[Follow dulu sebelum membaca]
"Seorang pembalap memiliki resiko kematian yang besar, kau mengerti itu?!"
"Benarkah? Kita lihat saja Aku atau Dia yang lebih dulu meninggalkan dunia ini!!!"
[follow dahulu sebelum membaca, jangan lupa juga Vote]
Bonne lecture🌷
"Baik Pak, terimakasih besok aku akan mulai bekerja", sahut Ameera berjabat tangan pada pimpinan Monster Energy Yamaha
Ameera bergegas keluar, ia berpapasan dengan salah satu rider yang bekerja untuk Monster Energy Yamaha yaitu Fabio Quartararo. Karena buru-buru, Ameera tak sengaja menjatuh dompet kecilnya.
Fabio menunduk dan mengambil dompet tersebut, ia menolah kesana kemari mencari gadis yang menjatuhkan dompet ini, tapi gadis itu entah pergi kemana.
"Fabio, C'mon", teriak Tom
Tom adalah Asisten Fabio.
"Okey" Fabio memasukkan dompet pink itu ke dalam sakunya.
Ia mulai membicarakan mengenai perkembangan dan masalah yang terjadi pada motornya, setelah selesai ia berjalan masuk kembali ke Paddock.
Ia mengeluarkan dompet itu, dan melihat isinya. Terdapat foto gadis cantik, terlihat seperti model.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Namun ada yang lebih menarik, yaitu sebuah notes kecil yang bertuliskan Notes Emosional karena penasaran Fabio membuka notes kecil itu dan membacanya.
"Siapa dia? Aku sedih untuknya" gumam Fabio mengangkat kedua alisnya, setelah membaca semua isi notes kecil itu.
"Hey, kenapa kau meninggalkan ku?", Tom dengan kesal
Fabio memasukkan kembali dompet tersebut, dengan cepat.
"Apa yang kau lakukan di-- ?",
"Aku hanya bermain Handphone" potong Fabio
🌷COLLINS🌷
"Ameera...! Dimana kau? Ameera, " panggil Evans dengan suara lantang dan amarah nya
"Iya Dad?" sahut Ameera seraya menuruni anak tangga dengan cepat
"Apa yang kau lakukan? Kau memutuskan keluar dari perusahaan Daddy, dan masuk sebagai model umbrella di motogp?," tanya Evans dengan kesal
Ameera meneguk salivanya, "Dad, aku ingin menjadi model di sana, aku harap Daddy mengizinkanku"
Evans mengusap kasar wajahnya, "apa kau tidak mengerti!? Daddy tidak ingin kau di sana Ameera"
"Dad, aku tidak masalah mengubur impian ku untuk menjadi rider. Ku mohon biar kan aku menjadi model di sana, " pinta Ameera
"Kenapa kau tidak mengerti apa yang Daddy maksud Ameera?Daddy hanya ingin yang terbaik untukmu,"kata Evans.
"Aku tahu Dad, tapi aku ingin melakukan pekerjaan ku dengan senang. Aku akan tetap menjadi model saja di sana, aku berjanji Dad, " ucap Ameera meyakinkan Evans
