TRUPPE ARCOBALENO : Mejikuhibiniu

Verde & Aranci

JDARR!! JDARRRR!!!

Petir menggelegar dengan keras di langit biru yang cerah. Seluruh penduduk Desa Arco merasa heran akan kejadian ini. Bagaimana bisa ada gelegar petir di siang hari yang cerah ini. Semua warga berkumpul di alun-alun Desa untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi.

"Permisi... Permisi... Maaf, permisi..." Ucap seorang wanita menyibak keramaian.

Dia adalah Arancia... Seorang gadis dengan rambut berwarna oranye. Mencoba melewati lautan manusia yang sedang kebingungan. Mencari seseorang yang ia cari.

"Verde... Verde!!" Teriak Arancia memanggil seseorang yang sedang berjalan menjauhinya.

Verde yang mendengar seseorang memanggil namanya berhenti dan menoleh ke belakang. Dalam hati Verde bertanya siapa orang yang memanggilnya itu.

"Verde... Verde... Apa kau masih mengenaliku?" Tanya Arancia yang melihat Verde kebingungan.

Verde yang merasa tidak mengenali Arancia hanya memandanginya. Dia memandang Aranci dari atas hingga bawah, bawah sampai atas, tapi tetap tak mengenalnya.

"Dasar!! Aku ini Aranci, anak kecil yang waktu dulu engkau jahili.. Bagaimana kau lupa denganku? Padahal luka di kakiku olehmu masih membekas." Ucap Arancia sambil menampar wajah Verde.

"Heh?!! Arancia?" Ucap Verde mengernyitkan dahinya.

"Iya... Aku Arancia. A-R-A-N-C-I-A.. ARANCIA." Dengus Arancia sambil mengeja namanya.

"Owh.. Arancia... Aku ingat.. Ingat, Sepertinya.." Jawab Verde yang masih mengingat-ingat.

"Heh?!! Sepertinya!! Apa kau benar-benar sudah pikun VERDE?!" Tanya Arancia yang sudah sangat kesal.

"Lupakan lah... Ayo sekarang kita ke sana.." Ucap Arancia sambil menunjuk bangku di tepi sungai.

Verde hanya membalas ajakan Arancia dengan anggukan. Ia berjalan mengikuti Arancia yang berada tak jauh didepannya.

Siapa dia? Tanya Verde di dalam hati sambil mengingat-ingat kembali..

***

Hallo Guys....🤩 Ini cerita pertamaku nih.. Dibaca yah... Dan jangan lupa like & komennya... Makasih..🤗