Tingg
bel pulang sekolah berbunyi menandakan pelajaran sudah selesai.
"sampai di sini pembelajaran kita, assalamualaikum" Bu anif keluar dari kelas
"qeel soryy ya gue nggak bisa nganter lo pulang gue ada rapat osis!" ucap Rasya yang menatap aqeela yang tengah merapikan bukunya dan memasukkan ke dalam tas.
"idihh siapa juga yang mau dianterin pulang sama lo" aqeela menoyor kepala Rasya pelan, sehingga membuat Rasya kesakitan lebay.
"karena pasti kalau gue jalan ke koridor adaaa aja cewek yang minta gue anterin pulang, gue kira lo juga gitu?" ucap Rasya.
"gue nggak kek cewe cewe lo yang lain itu, gue tuh limited edition cuman ada 1 di dunia ini yaitu gue!!" Rasya hanya terkekeh kecil mendengar kata yang diucapkan aqeela.
"bye" aqeela pergi meninggalkan Rasya.
"hati hati qeel" teriak Rasya dan kemudian berdiri lalu pergi ke ruang osis.
-
-
"kakak gue, mana sih kok belum jemput jemput!! gue udah nungguin di sini hampir 2 jam, udah mau sore juga gimana nih gue pulang naik apaan" ucap aqeela yang duduk di bangku depan gerbang sekolah.
'tinnn'
mendengar itu aqeela melihat motor ninja berwarna biru di hadapannya yang dikendarai oleh seorang lelaki memakai Hoodie berwarna hitam. lelaki itu membuka helm full face nya yang ternyata dia adalah Rasya.
"cantik? Lo nungguin siapa?" Tanya Rasya dengan nada menggoda.
"menurut lo" aqeela memutar bola matanya kesal mendengar ucapan Rasya yang bisa dibilang genit itu.
"mau nebeng nggak?" Rasya memberikan tawaran kepada aqeela tetapi aqeela dengan cepat menggelengkan kepalanya yang artinya aqeela menolak tawaran dari Rasya.
"Gak"
"yaudah, dan katanya disini ada penghuninya lo, cewe lagi. katanya biasanya dia suka berdiri di sana tuhh" Rasya menunjuk ke pohon yang ada di depan gerbang sekolah, membuat aqeela merinding sendiri.
"yaudah deh duluan yaa..." Rasya memakai helm nya, dan mulai menyalakan motornya.
"Ehhh tunggu!" teriak aqeela, Rasya menatap aqeela dengan tanda tanya.
"iya gue mau nebeng sama lo" ketus aqeela.
Rasya terkekeh kecil lalu mengambil helm yang sudah disiapkannya, dan diberikan kepada aqeela. "nih.."
aqeela memakai helm pemberian Rasya dengan terpaksa harus menaiki motor Rasya yang sedikit tinggi itu sampai sampai aqeela harus berpegangan pada pundak Rasya, agar bisa menaiki motor.
"pegangan gue mau ngebut" Rasya sedang tidak menggendong tas lalu aqeela kebingungan, jadilah dia berpegangan pada sisi Hoodie Rasya.
"Gak sekalian peluk qeel" aqeela langsung mencubit pinggang Rasya.
"apaan sih lo"
"sakit" Rasya mengusap pinggangnya yang di cubit oleh aqeela.
Rasya melajukan motornya dengan kecepatan tinggi. aqeela refleks memeluk pinggang Rasya lalu menutup matanya.
"ingat ya!! refleks!!!!"
kemudian Rasya memajukan motornya pelan, dengan cepat aqeela melepas pelukannya dari rasya.
"kok dilepas sih qeel?" tanya Rasya.
"modus"
"gue gak modus qeel, Lo aja yang peluk gue duluan?"
"Au ahh"
"Ehh rumah lo di mana?" tanya rasya.
"perumahan anggrek blok b cat rumah warna silver" jawab aqeela sedikit teriak karena angin dan suara motor mampu menenggelamkan suaranya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketos Tengil Vs Good Girl (SyaQeel)
Teen Fictiontak ada sebuah ikatan dan hubungan yang indah tanpa sebuah proses. jika hari ini aku belum bisa mendapatkan mu maka tunggulah esok akan ku perjuangankan kau dengan do'a dan usaha - Rayensyah Rasya Hidayah, siswa famous di SMA cakrawala karena ketam...
