Alex memasang Almamater hitam yang sejak tadi tergeletak di sofa ruang kerja pribadinya. Ia adalah seorang CEO Fgreet Company, sebuah perusahaan besar yang bergerak pada bidang pendidikan di kota Andromeda.
Ia berjalan kearah wastafel sembari menatap pantulan diri dari cermin, melihat kantung mata yang kian menghitam seperti mata panda, tak lama Julian sahabat Alex datang dari belakang.
"Apa kau baik baik saja?"
Alex terkekeh
"Memangnya aku kenapa"
"aku tau kau merasa kehilangan setelah kepergian ayahmu meskipun kau selalu berseteru dengan beliau"
Alex hanya diam saja membiarkan Julian berbicara, setelah nya Julian menepuk pundak sahabatnya itu dan berkata
"Semua akan baik baik saja,aku pergi dulu masih banyak yang harus ku kerjakan" pamit Julian
"Ya hati hati"
"Hm" setelahnya Julian hilang di balik pintu.
Cih apa aku terlihat sedih?aku justru merasa orang itu terlalu cepat pergi dan aku belum puas membayar sakit hati ku
Aku masih ingin meyiksanya.
Dan satu lagi sampai kapanpun aku tak pernah menganggapnya seorang ayah.Drrrt drrt drrrt ~~
Gawai Alex berbunyi menandakan ada yang menelfon.
Lucas alderick calling you....
"Hallo"
"Ada apa Lucas?"
"Heii kau apa kabar Alex,sudah lama tak bertemu"
"Kita baru bertemu dua hari yang lalu Lucas, langsung intinya" ucap Alex malas
"Aku punya kabar yang cukup membuat mu terkejut"
"Jangan bercanda Lucas aku sedang sibuk, kalau tidak penting aku matikan"
"Hahaha Alex kau masih saja cuek seperti sebelum sebelumnya, oke aku akan langsung ke intinya saja, kepala sekolah dari sekolah swasta yang kau bangun di pelosok kota meninggal secara misterius.
Mayat nya baru ditemukan hari ini padahal menurut hasil otopsi dia telah meninggal dua hari yang lalu,ini terlalu mencurigakan mengingat dua hari yang lalu kau juga hampir tertembak oleh pembunuh bayaran itu, dan juga kau belum menangkap nya kan?ini benar benar kursial Alex"
"Apa menurut mu ini ulah pesaing bisnis ku? tapi kenapa kepala sekolah juga ikut terseret? ck sial, apa sebenarnya rencana orang itu,aku butuh bantuan mu Lucas"
"Tenang saja Alex kalau soal itu aku pasti membantu mu, pertama tama kita harus mengetahui motif si pelaku"
"Baik Lucas, jika ada perkembangan hubungi aku segera, aku juga akan mencari pembunuh bayaran itu agar bisa mengetahui dalang di balik semua ini"
"Baiklah Alex kututup"
"Arkhh" Erang Alex frustasi Belum selesai acara pemakaman Ayah nya dia juga harus mencari dalang di balik pembunuhan kepala sekolah dan rencana pembunuhan terhadap dirinya.
tok tok tok
"Masuk"
Setelah di persilahkan Laura sekretaris Alex pun masuk lalu sedikit membungkuk sopan seraya mengingat kan Alex tentang kegiatan yang dilakukan nya hari ini
"Tuan, jam 8 malam nanti anda ada meeting dengan anggota DPR di Gedung Pusat, membahas program perusahaan"
"Sekarang jam berapa Laura"
"Jam 19:10 Tuan"
"Baiklah kita siap siap berangkat dan siapkan berkas berkas yang harus dibawa"
Laura segera melaksanakan perintah Alex dan berlalu keluar dari ruangan itu.
Setelah semua siap, Alex, Laura serta beberapa rekan penting perusahaan berangkat menuju gedung DPR
Mereka disambut baik."Baiklah karena masing masing CEO dari beberapa perusahaan ternama dalam bidang pendidikan telah hadir semua, rapat kita mulai" Titah ketua DPR
Setelah beberapa CEO perusahaan mengeluarkan aspirasi mereka mengenai pendidikan di Indonesia, tiba saat nya Alex mempresentasikan mengenai pendidikan dan sekolah yang didirikannya.
"Pertama tama saya ucapkan terimakasih karna di beri kehormatan untuk hadir,baiklah langsung saja....
Menurut saya pendidikan di sekolah negri memang memadai tapi pendidikannya hanya memicu pada kuantitas semata,guru guru seperti memaksa murid murid harus bisa dalam semua mata pelajaran, sedangkan gurunya sendiri hanya menguasai satu mata pelajaran saja.
sekolah umum di Indonesia hanya mengajarkan murid menjadi pintar atau bahkan depresi akan banyaknya tugas dari berbagai mata pelajaran yang diberikan, bukan mengajar kan mereka praktik nyata akan kerasnya dunia kerja, dunia setelah masa SMA,
disini kami FGreet Company mendirikan sekolah Swasta yang bernama 'Greet School' untuk menyempurnakan pendidikan dan mengedepankan psikologis siswa, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya potensi bakat yang dimiliki sejak dini agar Indonesia semakin maju,serta meminimalisir pengangguran di masa depan dan tidak tertinggal seperti negara negara maju lainnya.
dengan cara lebih memperdalam bidang yang diminati masing masing Siwa dan mengambil nilai tertinggi dari usaha bakat yang di gelutinya.
Sekian presentasi kami mengenai sistem pendidikan Indonesia dan sekolah yang kami dirikan kurang lebih nya mohon dikoreksi terimakasih"DPR(Dewan Perwakilan Rakyat) semoga mereka menerima presentasi ku.
Pikiran Alex mulai overthinking mengingat DPR kerap kali tak mau mendengar kan aspirasi rakyat nya.Setelah Rapat selesai, DPR mengumumkan pembagian izin legalisasi sekolah sekolah swasta nya Minggu Depan agar ada cukup waktu untuk menganalisis beberapa Dokumen dari beberapa perusahaan.
Meskipun Alex sekarang menunggu surat legalisasi sekolah sekolah swasta dari DPR , Alex telah menjalankan sekolah yang didirikannya sejak satu tahun terakhir, dan tidak membayar denda apapun, lebih tepatnya belum mungkin...
Alex benar benar lelah, ia bahkan tak sempat istirahat karna lagi lagi ada pekerjaan yang harus di selesaikan dan tidak bisa di tunda.
Alex menggenggam gawai nya lalu menelpon seseorang di seberang sana
"10 juta cast sebagai DP, besok orang itu harus ada di hadapanku"titah Alex pada seseorang di seberang sana lalu menutup panggilan sebelum ada orang yang mencurigainya.
Huff...
Alex menghembuskan nafas berat untuk Yang kesekian kalinya hari ini. kini ia hanya ingin pulang dan istirahat
Namun semuanya hanya angan saja
Karena di perjalanan menuju rumahnya ia
Di hadang oleh dua orang lelaki berbadan kekar...
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙳𝚊𝚛𝚔𝚎𝚜𝚝 𝙷𝚘𝚞𝚛
Mystery / ThrillerAlex CEO Fgreet Company, Mengunjungi lokasi penembakan yang terjadi di daerah pelosok kota Andromeda, ia bertemu seorang gadis remaja kisaran umur 16 tahun bernama Zefanya.Samar Alex dapat merasakan aura gelap dari gadis cantik dan berwajah polos it...