Bersalah

1.8K 94 8
                                    


Sementara itu laksamana tarung berusaha menasehati kaizo
" Kaizo sepertinya kamu terlampau sangat memarahi nya, ingat dia hanya memiliki kamu bagaimana kalau dia benar-benar pergi dan meninggalkan mu , Ingat penyesalan datang diakhir saya tidak mau kamu kehilangan dia"kata laksamana tarung sambil memegang bahu kaizo.
"Biarkan, dia perlu memikirkan kesalahan yang dia telah buat dia pasti akan datang balik kesini , tapi kenapa dia cepat sekali tersinggung atas perkataan ku selalu nya jika saya memarahinya dia tidak akan pergi "
"Kapten kaizo semenjak kita balik dari menyelamatkan Pawer spera yg diculik oleh kapten besar dia menjadi pendiam dan mudah sekali marah entah kenapa" kata Boboiboy.
" Dei fang memang macamtulah, dia kan panas baran"
" Tapi yang dikatakan Boboiboy ada benarnya semenjak hari itu dia langsung tak pedulikan kami hanya didalam biliknya sahaja" kali ini Yaya yang bicara.

(Semuanya terdiam lalu kektus datang dan mengatakan apa yg fang katanya padanya)  "Sebenarnya fang Mengatakan bahwa dia merindukan kasih sayang seorang Abang dia ingin seperti kawan kawannya yang dipeluk oleh orang tua nya dia pikir kalau dia tdk bisa dipeluk oleh ayah atau ibunya dipeluk Abangpun tak apa tapi kapten kaizo tidak pernah lagi memeluk atau memberikan kasih sayang terhadap fang  kapten kaizo hanya memikirkan misinya sahaja hingga melupakan kalau fang adiknya. Fang juga mendengar pembicaraan kapten kaizo dengan Boboiboy hari itu pada saat menyelamatkan Pawer spera yang dicuri oleh kapten besar kapten kaizo memuji Boboiboy padahal fang belum pernah sekalipun dipuji oleh abangnya sebab itulah fang menjadi pendiam." Kata belbot
Pada saat itu semuanya menjadi sedih lalu kapten kaizo memutuskan untuk mencari dimana fang berada

---------------------
----------

Disituasi lain Kapal angkasa fang sedang diserang oleh kapten besar yang ingin merebut jam kuasa terakhir
" Macam mana ini Kapal angkasa ku dah kena serang perisainya pun tinggal 50 persen "
Sebuah gambar ada di skrin besar kapten besar sedang menghubungi Fang
" Hahahaha menyerahkan saja dan berikan jam kuasa kau"kata kapten besar
" Jangan harap "
Fang mulai menggeluarkan peluru untuk membalas serangan dari kapten besar

" Tak guna cepat ledakan kapal angkasa itu " marah kapten besar
"Baik kapten"
Kapal angkasa fang meletup dengan kuatnya . tapi fang berhasil menyelamatkan diri dengan pergi menggunakan kendaraan angkasa nya.
" Nasip baik aku dapat menyelamatkan diri sekarang saya perlu pergi kemana tapi sebelum itu saya harus bersembunyi dulu para lanun itu masih lagi disini"
"Cepat cari jam kuasa itu saya pasti jam itu tidak hancur" kata kapten besar

----------------------------
--------------

"Kapten kaizo macam mana kitorang nak cari lokasi fang nii"kata Boboiboy
"Ikuti koordinat terakhir dari kapal angkasa fang" jawab kaizo. *Pang kau kat mana abang risau , maafkan Abang pang kerana selama ini Abangdah lupakan kau pang* kata kaizo dalam hati.

Lalu mereka menjadi menuju koordinat yang telah ditentukan. Sesampainya mereka kat sana mereka semua terkejut kerana kapal angkasa fang dah hancur, habis dimusnahkan. "Apakah" jawab semua serentak.
"Apa yang dah berlaku niee, siapa yang lakukan semua ini "kata komender kokoci hairan.
"Aku pasti kapal angkasa fang kene serang oleh kapten besar"Jawab laksamana tarung tegas.
"Apa yang dah jadi Kat Fang nii"kata yaya
"Dah mati kot"kata Gopal, lalu semua merenung tajam kearah Gopal.
"Lu jangan buat kitorang risau maa" marah Ying.

"Tak mungkin, adikku pasti akan selamat"kata kaizo. Mereka semua tengok sekeliling lepas tu mereka balik ke stesen Tapops untuk menyelidikinya lebih lanjut.

Tibe" stesen Tapops telah di serang oleh Kapten besar.
"Boboiboy kau dan pasukanmu selamatkan power sperha dan cadet Tapops biar kapten kaizo dan laksamana tarung yg mengalihkannya "kata kokoci.  Baik, kata Boboiboy dan kawan-kawan serentak. "

Lepastu kapten kaizo dan laksamana tarung mengalihkan kapten besar.

-----------------------
-----------------
Keadaan Boboiboy

adik dan Abang selamanyaWhere stories live. Discover now