*
*
*♡selamat membaca, maaf kalo banyak typonya🙏♡
Setelah mengantar sooyoung ke
apertemen irene, taehyung pergi menemui hyungnya (kim seokjin) dia akan meminta seokjin untuk membantunya mengurus surat pernikahannya dengan sooyoung.Taehyung sudah didepan apertemen seokjin tiba tiba saja taehyung berhenti melihat sang ayahnya keluar dari apertemen.
"Kim taehyung kau benar benar anak tidak kurang ajar"
Brukk..
Tuan kim langsung memukul taehyung, tuan kim marah dengan kelakuan taehyung yang bisa bisanya merelakan masa depannya."Bawa wanita itu, papa akan membantumu taehyung jangan biarkan wanita itu menderita, dia masih muda"
"Aku tidak bisa pah, taehyung akan berusaha membahagiakan dia pah"
"Kau jangan egois tae emang kau berkerja hah"
°•°•°•°
"Sooyoung ikut mama sekarang, mama tidak bisa tinggal diam lagi kau memang keras kepala" mama sooyoung memaksa sooyoung ikut dengannya, mengetahui anaknya ada diapertemen irene karna orang tua sooyoung sudah menyuruh seseorang untuk mengikuti sooyoung.
"Tidak mau mah hikss.."sooyoung menangis, bagaimana bisa dia tega menyingkirkan anaknya sendiri
"Mereka kembar soo, kau itu masih muda, taehyung itu tidak berkerja sekarang saja dia sudah diusir keluarganya hah"
"Apa kau tidak ingin mengejar impianmu nak, ikuti kata kata mama kita harus menyingkirkan mereka sayang"
"Sooyoung mohon mah jangan lakukan ini mah hiks" sooyoung yang berlutut dihadapan mamanya sambil menangis
"Baiklah jika itu mau mu, tapi ingat jangan pernah menemuiku lagi dan jangan anggap aku ini ibu" mrs park membelakangi sooyoung dia tidak sangup melihat sooyoung memohon sampai begitunya
"Ayo kita pulang mas, park sooyoung putri kita sudah tidak ada jadi jangan menemui gadis bodoh ini lagi" menarik suaminya yang diam saja karna mr.park tidak bisa melihat putri sambung menangis seperti ini, sedari kecil bersama sooyoung baru kali ini gadis itu memohon membuat hatinya sakit melihat air mata sooyoung.
Irene pun langsung memeluk sooyoung setelah orang tua sooyoung pergi.
"Tenangkan dirimu soo demi kandunganmu"
"Mba sooyoung udah bikin mama sedih"
"Nggak sayang, mungkin mrs park butuh waktu untuk menerima semuanya, jadi jangan menyerah yah"
"Makasih mba sudah banyak bantuin sooyoung"
°•°•°•°
Taehyung yang sempat mendengar berdebatan mrs park dan sooyoung, langsung pergi untuk menjernihkan fikirannya apakah keputusannya ini salah?
"Gw harus bagaimana lagi"
"Mengapa semua orang seperti tak mendukung gw tuhan"
"Apa jalan gw pilih ini memang bukan terbaik, gw udah ngehancurin hidup sooyoung" taehyung terus mencurahkan isi hatinya digereja
Sambil menangis.°•°•°•°
3hari sudah sooyoung tidak dikabari oleh taehyung, sambil mengelus perutnya yang memulai menonjol, sooyoung sangat merindukan taehyung semoga pria itu baik baik saja.
Sooyoung sedang melamun memikirkan taehyung tiba tiba saja mba irene datang.
"Soo kau harus keluar taehyung menungumu"
"Taehyung benaran datang mba" ucap semangat sooyoung benar benar merindukan taehyung
°•°•°•°
"Oppaaa aku merindukanmu" sooyoung tiba tiba memeluk erat taehyung
"Maaf soo aku sibuk kemarin" jawab taehyung.
"Baiklah oppa aku mengerti" mengapa taehyung ini kelihatan aneh pikir sooyoung
" ayo kita jalan jalan" ajak taehyung
"Ayookk"
•°•°•°•°
Mereka hanya berjalan ditaman sambil sooyoung menikmati es krim sedari tadi sooyoung berbicara dan taehyung hanya diam.
"Oppa apa kau tahu mereka sangat mendengar ucapan orang tuanya, jadi kita harus lebih sering mengajak mereka berbicara" ucap sooyoung, dia mengtahui semua ini dari buku yang selalu dibacanya
"...."taehyung tiba tiba berhenti berjalan.
"Oppa" sooyoung menoleh melihat taehyung yang diam saja
"Apakah kau tidak pernah menyesalinya soo?" Tanya tiba tiba taehyung
"Apakah oppa menyesal?" Bukannya menjawab sooyoung malah bertanya balik
"Iya aku m-e-n-yensal soo"
Mendengar kata kata taehyung hati sooyoung sangat hancur. Airmata nya terjatuh saat mendengar kata kata paling tak ingin dia dengar keluar dari mulut taehyung
"Aku tahu soo kau juga pasti menyesal kan, kita masih muda dan impian mu dan mimpiku harus dilepas begitu aja, kata kata ibumu memang benar aku ini gak pantas jadi kepala rumah tangga yang gak punya apa apa sekarang."taehyung yang mengatakan itu semua juga merasakan sakit dihatinya, tapi dia gak bisa egois sooyoung masih harus sekolah
"AKU TIDAK PERNAH MENYESAL oppa, jika oppa tidak ingin bertangguh jawab jangan sok memaksa, aku t-idak b-utuh kau hiks" sooyoung pergi meninggalkan taehyung yang berdiam ditempat
"Argghhhh"
TBC
🐯🐣🐯🐣🐯
Bakal double update gak yahh??
Makanya jangan lupa vote komen donggg biar semangat nulisnya😁
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Parents
Fanfictionpapa muda( kim taehyung ) harus rela dengan karir basketnya dia seharusnya begabung dengan pemain NBA tapi dia harus pergi ditengah pertandingan. mama muda ( park sooyoung ) bercita cita menjadi pembawa berita tapi sekarang dia harus rela dengan m...