19 Jun 3030,09.00 KST
Masih terlalu pagi,namun sudah terjadi kepanikan di dalam sebuah rumah megah yang dihuni satu keluarga.
"maafin mama ya sayang, kami telat bangun"ujar rose sedih kepada anaknya
"papa juga minta maaf nak"kali ini lucas yang berbicara dengan nada penuh penyesalan
Ya,setelah kejadian 5 tahun silam mereka memutuskan langsung menikah, dan sudah mempunyai seorang putra.
"no problem mom, dad"sang anak berkata dengan senyuman ,namun mereka dapat menangkap nada penuh kesedihan
sungguh ini diluar perkiraan mereka, mereka sudah berjanji kepada sang putra untuk piknik sebagai liburan kali ini,namun hujan malah menghentikan acara mereka.
Melihat sang putra berjalan dengan bahu turun memasuki kamarnya rose dan lucas saling bertatapan,sepintas sebuah ide muncul dari pikiran lucas.
"Sayang gimana kalau kita piknik di taman belakang?"tawar lucas kepada sang istri
"ide bagus,"ujar rose bersemangat
"aku akan mengurus jagoan kita,kamu suruh maid buat siapin alat alatnya ya"
Mendengar perintah dari sang suami tentu saja rose langsung menuruti nya dan pergi untuk meniapkan segala hal yang dibutuhkan,lain halnya dengan lucas,pria itu pergi menuju kamar sang putra
Sesampainya disana dapat lucas liat,sang putra tengah ditutupi selimut dengan raut wajah sedih, dengan semangat lucas menaiki ranjang tersebut
"Hey boy,wake up"ujar lucas sambil memegang kedua bahu putranya
"No dad,pergilah"mendengar nada sendu itu,lucas langsung membalikkan tubuh putranya lalu segera mengelitik tubuh kecil itu
"Yak daddy,hentikan"Sang putra menjawab dengan sedikit tertawa akibat gelitikan lucas
"makanya bangun,jangan jadi putri tidur"ledek lucas sambil menoel pelan hidung sang putra
"aku pria kalo daddy pikun"ujar sang anak sedikit meledek
Mendengar ledekan itu,mata lucas sedikit membola,sepertinya mark mengajarkan hal negative kepada putranya
"Yak! Wong Chaèlu!"teriak lucas memanggil nama lengkap sang putra yang kini tengah berlari keluar dari kamar
Mau tak mau lucas harus mengejar putra nakalnya itu,tapi dengan usil sang putra malah berlarian mengelilingi sofa yang ada di ruang tamu.
Beruntung Putranya tidak tersandung karna mengingat lantai itu masih sedikit licin karna baru saja di pel para maid.
"Mom selamatkan aku"teriak Chaelu lalu memeluk tubuh rose dari belakang
"hei kalian jangan berlarian,nanti jatuh"omel rose kepada kedua pria yang ada didepannya
"sekarang katakan,kenapa kalian bertengkar huh?"tanya rose menatap sang suami dan sang putra yang kini tengah memeluk erat tubuhnya dari belakang
"Rose,anak kita yang nakal ini wong chaelu dia baru saja meledek ku"adu lucas kepada rose
"daddy bohong mom,lagian panggil aku Lutfi"Sungut putra mereka kesal
"Nama mu itu Chaelu dasar anak nakal"tukas lucas lalu hendak mengejar chaelu namun dihentikan oleh rose.
"Lutfi itu lebih keren dad,"sungut putra mereka,membuat mereka tertawa gemas
"Baiklah baiklah lutfi, nah jagoan kecil ayo kita ke taman"mendengar perkataan rose lantas saja sang putra langsung mengeryit bingung
"Why mom?,sekarang hujan"sahut sanh putra dengan raut wajah yang masam
"kau lupa hoh,daddy mu ini sudah membuatkan mu rumah kaca,jadi jangan khawatir"tenang lucas yang malah membuat sang putra semakin bingung dibuatnya.
"apa yang akan kita lakukan disana mom,dad?"tanya Lutfi bingung
"Apalagi kalau bukan piknik"ujar lucas lalu mengendong paksa sang putra dan menarik rose menuju ke taman belakang
Sesampainya disana,lutfi dibuat terperangah,sungguh walau rumah kaca itu sudah lama dibuat namun dia tidak sempat mengunjungi rumah itu.
"bagaimana,sudah terlihat seperti piknik sungguhan kan?"tanya rose menatap sang putra
"uhm,ini sangat cantik"dengan segera lufti turun dari gendongan lucas dan berlari ke salah satu tenda yang ada disana
"putra mu terlihat bahagia lucas"goda rose menatap jahil ke arah lucas
"putra ku itu,juga putra mu jika kau lupa Roseanne Wong"ujar lucas mencubit gemas pipi gembul milik rose
"Appo,yak berhenti mencubitku" sungut rose dengan raut wajah kesal
"Im So sorry baby,"Dengan gemas lucas mengendong rose dan memutar tubuh sang istri lalu mengecup pelan ujung hidung rose
"Mom dad!,kemarilah jangan bermesraan, atau ku usir kalian"teriakan sekaligus ancaman dari sang putra mengistrupsi kegiatan mereka
Sepertinya sang putra kesal karna merasa terabaikan oleh kedua orang tuanya yang malah sibuk bermesraan seperti para remaja yang sedang dimabuk kasmaran mungkin.
Dengan sigap lucas berjalan ke arah snag putra dengan rose yang di berada dalam gendongannya.
"berani sekali kau mengancam huh"ujar rose menjewer pelan telinga sang putra
"Mom,sakit"rengek sang putra yang malah di tertawakan oleh lucas
"Daddy menyebalkan"sungut sang putra lalu mengembungkan kedua pipinya
"Aigoo,putra ku ngambek hum?,sini sini"ujar lucas yang malah ditatap horor oleh sang putra
"mom kenapa mau nikah dengan appa yang bentukan nya gini?"
Setelah mengatakan itu,lucas langsung mengelitik tubuh sang putra
"Aku ini orang tua mu dasar anak nakal,"sungut lucas kesal
"sepertinya kita harus menjauhkan mark dari lutfi"usul rose yang disetujui lucas
"hum, padahal mama cocokan sama uncle mark"lagi lagi sang putra menjahili lucas
"wah,larang lutfi bertemu mark"ujar lucas yang diangguki oleh rose
...
"kehangatan itu bahkan masih abadi sampai sekarang"-
Tbc
Next,or unpub(?)
Seasone 3 coming~
KAMU SEDANG MEMBACA
【𝟏𝟎】•°𝐈𝐧 𝐌𝐞𝐦𝐨𝐫𝐢𝐚𝐧【𝐄𝐍𝐃】
Teen Fiction❛️️️️❛️️️️ᴸᵘᶜᵃˢ ᴿᵒˢᵉ;;❃❜❜ ೃ࿐┊。𝚂𝚎𝚊𝚜𝚘𝚗𝚎 3 ⠀⠀ ⠀⠀ ⠀⠀⠀ ⠀⠀ ⠀⠀ ⠀ ➛"𝑑𝑖𝑎 𝑚𝑒𝑟𝑒𝑛𝑔𝑔𝑢𝑡 𝑚𝑢 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑐𝑎𝑟𝑎 𝑖𝑛𝑖,𝑑𝑖𝑎 𝑗𝑢𝑔𝑎 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑎𝑤𝑎 𝑘𝑢 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑐𝑎𝑟𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑎𝑚𝑎 𝑘𝑖𝑡𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑔𝑖 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑐𝑎𝑟𝑎...