tarhyung, bagaimana bisa dia nanti pergi meninggalkan sooyoung dengan keadaan sekarang.
"Jangan bertindak bodoh taehyung, bukankah kau sudah menunggu ini dari lama ahk?"
"Tapi-"ucapan taehyung berhenti karna melihat sooyoung didepan pintu, apa sooyoung mendengar pembicaraannya tadi?
"Pergilah tae susul kekasihmu, dan ingat jangan bertindak bodoh" ucap pelatih siwon
°•°•°•°
"Wahh oppa bakal pergi yah"sooyoung sambil memaksa senyumnya, jika taehyung kepilih dan pergi meninggalkannya, tapi dia tidak bisa maksa taehyung untuk tidak pergi karena itu cita cita taehyung sadari dulu. Pria itu sangat mencintai basket
"Tak apa oppa aku bisa menjaga diri nanti, aku akan menjaga mereka baik baik" masih dengan senyum sooyoung berucap. Tapi taehyung tahu gadis itu tak akan bisa dan kalaupun bisa taehyung tak akan tega meninggalkan sooyoung dengan keadaan hamil
"... soo aku mencintaimu, maafkan aku" taehyung langsung memeluk sooyoung
"..."
Sooyoung hanya diam dipelukkan taehyung. Bagaimana nasib dia nanti jika taehyung tidak disampingnya
°•°•°•°
Pertandingan pun berlangsung taehyung sedari tadi tidak fokus dengan bertandingan kali ini tim taehyung sudah tertinggal 3 angka dari lawan 40:43
"Yakkk kim taehyung fokuslah"teriak pelatih siwon, melihat taehyung bermain sangat payah
Sekarang bola ada ditaehyung tapi taehyung hanya diam.
"TAE OPER BOLANYA"yoongi sedari tadi memangil taehyung
"YAKK KAU JANGAN DIAM SAJA TAEHYUNG"teriak pelatih siwon lagi
Semua distudio lapangan itu dibuat heran dengan taehyung yang tak bergeming juga.
"Oke ini adalah pilihanku " kim tahyung
Tiba tiba bola ditangan taehyung jatuh, dan membuat orang melihat itu terheran heran dengan tingkah taehyung yang langsung berlari meninggalkan lapangan taehyung, menghiruakan panggilan tim nya dan pelatih siwon
Taehyung mencari keberadaan sooyoung ditempat terakhir dia meninggal sooyoung tadi, tapi sooyoung tidak ada ditempat tersebut.
•°•°•°•°
Sooyoung sedang berada ditaman depan gedung taehyung bertanding, duduk dikursi dan menangis sambil mengelus perutnya
"Hiks.. maafkan bunda yah tidak menghentikan ayah kalian"
"Bunda akan menjaga kalian hikss.."
Taehyung yang melihat sooyoung dikursi taman langsung menyusuli tempat sooyoung, melihat sooyoung menangis seperti ini langsung berjonkok didepan sooyoung dan memengang kedua tangan sooyoung. Sooyoung melihat tiba tiba taehyung didepannya.
"..oppa mengapa di sini?"
"Hmm soo berhentilah menangis kasihan anak kita yahh" taehyung mengalihkan topik tapi sooyoung bertanya lagi
"Oppa jawab aku mengapa kemari? Inikan yang oppa sedari dulu impikan"
"Soo semalam aku sudah memikirkan ini dan aku tak akan meninggalkanmu"ucap taehyung sambil menatap mata sooyoung
"Tapi oppa ka-"
"Soo masa depan aku itu sekarang adalah kamu dan anak kita"ucap tulus taehyung
"Dan oppa bakal jujur sama kamu soo , sebenernya oppa itu udah gak punya apa apa sekarang aku juga udah diusir, kamu maukan hidup sederhana sama aku hmm"sambung taehyung
Sooyoung pun langsung memeluk teahyung "kita bisa memulai dari awal oppa, selama itu bersama oppa"
TBC
Maaf kalau masih kurang, karena aku masih belajar terima kritik dan saran kalian.
Terima kasih💜💚🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Parents
Fanfictionpapa muda( kim taehyung ) harus rela dengan karir basketnya dia seharusnya begabung dengan pemain NBA tapi dia harus pergi ditengah pertandingan. mama muda ( park sooyoung ) bercita cita menjadi pembawa berita tapi sekarang dia harus rela dengan m...