PROLOG

38 7 3
                                    

ANNYEOOOONG, AKU KALI INI MUNCUL DENGAN CERITA BARUKU. SEMOGA KALIAN SUKA YA..

SELAMAT MEMBACA...

            
  🌼🌼🌼🌼🌼

Hari bermalas-malasan telas usai kini saatnya untuk kembali bersekolah dan kembali berteman dengan tugas-tugas yang sudah rindu.

Hari ini tepatnya hari senin sekolah dibuka kembali setelah libur panjang banyak penampilan yang berubah selama libur dirumah.

Ada yang semakin cantik karena liburannya di isi dengan bermanja-manja ria ada juga yang merasa terbebas dari tugas-tugas rumah tapi tidak ada yang berubah dari seseorang yang bernama.

Galang Tangkas Samudra, pesonanya masih mampu membius para kaum hawa yang berlalu lalang didepannya.

Yap, Galang saat ini sedang duduk didepan kelasnya bersama dengan ketiga sahabatnya yaitu Satya, Bagas dan juga Bams. Sudah jadi kebiasaan para laki-laki sepertinya duduk didepan kelas dan menggodai wanita-wanita yang lewat didepannya.

"Aduh ginaa tambah cantik aja sih" Goda Satya yang tak berubah

"Baru juga masuk sekolah udah godain cewek aja lo insyaf sana sebelum mati lo" Bagas mulai mencramahi

"Weitts ini ngedoain gue mati apa pengen gue mati sih?"

"Dua duanya juga boleh"Kata Bagas cuek

"Anjir lo ya jujur banget"

"Udah deh kalian berdua juga gausah mulai berantem didepan gue" Bams adalah orang yang paling peka dari ketiganya sikapnya yang hampir sama dengan Galang namun tidak begitu cuek dengan keadaan mampu membuat kaum hawa bertekuk lutut hanya dengan senyuman dan juga tatapannya.

Beda dengan Galang yang tak pernah tersenyum sekalipun, walau pun begitu hanya dengan wajah datar saja Galang sudah mampu membius wanita-wanita tersebut bagaimana jika Galang tersenyum kan?

"Lagian kita ngapain sih kesekolah belajar juga pasti engga kan guru-guru juga pasti lagi pada sibuk yang ada malah disuruh bersih-bersih kelas doang yakin gue"Cerocos Satya

"Lah mikirin berisihin kelas biasanya juga wayah piket lo kabur" Balas Bagas dengan penuh penekanan

"Ya gue kan laki masa disuruh nyapu ya malu lah apa kata cewek-cewek nanti kalau liat gue nyapu bisa luntur kegantengan gue"

"Bukan gitu sih kalau menurut gue nih ya diibaratkan Galang nih yang nyapu pasti cewek-cewek pada histeris deh aduh Galang makin cakep aja siiiih" Suara Bagas menirukan cewek-cewek alay yang mengagumi Galang "Nah kalau lo pasti banyak yang bilang cocok sih mukanya jadi tukang nyapu ngepel gitu pasti hahahahaa"

"Bangsat lo ya..."

"Kalian berdua bisa diem ga?" Kata Galang dengan nada sedatar mungkin

"Hehe iyaa ampun bos" Kata Bagas

"Aduh kalau Galang yang udah ngomong gabisa berkutik gue"Kata Satya berbisik pada Bagas

"Lo sih" Bagas balik berbisik ke Satya

**

"Yaampun Far lo kemana aja sih gue sama Dea udah nunggu lo dari satu jam yang lalu handphone lo juga gak aktif gue kan khawatir"Kata Fiola panjang lebar

GALANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang