2

25.9K 413 41
                                    

Gw pun mengambil tas ranselku dan bergegas turun mengikuti mas hendro. Suasana terminal saat itu masih lumayan ramai walau waktu telah menunjukan pukul 01.00.

Gw mengikuti mas hendro dan memesan ojek online karena jarak antara stasiun dan kos mas hendro lumayan jauh.

Setelah 5 menit driver ojolnya datang dan kami bergegas menuju tujuan, mas hendro menjelaskan sedikit tentang tujuanku ke Drivernya lalu pergi ke dtiver ojol yang di pesannya.

Sepanjang jalan gw terkagum kagum dengan apa yang gw lihat, dimana meskipun waktu telah menunjukan pukul 01.00 dini hari tapi masih byk orang yang beraktivitas.

Seperti kota jkt tidak ada tidurnya. Setelah 10 menit menyusuri jalan kota jkt menggunakan motor akhirnya telah sampai ke tempat tujuan. Lalu saya turun dan membayar ojol tersebut.

Tak lama mas hendro juga sampai, dan kami beranjak menuju kosan mas hendro, ternyata kosan mas hendro harus masuk kedalam gang lagi.

Setelah 3 menit berjalan dari jalan utama akhirnya kami sampai di depan kos yang terlihat lumayan elit.

Kami pun masuk dan membuka pintu utama ternyata ada ruang tamu. Dan disana ada 5 orang cwok yang membuat gw telan ludah.

Mereka ganteng ganteng bgt dan ada yang memiliki body yang benar benar muscle. Yang membuat gw betah harus tinggal di sini.

Gw masuk dan di kenalkan kepada mereka satu persatu.

Pertama Tama, orangnya ganteng bgt, kulit sawo matang, body muscle, paling muscle di antara mereka semua, rambut cepak dan tinggu kira kira 170 lah, kalau di liat perawakannya seperti aparat, tapi ternyata dia seoarang barista.

Kedua, ada rio, rio ini ganteng, kulit putih, rambut rapi dan memkai kacamata, dan rio ini seorang mahasiswa.

Ketiga, ada rizal, rizal juga ganteng badan atletis, hidung mancung kaya campuran arab gitu, dan rizal adalah seoarang penjaga mini market.

Ke empat, ada brian, brian ini tipikal cowok imut, botty bgt lah. Tapi gw gak suka dia, bukan gak suka tapi kurang tertarik. Di juga mahasiswa.

Terakhir ada, daniel daniel ini juga tipe gw bgt, ganteng muscle dan tinggi, dam dia seoarang satpam sama seperti mas hendro.

Dalam hati gw, bakal beteh ni gwe tinggal disini, setiap hari akan mendapat pemandangan yang bagus terus.

Kosan ini terdiri dari 6 kamar dan 2 kamar mandi plus satu dapur, dan ada satu ruangan jemur di lantai atas.

Karena capek gw dan mas hendro lamgsung menuju kamar mas hendro yaitu kmar nomor 2, saat masuk terdapat satu ranjang dan beberapa barang barang milik bang hemdro. Bang hendro orangnya rapi bagt dan kamarnya tertatah dengan rapi.

Aku pun meletakan raselku di dekat meja dan duduk di kursi dekat meja tersebut.

Awalnya mas hendro memintaku untuk tidur di ranjang berdua, tetapi gw menolak karena merasa gak enak dan ku melihat ada sebuah kasur lantai.

Akhirnya gw memilih untuk tidur di bawah menggunakan kasur lantai dan mas hendro memberiku bantal dan guling plus selimut.

Tak lama kemudia gw pun berselancar di dunia mimpi. Karena keenakan mimpi gw gak sadar ini sudah siang dan ku cek hpku ternyata sudah jam 10.

Anjir.... Kok bisa gini ya ucap gw dalam hati. Gw liat sekililing kamar ternyata mas hendro sudah tidak ada. Dan mas hedro meninggalkan gw sebuah note di atas meja.

Isi pesannya adalah
"Dre mas, pergi kerja dulu ya. Kalau mau cari bsk mending bsk aja, lu istrahat aja dulu hari ini, kalau lu mau makan bisa cek kedapur tapi lu masak sendiri ya, tadi mas gak tega bangunin lu karna lu kelihatan enak bgt tidurnya"

Gw cukup terharu membaca pesab itu karna mas hendro baik bgt sama gw padahal gw baru kenal mas hendro di bis, tapi mas hendro bisa baik bgt.

Gw pun mulai mengambil handuk dan beregegas ke kamar mandi, gw melihat kamar mandi yang satu tertutup dan satu lagi terbuka sedikit atau tak tertutup rapat.

Gw pun langsung masuk kemar mandi itu karna berfikir gak ada orang. Ternyata gw salah, di dalam ada bang tama yang sedang mandi, dan sedang keramas.

Refleks gw meminta maaf dan segera menutup kembali pintu itu, sedangkan bang tama hanya tertawa melihat ekpresi kaget gw.

Setelah gw tutup pintunya, dan mulau duduk di kursi dekat kamar mandi. Gw langsung membayangkan pantat montok milik bang tama yang sempat gw liat sekilas tadi.

Saking asiknya berhayal tentang nikmatnya jika gw bisa menjamah pantat montok milik bang tama, gw gak sadar kalau bang tama sudah selesai dari kamar mandi dan keluar menggunakan handuk kecil yang melilit di pinggangnya.

" Hey hey, ngapain melamun gw udah selesai sana masuk kalau mau mandi" ucap bang tama yang berhasil membuyarkan lamunan gw

"Owh iya bang, btw untuk yang tadi maaf ya bang, gw gak tau kalau ada orang" ucap gw malu malu

"Oalah santai aja kali.. toh kita kan sama sama laki laki" ucap bang tama santai

Setelah itu gw beranjak dari tempat duduk gw dan menuju kamar mandi sedangkan bang tama juga berjalan menuju kamarnya.

Sesampainya dalam kamar mandi gw kembali teringat dengan penampakan pantat milik bang tama yang berhasil membuat kontol gw ngaceng,. Dan akhirnya gw pun coli sambil membayangkan betapa enaknya jika gw berhasil mengentoti bang tama.

Setalah sepuluh menit mandi gw melihat bang tama sendang memasak nasi goreng dan telur ceplok.

" Lu tidur ya dalam kamar mandi, lama benar" ucap bang tama saat melihat gw keluar kamar mandi

"Gak kok bang, tadi sekalian buang air" ucap gw mencari alasan padalah nyatanya karn gw membuang air mani hahahahahaa

"Ya sudah sana pakai baju lalu ikut abang makan di ruang depan" balas bang tama

Gw langsung menuju kamar, dan mengganti baju , setalah itu gw keluar kamar menuju ruang depan dimana di situ sudah ada bang Daniel juga.

Gw menyapa bang daniel dan ikut makan bersama mereka, kami makan dengan nikmat dan sambil bercerita tentang pekerjaan meraka, dan mereka juga menanyakan alasan gw ke jkt.

Dari situlah gw banyak tau tentang mereka dan gw tau bahwa mereka sangat baik bgt.

Sepanjang cerita gw melihat ada yang aneh dengan bang daniel dari tadi melirik ke selangkanganku mulu. Dalam hati gw, apakah bang daniel gay juga ya ?.

Setelah selesai makan, gw pun langsung menawarkan untuk mencuci piring itu, saat gw berdiri mata bang daniel tak lepas dari selangkangan gw. Yang membuat gw semakin yakin bahwa bang daniel adalah seoarang gay.

Ada yang baru lagi ni...

Btw gw mau minta saran dari kalian semua buat cerita ini.

Ceritanya di buat full bdsm atau ada romance jg ?

Beri saran ya. Karna gw kepikiran buat cerita bdsm yang romance jadi gak hanya unsur bdsm yang di tampilkan tapi ada romance jg.

Jgn lupa vote jug ya

Salam dari master guntur yang baru menetas

My Boss My SlaveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang