Aku

11 1 0
                                    

Dulu ketika usiaku 7 tahun , Aku pernah dihancurkan oleh takdir .
Kehilangan cinta pertama , pelindung diri seorang anak perempuan ,harus kembali ke sisi Tuhan .
Dulu aku tidak tau apa itu rasa sakit , kehilangan ia dulu rasanya tidak sesakit ketika aku beranjak dewasa . Aku mulai memahami bahwa Meninggal artinya tidak akan kembali ,bukan hanya pergi dan bisa kembali suatu saat nanti .
Beranjak remaja aku menyadari jika aku hanya memiliki ibu , Hanya 1 penuntun jalanku ,perempuan hebat yang harus aku perjuangkan bahagianya. Kami hidup cukup ,tuhan tidak memberi banyak kesusahan . Ia merawat ,membesarkan menjauhkan aku dari kehilangan kehilangan lainnya .
Memberiku kasih sayang walau terkadang omelannya membuat aku kesal , ia sama persis dengan aku Tidak bisa menunjukan duka pada dunia ,tapi aku tau ia lelah .
Hingga 1 masa , tuhan menitipkan dia dalam hidupku ,mengisi kosong kehilangan ayah cinta pertamaku . Aku jatuh cinta ayah , dia cinta keduaku .
Aku mengenalnya dengan baik , mencintainya tanpa peduli hal buruk tentangnya , aku menjaga dia tetap bahagia selama ia denganku .
Hingga 1 masa , aku juga harus kehilangan dia . Tidak apa , dia tidak bisa kupaksa tinggal lebih lama .
Saat itu aku hanya merasa aku tidak bisa mempercayai siapapun lagi . Tidak dengan laki laki manapun . Aku dihancurkan , kepercayaan yang aku bangun kuat dipaksa pergi begitu saja , cinta yang ku jadikan pondasi juga tidak cukuo kuat menjaganya tetap tinggal , Bahagia yang aku upayakan juga tidak cukup dia lihat dan pertimbangkan .Ia menjadikan ini sebagai langkah mencari nikmat tak bernama . Tidak apa ,aku sudah tidak berdarah karena kamu .Aku sudah bisa berdiri tanpa kamu ...
Hingga Dia datang , kekasih wanita lain ,cintanya wanita lain . Membuat nyaman dengan perhatiannya , membuat aku tersenyum dengan sikapnya , membuat hatiku tertinggal .Aku menjadi wanita tidak berbudi , tidak memiliki nurani , tidak berkaca pada kesakitan sebab cintanya dirusak wanita lain .aku menjadi wanita egois dengan jahatnya . Walau aku tidak merebut yang bukan menjadi hakku . Aku jatuh cinta , aku mencintai milik wanita lain , dalam sangat dalam hingga menangis bukan lagi melegakan namun menghancurkan semakin dalam.
Aku melakukan penyerahan diri padanya ,menjaga dia baik baik saja , memastikan ia bahagia . Mencoba peruntungan dengan sadar , bermain cinta hingga aku terjebak semakin dalam .
Aku mencintainya tuhan , dalam sangat dalam . Dan lagi aku tidak bisa memaksa dia tinggal , dia bukan takdirku .
Aku harus melepas sekali lagi , membiarkan waktu menghapus dia dan luka ini dengan sendirinya . Dia pernah ajarkan ,hidup harus dinikmati.tapi kamu tidak sadar aku memiliki cinta untukmu ,yang kamu tidak miliki untukku . Jika soal melepas aku bisa melepas kamu tapi tidak cintaku . Kenapa semudah itu dia pergi dan melupakan ? Karena kita berbeda , ada cinta dihatiku ,ada namanya di sisi dalam jiwaku .Tapi tidak ada aku di hatinya . Tidak apa , aku baik baik saja ..
Aku mengerti resiko meladeni kamu akan segila ini , namun aku tidak pernah berjuang menahan diri ,aku justru terperosok semakin dalam . Hingga kehilangan lebih besar aku rasakan ,kehilangan sebagian dari aku dan kamu . Disitulah ,aku tidak bisa lagi sama namun Aku tidak bisa menangis dihadapan dunia ..

EL
21.11.20

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kata HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang