3

22.2K 395 11
                                    

Setelah kejadian itu bang daniel, mulai mencoba mendekati gw, tapi ini hanya anggapan gw doang, sebab bang daniel mulai meminta nomor gw dan sering bgt mengajak gw untuk main ke kamarnya.

Tak terasa sudah seminggu gw di jkt, dan gw masih sama saja, ya masih nganggur, ekpetasi awal gw, gw akan lebih mudah mencari pekerjaann, ternyata hasilnya nihil.

Dengan berbekal hanya ijazah SMK, membuat gw sulit mendapatkan pekerjaan. Alhasil membuat gw harus numpang lebih lama di kosan mas hendro dan teman teman.

Dan dalam seminggu ini akhirnya gw, sifat dan kebiasaan mereka. Mulai dari mas hendro yang bucin bgt sama pacarnya, bang tama yang sering keliling kamar pakai CD doang, yang sering membuat dd gw mengamuk saat melihat bongkanan pantat berisinya.

Brian yang super cerewet, dan benar dugaan di awal bahwa brian ini gay bot, karena sering bgt bawa pcrnya main ke kosan. Plus kalau sudah ngwe suaranya gak bisa ketahan. Sukur rumah itu kedap suara, jadi tetangga gak pada ribut.

Ya tapi asiknya teman teman yang lain gak mempermasalahkan tentang orientasi si brian, karena menurut mereka orientasi itu pilihan mereka, selagi brian baik mereka fine fine aja.

Lalu ada rio, rio ini orangnya kalem bgt, kerjanya belajar mulu. Setiap kali gw ketemu dia pasti sedang belajar.

Lalu rizal, tu orangnya super PD dan suka bgt nyanyi nyanyi, dan tidak mengenal tempat. Dimanapun itu rizal pasti menyanyi.

Terakhir kebiasaan sih bang daniel. Bang daniel itu orangnya baik bgt, perhatian, kebiasaannya tuh sering bgt chat gw walaupun jarak kamarnya dan kamar mas hendro itu depan depanan.

Lanjut

Pagi itu seperti biasa, gw bangun sekitar jam 6.00 dan melihat mas hendro sedang siap siap, dan aku menuju kamar mandi untuk mandi. Karna gw ada rencana untuk mencoba mencari cari kerja lagi.

Saat gw kembali dalam kamar ternyata mas hendro sudah pergi bekerja. Tidak lama ada notifikasi WhatsApp masuk,  teryata itu wa dari bang daniel. Yang mengajak gw sarapan bareng di warung depan.

Gw mengiyakan ajakan bang daniel dan bergegas berganti pakaian dan mempersiapkan semua keperluan gw untuk mencari pekerjaan.

Setelah rapi dan gw rasa gw udah cakep, gw memutuskan untuk keluar dan menghampiri bang daniel yang sudah siap di ruang tamu.

Saar gw menyapa bang daniel, bang Daniel tampak terkejut melihat gw, mungkin dia tertarik dengan muka ganteng gw. Hahahahaha. Cukup lama bang daniel memperhatikan gw sampai akhirnya gw melambaik tangan gw tepat diwajah bang daniel dengan tujuan agar bang daniel sadar dari lamunannya.

"Ehhh... Rapi bgt lu ndre ganteng bgt" ucap bang Daniel sambil terus memperhatikan gw dari kaki sampai ujung rambut.

"Ah... Emang gwe ganteng dari sononya bang, ayok lah entar abang kesiangan lagi" balas gw sambil tersenyum.

Sepanjang jalan kami bercerita byk hal, dan saat sampai di warung nasi uduknya bang daniel memesan dua porsi nasi uduk, buat gw dan bang Daniel.

Selama makam kami tetap bercerita dan saat itu kami menjadi pusat perhatian bagi cwek cwek genit dan para homo homo haus sex. Pasti mereka ngiler dengan ketampanan gw dan bang daniel.

Tapi kami tetap cuek dan memakan makanan kami, bang Daniel ini terlihat sangat perhatian terhadap gw dan gw yakin bahwa bang daniel suka gw.

Tapi gw harus cepat cepat meluruskan hal ini karna gw seoarang top, dan dari gerak geriknya bang daniel juga top, kan gak lucu kan kami hanya main sedot doang.

Tak lama kami selesai dengan makanan yang kami makan, dan bang daniel membayarkan makanan gw, dan mulai beranjak untuk pergi ketempat tujuan masing masing.

My Boss My SlaveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang