Dear T

♡ Thalia ♡

Ig Author : @amelia_ashury
Ig Always support: @tulisan.ell
                                    @wttpd_amelia

*ingat, ini adalah akun ke 2 gue. Akun pertama itu AmeliaAshuryyy

♡Happy Reading♡

"Kenapa sekolah kita menerima cewek pembunuh seperti dia sih?"

"Iya, jadi pengen pindah sekolah gue. Ya kali gue satu sekolah sama cewek membunuh. "

"Jijik gue sama sekolah ama dia, mana gue sekelas lagi. Entar kalau dia bunuh gue, gimana dong?!"

Itulah beberapa cibiran dari murid murid SMA Samjaya, Ya ada satu orang cewek yang setiap harinya hanya dapat cibiran cibiran seperti ini. 

Gadis yang berpakaian seperti cewek cape ini berjalan dengan pedenya kearah gadis lugu yang sering di ejek dengan murid lainnya.

Gadis yang sering dipanggil cabe di sekolah ini mendorong bahu gadis lugu itu, " HEH!! CEWEK PEMBUNUH. HERAN DEH, KENAPA LO BISA DITERIMA SIH DISINI, SEDANGKAN LO ITU CEWEK P.E.M.B.U.N.U.H." Ucapnya dengan menekankan kata 'pembunuh'

Cewek lugu itu pun membalas namun ada sedikit rasa takut, " Maaf ka, Aku aja gak tau apa apa. Kenapa kakak malah bilang aku cewek pembunuh? Enggak kok kak, aku sama sekali gak pernah bunuh orang."

"Alah lo gak usah bohong, semua kelakuan lo sudah diketahui seluruh orang. Jadi lo gak usah banyak alesan, yang pasti orang orang itu mandang lo sebagai 'cewek pembunuh', Harusnya sih lo jujur aja." Gadis cabe itu membalas perkataan gadis lugu ini.

     Gadis lugu ini bernama Thalia Natasha,  gadis yang tidak mengetahui apa apa, tapi semua orang membencinya.  Thalia yang biasa di panggil Tata atau Thal. Gadis ini pernah mengalami kejadian yang fatal sampai akhinya ia hilang ingatan. Semua masa lalu tak bisa ia ingat.

Gadis Cabe ini bernama Mozha Antakana, gadis ini sudah terkenal dengan sifatnya yang kasar, suka membully orang, dan selalu ingin lebipopuler dari yang lain.

  Karena Thalia yang tidak mau mencari masalah dengan Mozha, dia memutuskan untuk pergi dari situ. Bisa bisa aku menjadi bahan bully dia selanjutnya, pikir Thalia. Thalia yang tetap saja berjalan tanpa memikirkan banyak nya orang membicarakannya. Thalia juga bingung,  kapan dia bunuh seseorang sampai sampai hampir semua orang membencinya dan menyebutnya 'cewek pembunuh'

*****

Hujan membasahi jalanan jakarta, Jam 16.23 sore ini sekolah sudah sepi. Thalia yang masih menunggu di gerbang sekolah, entah ia menunggu siapa. Satu motor pun datang dan berhenti tepat di hadapan Thalia, dia adalah Senja Aqurdana. Senja adalah satu satunya sahabat Thalia, Senja memang baru mengenal Thalia. Tapi, dia yakin semua yang dikatakan orang itu sama sekali tidak benar.

Senja turun dari motornya, " ayo pulang, tapi entar kalau hujannya dah reda dikit." Senja pun ikut Thalia duduk di pos gerbang sekolah. 

"Senja, Tata boleh nanya ga?" Tanya Thalia pada Senja.

"Boleh." Jawab Senja, Thalia pun mengajukan pertanyaan kepada Senja.

"Senja kenapa mau berteman sama Tata? Kan kata orang Tata nih cewek pembunuh? Kenapa masih mau berteman ama Tata?" Tanya Thalia