Ambisi menjadi seorang Pemenang masih jelas tergambar pada wajah siswa-siswa The Gifted. Meskipun sudah ada yang melanjutkan ke jenjang Universitas, namun mereka masih belum menemukan jawaban untuk apa potensi mereka dibangkitkan.
"Terima kasih, Phi. Oh iya phi aku mau tanya kenapa kursi siswa gifted kosong?" Tanyaku penasaran.
"Aturannya adalah 1 minggu sebelum ujian penempatan, seluruh fasilitas istimewa anak Gifted tidak diberlakukan" jelas phi Grace.
"Oo begitu, baiklah phi" ucapku menghentikan percakapan karena aku tahu phi Grace tipe orang yang ketus. Aku hanya fokus ke makananku saja.
Tak lama kemudian Phi Time datang dan menarik tangan phi Grace yang sedang makan sambil berkata "phi Claire menunggu kita" sambil berlari meninggalkan aku yang kebingungan.
Hari demi hari berlalu dengan aktivitas para siswa yang belajar dengan giat untuk mempersiapkan diri mengikuti ujian penempatan organisasi Gifted yang dilaksanakan beberapa hari lagi. Aku dan Mei pun juga tak pernah bertemu lagi sejak hari itu. Kenapa semua orang begitu berambisi untuk masuk kelas gifted? Apa enaknya? Entahlah akupun juga tidak tahu.
Setiap hari percakapan disekolahku hanya seputar ujian penempatan organisasi Gifted. Bahkan siswa siswa pemalas pun sekarang mulai giat belajar dengan iming iming terbebas dari aturan sekolah karena tergabung dalam kelompok Gifted. Waw!
Gifted Gifted Gifted dan Gifted! Hanya itu yang aku dengar selama 7 hari ini. Hingga ujian penempatan tiba masih saja membahas "aku lolos ga ya? Aku masuk ga ya? Aku bisa ga ya" dan kurasa di angkatan ini hanya aku yang tidak terlalu ambisi untuk masuk ke organisasi Gifted.
Tak terasa besok adalah hari ujian penempatan. Ujian akan dilaksanakan di gedung kementrian lantai 1 dengan jumlah peserta lebih dari 500 orang. Kabarnya ujian besok tidak perlu membawa alat tulis apapun dan katanya pula besok hanya tersedia sebuah kursi tanpa meja.
Lalu bagaimana sistem ujiannya? Apakah sistem wawancara? Kalau sistem wawancara, lantas apa gunany belajar mati-matian? Tanpa kusadari aku tertawa kecil sambil memikirkan itu.
Keesokan harinya
Pagi ini ujian penempatan akan dilaksanakan. Semua siswa tampak tegang. Bahkan masih ada siswa yang membaca buku sambil menulis beberapa catatan. Aku jadi penasaran apa saja pertanyaan yang keluar saat ujian nanti.
