Setelah selesai dengan ritualnya, ritualnya ngomong ngomong bukan ritual yang buat nyantet orang lo ya, ritual yang dimaksud itu ritual siap siapnya si perawannya pak Wildan dan ibu Naomi, Sandra pun langsung menuju kemeja makan, sebelumnya ia melirik kearah jam beker yang setia bertengger mengingatkan waktu untuk memastikan dirinya tak terlalu kepagian ataupun kesiangan.
Saat diperjalanan menuju ke meja makan, Sandra kembali teringat pada pria yang tiba tiba hadir dalam mimpinya. Namun kalau boleh jujur sih ya dia itu ganteng juga hampir mirip lah kaya opa opa ku sayang Lee Min Hoo, ya kalau diangka kan jadi ⅝ lah hehe... 'Ih apaan si aku kok jadi mikirin orang numpang lewat dalem mimpi kan nggak jelas banget'ucap Sandra dalam hati ketika sadar dengan apa yang ia pikirkan barusan.
Sandra pun langsung melenggang pergi ke meja makan"Hay ayah...hay ibu selamat pagi" sapa Sandra sembari mengecup pipi keduanya
"Hay juga sayang...sini duduk, langsung sarapan aja"ujar Naomi sembari menarik kursi dekat dirinya untuk anak tercintanya
"Makasih ibu"ucap Sandra sembari mendudukan dirinya kekursi yang langsung dibalas dengan senyuman manis dan anggukan dari sang ibu
Sarapan pagi pun berjalan dengan khitmad hingga yang terdengar hanya suara detingan sendok dan garpu yang bertemu dengan piring, hingga pada akhirnya sarapan bersama itupun selesai
"Oh ya bu, San berangkat sekolah dulu ya" ucapnya kepada Naomi
"Nggak pamitan nih cerintanya sama ayah?" Ujar Wildan sambil merajuk pada Sandra
Sandra yang melihat tingkah ayahnya pun hanya tersenyum sembari berpamitan pada ayahnya
"Sandra berangkat dulu ya Assalamu'alaikum"ucap Sandra diambang pintu sambil melemparkan senyuman yang menampakkan deretan gigi hang putih itu
"Ya Wa'allaikum sallam hati hati San takut kesandung masa lalu" ucap Wildan yang mendapatkan respon kekehan Naomi
"Yaudah deh bu ayah pergi kerja dulu ya" pamitnya sembari mencium kening Naomi
"Iya kamu juga harus hati hati lo yah" balas Naomi sambil menyalami tangan Wildan
Welleh jan socuitttttnya pake doubel deh
Mobil ferari warna putih milik Sandra pun sampai didepan parkiran SMA Jaya Bakti 01, setelah selesai memarkirkan mobilnya Sandra pun berlalu menuju ke kelasnya
Hari hari Sandra sama seperti biasanya dimana dirinya harus mendapatkan sapaan dari para kaum Adam yang menatapnya dengan tatapan yang sangat ia benci. Saat Sandra tengah santainya berjalan dikoridor sekolah ia tak sengaja berpapasan dengan seorang pria yang diyakininya itu adalah pria yang numpang lewat dalam mimpinya malam tadi
Karena asik menatap dan hanyut dalam pikirannya Sandra tak sengaja menabrak seorang siswi yang tak lain adalah Fisya sahabat sekaligus patner gilanya Sandra
"Eh lu kalo jalan yang bener dong San masa gue aja lo tabrak"ucap Fisya dengan malas
"Eh iya iya sory Sya gue kan tadi nggak sengaja, habisnya si tadi ada pria yang mirip di mimpi gue" jawab Sandra
"Halu lo mana ada pria yang lu maksud tadi yang ada juga cowok lu si mixel tuh" kata Fisya sambil mengarahkan tangannya ke arah selatan yang langsung diikuti oleh Sandra
"Enak aje lu cowok gue nggak kaya gitu kali modelannya" sarkas Sandra
"Eh emang gimana modelannya si Mixel udah ganteng kaya lagi"jawab Fisya sambil membayangkan wajah si Mixel
"Ganteng si iye cuma sifatnya die tuh yang bikin gue enek, nama oke, tampang oke lah ko sifatnya nggak oke banget" jawab Sandra sambil menampangkan wajah jijiknya
Fisya yang mendengar jawaban sahabatnya itupun tak bisa menahan tawanya
"Hahaha...elu tuh ya kalo ngomong pedes banget"ucap Fisya sambil tertawa
"Eh yaudah yok kekelas keburu guru toa itu datang"sambung Fisya yang sukses mendapat tonyoran dikepala
"Yaudah yok" ucap Sandra menuju kelas setelah menonyor kepala Fisya
"Eh elu ya San asal nonyor pala orang aje untung gue nggak gagal ginjal gara gara elu nonyor pala gue"geram Fisya sambil menyusul Sandra kekelas
Sesampainya dikelas mereka berdua pun langsung pergi ke bangku masing masing. Seperti biasa kalau sudah memasuki zona ramai Sandra langsung menggunakan hadsetnya sambil memutar lagu kesukaannya Yoon Mi RaeTak selang beberapa menit bel masuk pun berbunyi tanda kelas akan dimulai. Kelas XII IPA2 pun yang tadinya berisik kaya pasar kian sunyi karena jam pertama adalah kelasnya bu Desty guru fisika yang terkenal garangnya
Bu Desty pun memasuki ruang kelas dengan diikuti oleh seorang pria yang tadi sempat berpapasan dengan Sandra si koridor sekolah
"Oke anak anak sebelumnya ibu ucapkan salam terlebih dahulu
Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatu perkenalkan ini ada murid baru pindahan dari Jakarta, ayo nak silahkan perkenalkan diri" pinta bu Desty pada pria itu"Hallo sebelumnya perkenalkan nama saya Athala Adi pangestu kalian bisa panggil aku atha aja, semoga kita bisa jadi rekan yang baik mohon bimbingan kalian semua"ucap Athala dengan ramah yang aslinya ia sangat malas jika harus berbicara panjang bin lebar, karena ia tahu kalau itu hanya akan membuat dirinya mendapatkan dampak buruk. Coba liat aja belum apa apa cewtil (cewek centil) nya pada mulai
"Oke Atha kamu bisa duduk di kursi dekat Sandra"jelas bu Desty
"Ah iya bu makasih sebelumnya" jawab Atha sambil tersenyum ramah pada bu Desty
Athala pun langsung berjalan menuju kursi yang di bilang sama bu Desty, ditengah perjalanan sikutnya tak sengaja menyenggol hadset milik Sandra hingga terlepas. Sandra yang menyadari akan hal itu pun langsung mengarahkan pandangannya ke arah sebelahnya, seketika mulut yang tadinya ingin memaki pun diam membisu seribu bahasa, kata yang mampu keluar dari mulutnya itu pun hanya kata
"Pria itu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Berawal Dari Mimpi
Mystery / Thriller(JANGAN LUPA VOTE SAMA FOLLOW YA MANTEMAN) Siapa yang tidak suka jika bermimpi hal yang indah? Begitupun dengan Sandra, gadis itu kerap sekali bermimpi tentang hal buruk, dan sekalinya ia bermimpi tentang hal yang indah pasti ia akan terbayang bayan...