Pasar Malam

959 93 20
                                    

Ketos Tengil vs Good Girl

part 8

suara angin bergemuruh menerpa wajah gadis itu dan membuat rambut nya yang digerai berterbangan di udara, melihat dunia di balik jendela adalah hal yang bisa menenangkan hatinya dan suara angin di malam hari dan taburan bintang dilangit menjadi hal yang paling menenangkan bagi gadis itu.

seakan akan masalah yang dia hadapi menghilang seketiki hanya sebentar tapi menurutnya itu adalah kebahagiaan yang tersembunyi baginya.

"qeela ada temen kamu!"

"siapa kak?" tanya aqeela yang masih menikmati angin di jendela tanpa menengok arah Ken.

"temen yang datang jemput kamu pagi tadi" jawab Ken tersenyum curiga ke adik nya itu.

aqeela berdiri dan berjalan mendorong pundak Ken pelan keluar dari kamar dengan ekspresi datar, lalu aqeela keluar dari kamarnya dan pergi ke luar rumah menghampiri Rasya yang menunggu nya di depan rumahnya.

"knp???" tanya aqeela singkat.

"ikut gue yukk"

"kemana??"

"udah ikut aja"

"yaudah deh tapi bentar ya gue ganti baju dulu, tunggu bentar"

"iya"

aqeela masuk ke dalam rumah dan meninggalkan Rasya sendiri di depan rumah.

***

Gadis itu berada di dalam kamarnya cukup lama, Karena dia bingung harus memakai baju apa?. udah hampir 20 menit Rasya menunggu nya didepan pasti dia merasa bosan di luar rumahnya.

disaat aqeela selsai dia pergi ke luar rumah menemui Rasya aqeela terkejut saat Rasya duduk dan bermain catur bersama papanya karena papa aqeela suka sekali bermain catur tapi tidak dengan kak Ken dia nggak suka main catur karena menurut nya permainan itu membosankan.

"eehhh qeela udah selesai" papa aqeela.

"iya pa,, papa main catur sama dia" aqeela menunjuk rasya dengan² dagunya

"iya papa kalah terus tau nak main sama rasya" papa aqeela tersenyum ke rasya.

aqeela membulatkan matanya terkejut masa papanya yang nggak pernah kalah kalau main catur tiba tiba bisah dikalahkan sama Rasya cowok itu, aqeela mulai merasa nggak tenang kalau papanya terlalu dekat dengan Rasya maka dengan cepat aqeela menarik tangan Rasya ke motornya.

"pah aku pergi duluan ya pa... yuk Rasya" aqeela mencium tangan papanya berpamitan disusul dengan Rasya.

"Rasya papa nitip aqeela ke kamu ya JANGAN sampai dia lecet harus pulang dengan keadaan baik dan ingat pulang tepat waktu" ucap papa aqeela kepada Rasya.

"iya om aku pasti akan jagain aqeela dengan baik kok om jadi om nggak perlu cemas"

angin di malam hari membuat aqeela kedinginan, aqeela lupa tadi tidak membawa rompi untuk aqeela pakai, Rasya yang merasa aqeela dari tadi bergerak menghentikan motornya dan membalikkan badannya ke aqeela.

"Lo kenapa? dari tadi gerak gerak terus?"

"nggak papa kok" ucap aqeela menggosok gosok tangannya dan meniupnya sesekali.

Rasya yang melihat itu mengerti kalau aqeela kedinginan, Rasya melepaskan jaket yang dia kenakan dan menyuruh aqeela memakainya.

"nih.."

"makasih" aqeela mengambil jaket itu dan memakainya.

"emang kita mau ke mana sih?" tanya aqeela saat dalam perjalanan.

Ketos Tengil Vs Good Girl (SyaQeel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang